LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN DARING

Pada dasarnya literasi digital adalah pengetahuan serta kemampuan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain-lain. Kemampuan tersebut mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Manfaat literasi digital itu sendiri ada banyak, diantaranya adalah dapat menambah wawasan individu saat mencari dan memahami sebuah informasi, meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selain itu literasi digital juga mampu meningkatkan daya fokus serta konsentrasi, dan juga mampu meningkatkan kemampuan dalam penyampaian informasi baik secara verbal maupun nonverbal. 

Disisi lain dari manfaat literasi digital yang begitu banyak ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Yaitu arus informasi yang begitu banyak, dalam hal ini masyarakat menerima banyak sekali informasi sehingga kita perlu memilah-milah dan memahami informasi yang diterima dengan benar dan teliti. Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan dalam literasi digital. Dengan literasi digital kita harus mampu untuk mengetahui mana konten negatif dan mana konten positif, agar tidak berakibat yang merugikan kita. 

Sekarang ini pandemi covid-19 telah merubah segalanya. Salah satunya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang semula dilakukan secara normal dengan bertatap muka kini harus dilakukan secara daring. Pergeseran ini menuntun guru dan murid harus terbiasa dengan pembelajaran secara daring. Namun, jalannya proses pembelajaran daring juga bergantung pada kemampuan guru dan murid dalam menyelenggarakan pembelajaran daring serta kesediaan aspek sarana prasarana, seperti handphone, laptop, atau komputer, jaringan internet dan aplikasi pembelajaran daring. 

Nah, dalam pembelajaran daring ini seorang pelajar pasti tidak akan pernah lepas dalam menggunakan internet dan yang lainnya. Sehingga literasi memiliki peran penting juga dalam keberhasilan pembelajaran daring.  Pelajar dengan kemampuan literasi digital yang baik akan berupaya untuk menyeleksi segala informasi yang diterima, dan berusaha memahami, mengkomunikasikan, dan menyampaikan gagasannya dalam ruang digital. Selain itu kemampuan literasi digital juga membuka peluang bagi pelajar untuk berpikir, berkomunikasi, dan berkarya di ruang digital. 

Peran orang tua juga diperlukan untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal yang keliru dengan kemampuan digital yang dimiliki. Karena kita tidak tau akibat apa yang akan diterima nantinya saat bertindak ceroboh di ruang digital.