Apakah Peran Guru Dapat Digantikan Oleh Teknologi ?

Dewasa ini hadirnya teknologi tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan kita. Semakin pesatnya teknologi membuat segalanya menjadi sangat mudah untuk didapatkan. Seperti halnya teknologi pendidikan di Indonesia yang saat ini berkembang semakin pesat.

Teknologi Pendidikan berkembang semakin cepat. Seperti saat masa pandemi saat ini pembelajaran dapat dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung, tanpa pergi ke sekolah. Pembelajaran Jarak jauh memanfaatkan perangkat elektronik untuk memudahkan peserta didik dan Guru dapat melakukan proses pembelajaran tanpa harus keluar rumah. Hingga kedepannya jika bicara tentang semakin pesatnya teknologi hingga dapat menciptakan robot,apakah mungkin jika pendidikan pada masa yang akan datang peran guru akan digantikan oleh robot ? Apakah hal tersebut akan mungkin untuk tercapai ?

Guru adalah manusia hebat yang berjuang untuk mencerdaskan peserta didik disekolah. Pada masa sekarang ini peran guru mulai tergantikan oleh kecerdasan teknologi buatan manusia berupa robot. Tanpa kita sadari, sejak masa pandemi ini teknologi robot memang hampir menggeser peran guru di sekolah. Hanya saja teknologi yang saat ini kita temui bukan berupa robot dengan wujud manusia, namun berwujud aplikasi seperti whatsApp, zoom meeting, google meet, skype, dan lainnya serta perangkat keras seperti handphone, laptop, dan tablet.

Robot, selain kelebihannya, tentunya juga memiliki kelemahan, secanggih apa pun, robot tidak akan terlepas dari yang disebut dengan bug. Memang, robot dibuat oleh tangan manusia, tetapi manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Tentu saja, manusia tidak dapat menciptakan sesuatu di luar kesempurnaan ciptaan Tuhan. Robot tidak akan bekerja dengan sempurna tanpa campur tangan manusia. Robot dapat menggantikan sebagian pekerjaan manusia, tetapi tidak dengan profesi guru. Robot mungkin tidak dapat memahami kepribadian siswa, mendekati siswa, mengajarkan moral, tata krama, membangun kepribadian, dan melakukan apapun yang berhubungan dengan pikiran dan hati nurani. Menjadi guru adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak hati dan hati nurani. Inilah kelemahan robot.

Jadi, sepintar dan secanggih apapun robot, tidak akan pernah dapat menggantikan peran Guru sebagai tenaga pendidik yang mengajarkan budi pekerti kepada peserta didiknya.

Link Video : https://youtu.be/L8cL-Kj-fZ4

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 8 = 9