MENGENAL APA ITU CRYPTOCURRENCY (MATA UANG KRIPTO) SEBAGAI ASET DIGITAL PADA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEUANGAN

Perkembangan jaman yang semakin maju setiap harinya, memungkinkan adanya banyak penemuan baru dalam berbagai bidang kehidupan. Akhir – akhir ini ramai diperbincangkan mengenai investasi mata uang kripto(Cryptocurrency) yang memberikan keuntungan besar bagi investornya. Namun, banyak juga masyarakat yang belum paham apa itu kripto, bagaimana cara kerjanya, apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan kripto ini. Untuk memahami itu semua, mari simak materi dibawah ini.

Pengertian Cryptocurrency

Apa itu cryptocurrency? Saya berikan contoh mudah. Kita pasti tidak asing ketika mendengar istilah Bitcoin, 1 coin ini bernilai ratusan juta rupiah sekarang ini, dan mungkin dimasa depan akan jauh lebih tinggi. Nah, bitcoin ini merupakan salah satu contoh dari cryptocurrency

Cryptocurrency dapat diartikan sebagai mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi dalam jaringan (transaksi virtual). Cryptocurrency tidak memiliki bentuk nyata seperti mata uang rupiah ataupun US dollar. Hal ini dianggap lumrah sebagai evolusi mata uang dimana dulu mata uang resmi adalah emas, dan berangsur angsur berubah menjadi mata uang koin dan kertas di dunia sekarang ini. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan mata uang digital juga akan menggantikan eksistensi mata uang yang ada sekarang ini.

Cryptocurrency dibuat dengan menggunakan teknik kriptografi yang rumit untuk mengamankan segala bentuk transaksi di dalamnya. Kata “cryptocurrency” berasal dari dua kata dasar, yaitu “cryptography” yang merupakan sebuah metode yang berisi ilmu – ilmu untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode – kode tertentu dan “currency” yang berarti mata uang. Konsep kriptografi digunakan menjaga keamanan dan anonimitas dalam bertransaksi. 

Perbedaan Cryptocurrency dengan Mata Uang Konvensional

Berbeda dengan mata uang konvensional (berbentukk fisik) yang tepusat pada suatu nilai aset dasar beupa emas, maka mata uang kripto sepenuhnya digital, karenanya mata uang ini bersifat desentralisasi. Karena sifatnya yang terdesentralisasi, cryptocurrency besar tidak terpengaruh terhadap faktor eksternal seperti politik, ketidakstabilan pemerintah, sosial, dll. Sehingga penilaian cryptocurrency sepenuhnya diatur oleh pasar bebas. Akibatnya, beberapa koin kripto harganya meledak bahkan sampai ratusan kali lipat dari harga awal. Koin kripto yang harganya meledak pertama kali paling signifikan adalah Bitcoin.

Perbedaan lainnya dengan mata uang konvensional adalah cryptocurrency tidak terdapat pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer. Berbeda dengan mata uang konvensional yang dalam bertransaksi masih dikenai pajak transaksi, biaya admin, dll

Seluruh transaksi yang dilakukan selalu tercatat dan terpantau dalam sistem jaringan cryptocurrency. Karena sifatnya yang desentralisasi, cryptocurrency membutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus yang memumpuni. Pada umumnya untuk menjaga keamanan transaksi digital, digunakan sistem blockchain. Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital. Teknologi ini terhubung melalui kriptografi. Sistem blockchain membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain dapat dikatakan sebagai buku besar yang mencatat seluruh aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Hal ini dinilai lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional.

Jenis Cryptocurrency

Terdapat lebih dari 1000 Cryptocurrency yang beredar di seluruh dunia sekarang ini. Per September 2021 kemarin, diperkirakan kurang lebih terdapat 6500 Cryptocurrency yang telah beredar. Cryptocurrency yang kerap digunakan adalah Bitcoin, Litecoin, Ethereum, Monero, Ripple, Dogecoin, dan masih banyak lainnya.

Bagi para investor baru, ini bisa menjadi peluang yang besar untuk berinvestasi jangka panjang. Karena sifat cryptocurrency yang tidak diatur maka nilainya suatu saat dapat benar – benar tinggi, namun juga ada resiko nilai koin jatuh. Investasi di Bitcoin dan Ethereum yang telah teruji oleh waktu dapat dijadikan sebagai investasi yang cukup solid dan dapat dijadikan bahan pertimbangan saat ingin berinvestasi di crypto.

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Kelebihan

Kelebihan dari penggunaan cryptocurrency antara lain :

  1. Memiliki potensi kenaikan harga yang relatif tinggi di masa mendatang. Contoh seperti kenaikan harga bitcoin setiap waktunya.
  2. Keamanan data pribadi, memungkinkan dapat melakukan transaksi tanpa perlu menampilkan identitas asli.
  3. Teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, mudah, valid, dan minim kesalahan.
  4. Menghindari adanya pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan lebih dari satu transaksi.

Kekurangan

Terdapat kelebihan, pasti terdapat juga kekurangan. Beberapa kekurangan penggunaan cryptocurrency antara lain :

  1. Volatilitas yang tinggi. Volatilitas yaitu kondisi dimana nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat. Kenaikan akan membawa keutungan yang besar, tetapi penurunan nilai mata uang juga akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit
  2. Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan karena adanya volatilitas yang tinggi.

Transaksi Cryptocurrency

Transaksi cryptocurrency memiliki tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi karena bisa dilakukan kapan saja, ke mana saja, dan dari mana saja di seluruh dunia. Cukup berbekal smartphone atau PC yang terhubung dengan internet, dan aplikasi yang sesuai, maka kamu sudah dapat melakukan transaksi baik mengirim atau menerima sejumlah uang tanpa melalui perantara. Bahkan transaksi menggunakan cryptocurrency bisa diselesaikan dalam hitungan menit tanpa khawatir terjadinya downtime. Transaksi cryptocurrency yang telah dikonfirmasi selanjutnya disimpan secara permanen. Karena sifatnya yang permanen, seluruh transaksi yang menggunakan mata uang digital tidak bisa dibatalkan dengan alasan apapun. Untuk itu, diperlukan ketelitian dan sikap bijak dalam bertransaksi.

Cryptocurrency dapat dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan, seperti halnya uang pada umumnya, Cryptocurrency juga dapat melakukannya. Beberapa diantaranya adalah :

  1. Jual beli di pasar bursa
  2. Pengeluaran personal
  3. Investasi
  4. Crowdfunding, atau penggalangan dana massal
  5. Dll

Cryptocurrency di Indonesia

Pada Februari 2019 telah ditetapkan peraturan hukum yang memayungi segala aktivitas tersebut. Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia, melalui peraturan No. 5 Tahun 2019 yang mengatur tentang teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto di bursa berjangka.

Dan pada 1 Juni 2018, Indonesia memiliki mata uang cryptocurrency sendiri bernama Cyronium yang membidik penambang yang berasal dari pebisnis UKM guna meningkatkan omset bulanan mereka. Nilai ini terus mengalami peningkatan fluktuatif setiap harinya dan sekarang dianggap stabil

Paparan diatas adalah beberapa hal mengenai cryptocurrency yang secara umum perlu diketahui. Sebelum memasuki dunia cryptocurrency, alangkah baiknya seseorang bijak dalam memperhitungkan untung rugi dari kegiatan ini. Seperti pada investasi lainnya, investasi dalam cryptocurrency juga akan mengalami pasang dan surut pada suatu waktu.

Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah video di bawah ini :

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 85 = 90