Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Bidang Geospasial

Apasih yang dimaksud dengan Artificial Intelligence (AI) itu? jadi Artificial Intelligence (AI) yaitu mereplikasikan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang nantinya akan dimodelkan dan diprogram melalui mesin agar dapat berpikir seperti manusia. Pada saat ini hampir semua instrumen komputer sudah banyak yang menerapkan kecerdasan buatan, contohnya ketika kita sedang menggunakan smartphone kita bisa menggunakan Siri bagi pengguna Iphone dan asisten Google untuk pengguna Android. Artificial Intellegence ini diperkirakan akan terus berkembang secara pesat.

Nah untuk pengertian Geospasial sendiri yaitu geospasial adalah seluruh aspek keruangan yang memberikan informasi tentang lokasi, letak atau posisi suatu objek yang berada baik di bawah, pada atau di atas permukaan bumi yang juga  dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Dalam geospasial terdapat data-data geospasial yang sudah ada yang nantinya akan dikumpulkan, dikelola, disimpan dan disajikan keseluruhan data yang berkaitan dengan kondisi geografi disuatu wilayah.

Pada saat ini perkembangan tekonologi geospasial sedang menjadi perbincangan dunia, ada suatu aplikasi yang membantu perkembangan teknologi geospasial ini yaitu ArcGIS. ArcGIS dapat mengenalkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan dengan menggunakan pendekatan Machine Learning (ML), Machine Learning atau pembelajaran mesin yaitu salah satu pendekatan dalam artificial intelligence yang paling banyak digunakan. Sesuai dengan namanya machine learning atau pembelajaran mesin dapat menirukan atau menggantikan bagaimana proses manusia belajar dan menggeneralisasikan. Kemampuan artificial intelligence dan machine learning ini dapat memungkinkan infrastruktur penyimpanan bisa diukur pada waktu yang sama, perlu diketahui menyimpan data geospasial memiliki kepasitas yang data yang besar. Kolaborasi antara artificial intelligence dengan machine learning dan sistem informasi geospasial ini sangat membantu organisasi guna mengambil, menyimpan dan mengelola data-data yang ada dengan jumlah data yang besar dan selanjutnya akan dianalisis dengan tepat, kemudian akan disajikan pemahaman mengenai data tersebut.

Dalam Geographic Information System (GIS) akan selalu dihubungkan dengan sistem berbasis komputer, meskipun bisa dikerjakan secara manual tetapi jika data yang berkaitan merupakan data yang besar maka sangat membantu jika kita menggunakan sistem komputer. Geographic Information System ini mempunyai kemampuan untuk menghubungkan macam-macam data pada suatu titik kordinat tertentu yang ada di bumi, selain itu kita juga bisa menganalisa dan bisa memetakan hasil analisanya tersebut. Data-data yang diolah oleh Geographic Information System harus berupa data spasial, data spasial adalah data yang mempunyai titik koordinat tertentu dan berorientasi geografis sebagai referensinya. Untuk pemetaan sendiri disini bisa menggunakan software ArcGIS, dengan adanya software ini sangat membantu dalam pembuatan peta, contohnya seperti peta persebaran covid-19 pada suatu daerah, peta persebaran penduduk, peta rawan bencana dan masih banyak lainnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

67 − = 61