ANCAMAN NARKOBA BAGI KALANGAN REMAJA PENERUS BANGSA

ANCAMAN NARKOBA BAGI KALANGAN REMAJA PENERUS BANGSA

Zerlinda Darapuspita

            Pada suatu ketika, sekitar Maret 2022, saya menemukan suatu judul film yang menarik, yaitu Jakarta vs Everybody. Film ini mengangkat konsep kerasnya kehidupan di Jakarta bagi mereka yang tingkat ekonominya menengah ke bawah dan hidup tanpa ada hak istimewa. Salah satu adegan yang menarik menurut saya dalam film ini adalah penggunaan narkoba yang seakan-akan menjadi “makanan sehari-hari” bagi Dominik (Jefri Nichol) dan pemeran lainnya. Bahkan, peredaran narkoba yang dilakukan secara diam-diam menjadi suatu hal yang riskan, tetapi tetap dijalani untuk bertahan hidup. Dari film ini, saya memahami bahwa ancaman narkoba, terlebih bagi mereka yang termasuk usia remaja sebagai generasi penerus bangsa, merupakan fakta nyata yang benar-benar terjadi dalam masyarakat. Hal ini merupakan ancaman besar, terlebih faktanya bangsa Indonesia sangat melarang penyalagunaan narkoba.

            Secara umum, narkoba adalah narkotika dan obat-obatan berbahaya yang peredarannya (secara ilegal) dilarang di Indonesia. Menurut BNN (2019), narkotika merupakan obat atau zat (alamiah, semi sintesis, dan sintesis) yang dapat memberikan efek peningkatan daya rangsang, penciptaan halusinasi, dan penurunan kesadaran. Narkoba adalah suatu obat atau zat yang mampu memberikan efek kecanduan apabila digunakan secara berlebihan. Meskipun narkoba memiliki manfaat (seperti menghilangkan rasa sakit dan memberikan ketenangan), penyalahgunaannya dapat memberikan dampak buruk, bahkan kematian. Kualitas hidup pengguna narkoba juga dapat terganggu karena muncul dampak buruk bagi fisik dan mental. Bahkan, narkoba dapat memberikan kematian bagi penggunanya apabila digunakan overdosis.

            Penyalahgunaan narkoba dapat memberikan dampak buruk bagi penggunanya, terlebih remaja yang kondisi fisiknya masih kurang mapan dan mentalnya masih kurang stabil. Narkoba dapat memberikan efek dehidrasi pada tubuh sehingga cairan tubuh berkurang. Narkoba juga dapat memberikan eek halusinasi pada penggunanya. Narkoba juga dapat menurunkan tingkat kesadaran penggunanya, bahkan dapat menghilangkan ingatan penggunanya.

Permasalahan narkoba ini merupakan ancaman yang besar bagi remaja sebagai generasi penerus bangsa. Para remaja akan semakin terjerumus ke arah yang buruk apabila tidak mampu mencegah penggunaan narkoba. Tanpa adanya upaya mencegah dan menghindari narkoba, narkoba dapat dijadikan sebagai “jalan pintas” ketika sedang menghadapi masalah atau tekanan hidup, Untuk itu, sangat perlu pencegahan dan penghindaran diri dari narkoba.

Pencegahan harus dilakukan dari remaja, orang tua, dan pemerintah. Remaja sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kesadaran bahwa narkoba adalah zat berbahaya bagi diri mereka. Remaja harus paham bahwa narkoba tidak akan membuat mereka terlihat lebih keren atau gaul. Sebaliknya, mereka harus menganggap penggunaan narkoba adalah suatu tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Mereka harus mampu menghindari diri dari narkoba dan lingkungan pergaulan yang menggunakan narkoba supaya tidak terjerumus ke hal yang tidak benar.

Tidak hanya usaha dari remaja sebagai target pasar pengedaran narkoba, orang tua juga harus melaksanakan peran sesuai kemampuannya untuk mencegah penggunaan narkoba bagi remaja. Para orang tua yang anaknya berada di usia remaja harus mampu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba bagi diri mereka. Orang tua harus memberikan perhatian dan pengawasan kepada anaknya supaya dapat terhindar dari dampak buruk bagi masa depan mereka. Sebagai anggota keluarga yang paling dekat dengan anak, orang tua harus mampu menyayangi, mengawasi, dan menasihati anak mereka supaya dapat menghindar dari narkoba.

Tidak hanya remaja dan orang tua, pihak pemerintah sebagai wakil rakyat pun sangat berdampak bagi pencegahan narkoba di kalangan remaja. Pemerintah, melalui lembaga terkait, harus mampu memberikan pengawasan ketat terhadap jalur-jalur ilegal narkoba di Indonesia, baik jalur udara, darat, maupun laut. Pemerintah juga harus menyosialisasikan bahaya narkoba kepada kalangan remaja, baik melalui media sosial maupun kampanye di sekolah-sekolah SMP dan SMA. Selain itu, pemerintah, melalui satuan keamanan seperti TNI/Polri, harus memberikan hukuman tegas dan humanis kepada mereka yang menyalahgunakan pemakaian narkoba, termasuk remaja. Berbagai pencegahan ini perlu dilakukan supaya masyarakat dapat merasakan aksi nyata pemerintah untuk menyelamatkan masa depan bangsa, terlebih remaja. 

Berdasarkan penjelasan tersebut, saya rasa perlu ada aksi nyata signifikan yang  dilaksanakan dengan peran serta remaja, orang tua, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencegah ancaman narkoba di kalangan remaja. Narkoba adalah “barang haram” yang seharusnya tidak disalahgunakan penggunaannya. Namun, penyalahgunaan narkoba saat ini semakin marak. Agar remaja dapat terhindar dari permasalahan ini, pencegahan perlu dilakukan. Supaya tidak terjerumus kepada hal-hal yang lebih parah, generasi remaja, sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu mencegah dan menghindar dari lingkungan narkoba.

Sumber:

Badan Narkotika Nasional (BNN). (2019, Januari). Pengertian narkoba dan bahaya narkoba bagi kesehatan. https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/

Link Youtube :

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

21 − 20 =