Literasi Digital dalam Ekonomi dengan Sarana E Commerce dan Sosial Media

Pengertian Literasi Digital menurut buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Literasi digital dalam perekonomian dapat dilihat dengan peran adanya E. Commerce dan Sosial media. Dimana di platform tersebut terjadi banyak kemajuan dalam kegiatan perekonomian apalagi sejak adanya pandemi covid banyak membuat masyarakat melakukan kegiatan secara daring. E Commerce seperti Shopee, Tokopedia, bukalapak dan e commerce lainnya adalah contoh dari platform belanja online yang sering digunakan oleh masyarakat. Beralihnya masyakat dari toko ke shopee adalah karena dengan menggunakan platform belanja online kitab isa membeli barang darimana saja dan kapan saja tanpa melakukan transaksi secara langsung atau tatapmuka. Barang dan jasa yang ditawarkan juga beragam dan memiliki banyak variasi jadi pembeli dapat memiliki banyak pilihan dan dapat menentukan perbandingan barang satu dengan barang lainnya yang dirasa paling cocok. Penggunaan platform belanja online juga memberikan banyak fitur menarik lainnya misalnya dengan adanya voucher gratis ongkir dan cashback yang membuat masyarakat tertarik dan terjaminnya keamanan membuat masyarakat percaya dengan platform belanja online. Sedangkan sosial media lebih focus dalam pemasaran dari produk yang dijual karena sosial media dapat menjangkau banyak orang dari mana saja. Misalnya Instagram yang memiliki banyak pengguna, Instagram juga terdapat akun bisnis yang memiliki bebrpa benefit dari pada Instagram akun pribadi yaitu dapat menjangkau orang lebih luas dapat melihat insight pengunjung yang mengunjungi profil kita atau Ketika mengupload sesuatu. Di Instagram kita dapat mencantumkan link dari website atau beberapa platform e commerce yang kita gunakan agar dapat dengan mudah Ketika akan mencari produk. Dengan adanya e commerce dan sosial media dapat meningkatkan penjualan karena pembeli dapat berasal dari mana saja dan juga dapat mengehemat biaya bagi penjuala untuk biaya sewa tempat dan gaji pegawai karena tidakmemerlukan toko untuk menata barang yang kita jual hanya perlu foto produk yang menarik kemudian kita upload di sosial media dan katalog produk. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal sehingga dapat memberikan manfaat bagi banyak kalangan.
https://youtu.be/nAtFl2rnBCM

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + = 14