Unmanned Aerial Vehicle Drone Sebagai Robot Terbang Autonomous

Hai sobat techno, kalian sudah pada tahu belum kalau saat ini ada perkembangan teknologi yang sangat canggih, dengan teknologi ini memudahkan kita untuk memindahkan objek dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Eits, ini bukan mobil ya. Jadi teknologi yang akan dibahas kali ini yaitu pesawat terbang tanpa awak atau dalam bahasa kerennya unmanned aerial vehicle dengan jenis drone. Kira-kira sobat techno pada tahu enggak ya mengapa disebut pesawat tanpa awak?

Menurut ahli, Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah satu jenis wahana pesawat terbang nir awak yang dapat dikendalikan melalui gelombang radio jarak jauh. Saat ini UAV sudah banyak digunakan baik dari kalangan industri atau individu. Seiring perkembangan teknologi ang semakin masif yaitu era 4.0. Hal ini ditandai dengan digantikannya tenaga manusia menggunakan teknologi robot atau biasa dikenal dengan automasi. nah kira kira, ada yang tahu enggak kenapa Drone bisa di katakan sebuah robot. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Sumbodo & Rahardian, 2018) drone dapat diterapkan ROS (Robot Operating System) yang berfungsi sebagai tool agar memudahkan dalam membuat program yang kompleks pada setiap platform robot.

Eitss… sepertinya terlalu mendalam ya pembahasannya. Untuk lebih mudahnya kita kupas dari bagian awal dulu ya. Drone yaitu pesawat tanpa awak dengan kendali jarak jauh yang dikendalikan melalui gelombang radio. Terdapat banyak sekali jenis drone yang beredar di pasaran, namun pada pembahasan kali ini menggunakan jenis drone Quad-Copter dengan hasil karya buatan sendiri. Lalu apa saja komponen dari drone sendiri. Simak penjelasan di bawah ini ya.

  • Flight controller
    Flight controller berfungsi menyimpan Riwayat tempat drone diluncurkan dan membuat drone dapat Kembali ke tempat peluncuran tanpa kontrol pengendali atau biasa dikenal dengan fitur RTL (Return To Lunch).
Flight Controller
  • Frame (kerangka)
    Struktur frame yang digunakan untuk drone dapat terbuat dari berbagai macam bahan. Misalnya, Polycarbonate, Carbon, Plastic, Alumunium, dan masih banyak yang lainnya.
  • Motor
    Motor merupakan mesin utama dari drone sekaligus sebagai penggerak dari putaran propeller (baling-baling). Semakin tinggi daya angkat dari motor maka semakin besar daya angkat drone tersebut.
Motor Brushless
  • Electronic Speed Controller (ESC)
    Electronic Control Speed merupakan perangkat yang mengatur kecepatan motor. ESC membantu pilot untuk memperkirakan beban yang drone dapat angkut Ketika terbang.
Electronic Speed Controller
  • Propeller
    Baling-baling merupakan bilah terstruktur yang menciptakan perbedaan tekanan di udara dengan putaran berasal dari motor. Perbedaan tekanan diatas dan dibawah menjadikan drone dapat terangkat ke udara.
Arah Putaran Propeller
  • Radio Telemetry
    Radio telemetry digunakan sebagai transmitter dan komunikator kepada drone
  • Battery
    Battery digunakan sebagai sumber daya utame bagi sebuah drone. Battery mensuplai energi ke semua komponen elektronik melalui kabel distirbusi.
  • Camera
    Kamera digunakan untuk rekaman video selama drone terbang.
  • Landing gear
    Demi keamanan Ketika melakukan pendaratan drone menggunakan landing gear.
  • FPV
    First Person View atau FPV perangkat yang memberikan pengalaman interactive 3 dimensi selama drone terbang seakan akan sabagai pilot yang mengemudikan drone tersebut.

setelah mengetahui komponen mengenai drone. Setelah ini akan membahas mengenai bagaimana drone bisa terbang serta terbang autonomous untuk menjalankan misi. Akan tetapi sebelum melanjutkan ke pembahasan terlebih dahulu kita mengenai komponen tambahan diantaranya.

  • Raspberry Pi
    Raspberry pi adalah nama dari papan board computer yang dibuat oleh Raspberry Pi Foundation, sebuah hibah yang bermaksud untuk mengedukasi seorang di dalam komputasi dan membuat akses lebih mudah pada pengajaran komputasi. Raspberry Pi sangat murah yang dapat menjalankan Linus, tetapi juga menyediakan seperangkat GPIO (General purpose input/ output) pin, yang mempermudah untuk mengkontrol component untuk komputasi fisik dan Internet of Things (IoT).
Raspberry Pi 4
  • Optical Flow
    Optical Flow adalah Gerakan nyata dari pixel individu pada bidang gambar. Atau dengan nama lain berfungsi sebagai perkiraan yang baik dari Gerakan fisik yang diproyeksikan dalam bidang gambar.
Px4-Optical Flow

Raspberry pi dan optical flow dapat dipadukan agar drone dapat terbang dengan autonomous atau dipandu dengan program. Keuntungan menggunakan drone dengan kontrol program yaitu drone dapat dioperasikan tanpa menggunakan GPS (Global Positioning System) serta dapat terbangkan indoor. Peran drone yang sangat masif di era perkembangkan teknologi saat ini dapat membantu manusia mempermudah urusannya terutama dalam melakukan scanning untuk tempat sulit dari jangkauan manusia.

Jadi seiring dengan perkembangan teknologi saat ini drone sudah bertransformasi menjadi perangkat yang dapat dihubungkan dengan internet (IoT). Keberadaan IoT ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan manusia. Bahkan pekerjaan yang sebelumnya belum bisa di lakukan secara maksimal hal ini bisa digantikan dengan keberadaan Aoutonomous Drone.

Referensi

Sumbodo, B. A. A., & Rahardian, A. (2018). Rancang Bangun Sistem Pendeteksi ARTag sebagai Landasan Pacu AR.Drone Menggunakan Platform ROS (Robot Operating System). IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems), 8(2), 131. https://doi.org/10.22146/ijeis.23031

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 49 = 54