Mengkonfigurasikan dan membuat WIFI dengan Router Mikrotik

Oleh : Garnes Rizki Pratama

ABSTRAK

              Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa personal komputer  (dan  beberapa perangkat lain seperti router, switch dan  lain sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui sebuah media mediator. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tapa kabel (nirkabel). gosip berupa data akan mengalir dari satu personal komputer  ke komputer lain atau dari satu komputer ke perangkat lain, sehingga masing-masing perangkat yg terhubung tadi mampu saling bertukar data atau membuatkan perangkat keras (Sofana. 2015). Sebuah kafe memerlukan jaringan personal komputer  buat menghubungkan beberapa PC yang digunakan antara lain sebagai server, kasir dan  juga tersambung untuk layanan konsumen, dimana semuanya bisa saling terhubung. dengan memakai topologi star, akan dirancang sebuah jaringan buat pada terapkan pada cafe. Sebuah mikrotik dipergunakan buat manajemen jaringan wireless di café tadi. dengan memakai mikrotik, admin bisa mengatur username, bandwidth dan  monitoring (supervisi) secara bersiklus pengunjung yang menggunakan wireless yang ada pada café.

Kata Kunci: username, bandwidth monitoring, mikrotik, jaringan.

ABSTRACT

                A computer network is a collection of several computers (and several other devices such as routers, switches, etc.) that are connected to each other through an intermediary media. This intermediate media can be either wired or wireless (wireless) media. Information in the form of data will flow from one computer to another or from one computer to another, so that each connected device can exchange data or share hardware (Sofana, 2015). A cafe requires a computer network to conneet several PCs that are used, among others, as servers, cashiers and also connected to customer service, where everything can be connected to each other. By using a star topology, a network will be designed to be applied to the cafe. A mikrotik is used for the management of the wireless network in the café. By using mikrotik, the admin can set the username, bandwidth and monitoring (supervision) periodically for visitors who use wireless in the café. ION

Keywords: username, bandwidth monitoring, mikrotik, network.

BAB I

Pendahuluan

Topologi star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star) , dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut. Topologi star atau star network memiliki prinsip kerja dengan sebuah control atau kendali terpusat dimana seluruh link akan melalui pusat dan kemudian data disalurkan ke semua node atau node tertentu yang dikehendaki server pusat. Dalam istilah teknologi informasi, simpul pusat disebut sebagai stasiun primer sedangkan node-node yang terhubung lainnya disebut sebagai stasiun sekunder atau client. 

1. Kelebihan Topologi Star 

  • Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer, maka penerapan topologi ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya. Dibandingkan topologi bus yang hanya mampu menangani tidak lebih dari 10 perangkat. 
  • Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer lain yang terhubung.
  • Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi, maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
  • Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat. 
  • Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel yang berbeda, Ditambah lagi, topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis kabel. 
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server pusat. 

2. Kekurangan Topologi Star 

  • Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel. 
  • Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client akan mengalami gangguan. 
  • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan transfer. 
  • Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam penerapannya 
    membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal.

BAB II

Alat dan Bahan

  • Kabel UTP
  • Switch 
  • rj 45 
  • Router 

BAB 3

Hasil dan Pembahasan

Langkah-langkah mengkonfigurasi WIFI

  • Masuk ke aplikasi mikrotik.
  • Klik dibagian Mac address Lalu connect.
  • Setelah berhasil Masuk, Langkah selanjutnya adalah setting INTERFACE, di interface ini saya mengganti nama ether-1 menjadi WAN dan ether-3 sebagai jalur WIFI
  • Setelah mengganti nama di INTERFACE selanjutnya kita setting ip-address di Bagian IP->address. Disini Kita set WAN dengan IP 11.123.2.1/24 dan jalur WIFI dengan IP 11.123.0.1/24.
  • Setelah setting IP address kita beralih ke DHCP Client untuk meaghubungkan jaringan internet agar bisa tersambung. Masuk ke IP > DHCP Client, lalu klik tombol (+) di pojok kiri. Setelah itu, pilih ether 1 atau WANdi Interface lalu klik apply.
  • Setelah selesai konfigurasi di DHCP Client, langkah selanjutnya kita melakukan ping di new terminal untuk melakukan pengecekan apakah jaringan sudah bisa masuk atau belum. Pengecekan dilakukan dengan cara ping 8.8.8.8. Tanda pengecekan berhasil jika di layar muncul bandwitch.
  • Langkah selanjutnya adalah beralih ke firewall. Pilih IP > Firewall, lalu pilih menu NAT. Set interface menjadi srcnat dan Out.Interface menjadi WAN lalu apply
  • Lalu melakukan konfigurasi di DHCP Server. Pilih menu DHCP Setup lalu pilih ether 3 atau JALUR WIFI lalu klik next hingga selesai. Jika sudah, kabel LAN dilepas lalu dihubungkan lagi.
  •  Setelah itu kita konfigurasi router. Disini saya menggunakan router Tenda. Langkah awal adalah masuk ke url yang telah di sediakan oleh router tersebut, biasanya terletak di bawah router. Setelah berhasil masuk, set nama WiFi dan Password lalu klik apply.
  •  Setelah selesai, cek apakah WiFi sudah bisa digunakan atau tidak dengan menggunakan perangkat lain. Apabila di perangkat lain WiFi terdeksi coba di connectkan. Apabila berhasil connect dan dapat internetan maka konfigurasi WIFI selesai.

Link Video Youtube :

BAB IV

KESIMPULAN

Sejalan dengan perkembangan teknologi Jaringan dan kebutuhan pengguna, maka sudah selayaknya suatu organisasi atau lembaga mulai menerapkan jaringan atau local area network.

 Dari implementasi sistem jaringan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.  Sistem keamanan jaringan yang diberikan mikrotik dapat terfasilitasi denganbaik.

2. Admin dapat memantau Aktivitas user Secara real time dengan menggunakan                                            Mikrotik.

3. Winbox digunakan untuk mempermudah admin untuk mengkonfigurasi jaringan                                       pada mikrotik.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

59 + = 62