Tiktok Sebagai Pemercepat Literasi Digital Masyarakat

Aplikasi tiktok baru-baru ini termasuk aplikasi dengan pengguna terbanyak baik di Indonesia maupun kancah internasional. Tik-tok merupakan platform sosial media untuk membagikan video dengan durasi 15 detik hingga 3 menit, video yang hendak disebarkan pada aplikasi itu dapat ditambahkan backsound maupun filter unik terlebih dahulu sehingga dapat menarik minat penontonnya. Pengguna platform ini semakin meningkat sejak adanya pandemi Covid-19. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa menggunakan aplikasi ini entah untuk sekedar mencari hiburan, berkreativitas, menyebarkan informasi, mencari teman virtual, maupun sebagai ajang bisnis. Sehingga tidak dapat dipungkiri jika aplikasi ini dapat menyebabkan terjadinya percepatan literasi digital di masyarakat.

Source : http://sensortower.com

Aplikasi dengan pengguna yang cukup banyak ini menyajikan berbagai konten video yang beragam. Diantaranya, yaitu konten literasi mental health, global warming, tips dalam dunia perkuliahan maupun dunia kerja, rekomendasi destinasi wisata, maupun penyebaran berita-berita menarik yang mungkin belum kita ketahui. Bagaimana bisa aplikasi ini mempercepat literasi digital masyarakat? Mungkin beberapa orang berasumsi bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi alay yang tidak berguna. Namun, sebenarnya aplikasi ini dapat bermanfaat dan menghibur apabila kita menggunakannya dengan tepat. Konten-konten yang tidak bermanfaat sebenarnya dapat kita atasi dengan memberikan laporan atau mengeklik opsi “not interested” yang telah tersedia disetiap konten yang muncul, sehingga video yang kita laporkan tersebut akan jarang muncul di beranda tiktok kita (FYP).

Dengan memberikan like maupun komentar pada konten yang bermanfaat dapat menampilkan lebih banyak lagi konten-konten yang mendukung pengetahuan maupun kreativitas kita. Dalam aplikasi ini kita bisa mendapatkan informasi menarik yang dapat menambah pengetahuan hanya dengan menonton video pada hastag (#taugaksih). Selain itu juga banyak konten kreator yang informatif, mendidik, dan menarik. Salah konten kreator tiktok yang mendukung percepatan literasi digital adalah Vina Muliana. Dalam kontennya kak vina membagikan tips-tips interview dalam dunia pekerjaan, cara membuat cv yang baik dan benar, maupun memberikan tips untuk magang.

Nah, dengan demikian apabila banyak masyarakat atau pengguna yang mengakses aplikasi ini dengan bijak dan menjadi netizen yang cerdas dalam memanfaatkan fitur dan memilah-milah konten yang dikonsumsi, mereka bisa mendapat banyak sekali informasi yang edukatif. Dengan memanfaatkan aplikasi tiktok ini kita bisa menyebarkan hal yang positif dan mendukung literasi digital masyarakat. Karena, konten yang kita buat dapat tersebar luas di beranda aplikasi penggunanya, marilah kita sebarkan hal yang positif yang mungkin dapat meningkatkan minat mendengar maupun membaca penggunanya. Manfaatkan aplikasi ini untuk mencetak SDM yang unggul dengan cara-cara baru yang unik dan kreatif sesuai dengan kemajuan teknologi. Sehingga, dengan cara demikian aplikasi ini dapat mendukung percepatan literasi digital di masyarakat.

Nama    : Farica Ayu Rizky Agustina

NIM       : 6411421017

Rombel : 2A Kesehatan Masyarakat (Universitas Negeri Semarang)

Matkul  : LDK

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 1 = 1