Dampak Media Sosial Terhadap Peran Orang Tua dalam Keluarga

Media sosial merupakan bentuk dari kemajuan perkembangan IPTEK yang telah dirasakan oleh semua kalangan. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, media sosial adalah laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial. Media sosial ini memiliki banyak contoh, diantaranya yaitu Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, WhatsApp dan lain sebagainya.

Hidup berdampingan dengan teknologi, terlebih lagi media sosial membuat kita merasakan dampaknya. Dampak Media sosial ini bisa berupa dampak positif maupun dampak negatif. Terlebih lagi untuk para orang tua setelah mengenal teknologi media sosial pasti akan mengalami perubahan, terutama perannya dalam lingkup keluarga. Berikut merupakan dampak yang ditimbulkan media sosial terhadap peran orang tua dalam keluarga

Dampak positif dari media sosial diantaranya sebagai berikut. Memudahkan orang tua berinteraksi dengan keluarga. media sosial memudahkan orang tua untuk berinteraksi dengan anggota keluarga, contoh penerapannya yaitu ketika anak terlambat pulang sekolah, anak dapat menghubungi orang tua melalui media sosial, sehingga orang tua tidak merasa khawatir dan menunggu. Kemudian juga bisa digunakan untuk media silahturahmi antar keluarga sehingga hubungan jarak jauh tetap terjalin dengan harmonis. Berikutnya Media sosial sebagai media pembelajaran orang tua. Media sosial memberikan banyak manfaat, diantaranya memberikan wawasan kepada orang tua, contoh kecilnya dalam media sosial biasanya terdapat beberapa postingan tentang resep memasak, tips dan trik merawat barang dan lain sebagainya, hal ini tentunya akan menambah wawasan orang tua dalam mengelola dan menjalankan perannya dengan maksimal. Lalu, Media sosial sumber informasi dalam segala bidang. Misalnya dalam bidang kesehatan orang tua dapat mencari informasi atau berkonsultasi langsung dengan ahlinya terkait kesehatan, terkait jadwal vaksinasi dan lain-lain. Kemudian dalam bidang ekonomi orang tua juga bisa mendapatkan informasi seputar lapangan pekerjaan, harga beberapa bahan pokok, dan media promosi. Yang terakhir, media sosial sumber penghasilan. Dampak positif berikutnya yaitu penggunaan media sosial yang dapat menghasilkan keuntungan yaitu sebagai sumber penghasilan. Disini banyak sekali orang tua yang sudah memanfaatkan media sosial sebagai sarana berbisnis yang dimana penghasilannya digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Contoh kecilnya sebagai media olshop yang menjual berbagai jenis, dapat berupa pakaian, makanan, perabotan rumah tangga, jasa, dan lain sebagainya.

Namun, tidak dapat dipungkiri selain memberikan banyak manfaat. Media sosial juga dibarengi dengan dampak negatif yang tak kalah mencekik. Apalagi untuk orang tua sendiri yang keberadaannya menjadi sosok yang melindungi dan menjadi tameng untuk keluarga dalam arus perkembangan teknologi berbasis media sosial, kini justru malah memperlihatkan sisi yang bertolak belakang.

Berikut merupakan contoh dari dampak negatif media sosial yang mempengaruhi peran orang tua dalam keluarga yaitu Menghambat peran serta tanggung jawab orang tua terhadap keluarga. Bermedia sosial tentunya akan mengurangi waktu para orang tua untuk keluarga. Sehingga hal ini akan mengakibatkan terhambatnya peran orang tua terlebih lagi dalam hal perhatian kepada anak. Pembagian waktu yang salah bagi orang tua dalam bermedia sosial justru akan menimbulkan permasalahan dalam keluarga. Waktu orang tua yang seharusnya digunakan untuk bermain bersama keluarga, mengurus keluarga, memperhatikan tumbuh kembang anak kini sudah diabaikan karena orang tua sendiri memiliki rasa kecanduan kepada media sosial. Dampak kecil inilah jika dibiarkan lama kelamaan menjadi konflik yang cukup serius. Ketika anak sudah tidak mendapatkan perhatian, anak akan cenderung berbuat yang kurang baik. Diantaranya menurunnya motivasi serta prestasi belajar anak, terganggunya kesehatan anak baik secara jasmani dan rohani, anak mengalami salah pergaulan, nilai agama, karakter, serta nilai nilai sosial kurang tertanam kuat, anak menjadi kurang kasih sayang dan lain sebagainya.

Kemudian yang tak kalah penting apabila orang tua menunjukkan sikap negatifnya dalam bermedia sosial anak akan cenderung meniru sehingga menimbulkan krisis moral. Dampak negatif inilah yang menjadikan keluarga sudah tidak lagi harmonis yang mana seharusnya dalam keluarga harus tertanam rasa saling peduli dan menyayangi.

Pada dasarnya media sosial diciptakan untuk memberikan banyak manfaat. Namun kenyataannya penggunaan yang kurang tepat membuat media sosial ini harus berjalan beriringan dengan dampak negatifnya. Pada akhirnya semua kembali pada diri kita masing-masing, terlebih lagi untuk orang tua yang seharusnya menjadi sosok yang besar pengaruhnya terhadap keluarga harus mampu bermedia sosial dengan bijak untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari bermedia sosial.

https://youtu.be/PbgLlNd9qrw

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

42 + = 52