Pudarnya Interaksi Sosial di Kalangan Masyarakat di tengah Maraknya Teknologi

Anandita Aulia Risda Kusuma (5101420042)

Pada perkembangan zaman seperti saat ini arus globalisasi membawa banyak pengaruh yang sudah masuk ke berbagai sendi kehidupan. Pengaruh ini bisa saja membawa dampak yang positif dan bisa pula membawa dampak yang negatif. Salah satu dampak negatif yang menjadi permasalahan dalam kehidupan sehari – hari yang cukup memprihatinkan adalah masalah sosial dalam masyarakat. Seperti halnya sikap individualis, egoistis, kurang dapat berkomunikasi secara efektif, rendahnya rasa empati, kurangnya rasa tanggung jawab, tingkat disiplin yang rendah, kurang bisa bekerja sama dan berinteraksi didalam kehidupan bermasyarakat. Kejadian seperti ini dikenal atau disebut dengan istilah social autism atau social insulation.

Seperti yang kita tahu dan seluruh dunia pun juga tahu bahwa masyarakat Indonesia terkenal ramah tamah, dengan adanya perkembangan zaman yang signifikan ini menyebabkan pergeseran sosial. Salah satu pergeseran sosial yang paling umum kita jumpai adalah pudarnya interaksi sosial di kalangan masyarakat. Dampak dari arus globalisasi yang sangat dirasakan adalah penggunaan teknologi yang kian hari kian cepat perkembangannya. Yang membuat semakin pudarnya interaksi sosial dalam masyarakat.

Terlebih lagi di era pandemi seperti saat ini, membuat masyarakat semakin tidak berinteraksi sosial. Bisa dikatakan semua kegiatan masyarakat dilakukan dari rumah dan terpengaruh oleh teknologi. Peran teknologi saat ini juga sangat penting untuk bisa berinteraksi secara Daring (dalam jaringan).

Perkembangan teknologi internet yang membuat manusia terhubung secara virtual, identitas manusia pun muncul dalam berbagai macam identitas virtual yang dianggap lebih dapat mengekspresikan diri dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Mereka yang terlibat ke dalam komunikasi dan interaksi dalam jaringan ini tidak hanya didominasi oleh kaum muda, tetapi orang – orang yang dulunya tidak mengenal teknologi juga harus dituntut untuk menyesuaikan diri.

Perkembangan teknologi informasi saja tidak mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat. Sehingga tanpa kita sadari, manusia sekarang telah hidup dalam dua dunia, yaitu kehidupan nyata dan kehidupan maya.

Tidak sedikit masalah yang mengakibatkan pudarnya interaksi sosial di masyarakat, salah satunya adalah ketika saat ada pertemuan, sedikit yang bisa saya ajak berinteraksi dengan baik atau ngobrol dengan baik. Mereka lebih memilih asik memainkan gadget mereka ketimbang menatap lawan bicara mereka.

Dunia luas sekarang bisa kita jangkau dengan mudah, hanya dengan duduk diam di rumah tanpa bertemu dengan orang – orang di luar sana. Inilah perubahan yang telah terjadi dan kita rasakan saat ini. Manusia mampu bertahan menghadapi serta menyesuaikan segala perubahan yang ada tetapi manusia tidak akan bisa kembali di keadaan sebelumnya yang dulunya sangat menghargai interaksi secara langsung tetapi sekarang itu telah memudar dengan seiring perkembangan zaman.

link youtube

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + 6 =