Perilaku Cyberbullying di Media Sosial

Di era yang serba digital saat ini, informasi dapat dengan mudah disebarkan dan didapatkan melalui platform di internet, salah satunya adalah media sosial. Media sosial yang paling banyak diakses oleh masyarakat yaitu seperti instagram, twitter, facebook, youtube, dan tiktok. Hal ini tentu membawa dampak positif bagi kemajuan bidang informasi karna segala informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dengan cepat. Namun, dibalik dampak positif yang bisa kita dapatkan ternyata ada juga dampak negatif yang kemungkinan menimpa diri kita yaitu cyberbullying di media sosial.

Apa itu cyberbullying?

Cyberbullying adalah perilaku perundungan yang dilakukan secara berulang yang ditujukan kepada orang lain untuk menakuti, membuat marah atau mempermalukan orang yang menjadi sasaran.

Contoh dari cyberbullying di media sosial, yaitu :

– Menyebarkan berita bohong (hoax) tentang seseorang

– Mengirimkan pesan yang berisi ancaman

– Berkomentar menggunakan kata-kata menyakitkan

– Menebarkan kebencian

– Membuat akun palsu menggunakan identitas orang lain dan menyebabkan masalah

– Memaksa dan melecehkan orang lain dalam konteks seksual

Lalu bagaimana dampaknya bagi korban cyberbullying?

Dampak dari cyberbullying sangat merugikan korban, yaitu timbul perasaan kesal, malu, marah, gelisah, mencari pelampiasan pada aktivitas yang tidak baik, kehilangan kepercayaan pada orang lain, menjadi tertutup, agresif, mengalami depresi, sakit fisik, bahkan dapat menghilangkan nyawa seseorang.

Apa yang dapat dilakukan untuk terhindar dan menghindari cyberbullying di media sosial?

Gunakanlah media sosial secara bijak, pilah konten yang akan disajikan agar tetap positif dan bermanfaat, serta berselancar di sosial media selalu dalam pengawasan orang tua jika anak masih di bawah umur.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 + 1 =