Tips Menjaga Anak Usia Dini Dari Bahaya Pornografi Di Media Sosial

Muwafiko Rohmatul Ummah ( NIM. 5101420041 )

Istilah media sosial terbentuk berdasarkan 2 kata, yakni “media” dan “sosial”. “Media” diartikan menjadi alat komunikasi. Sedangkan kata “sosial” diartikan menjadi fenomena sosial bahwa setiap individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi pada rakyat.

Media sosial adalah perpaduan saluran komunikasi online yang didedikasikan menjadi wahana penghubung siapa saja, dimana saja dan kapan saja, contohnya menyebarkan konten, input, hubungan dan kerja sama komunitas dan lain-lain sebagai akibatnya media sosial ini bisa mengganti pola hidup seorang pada saat yang tak lama, lantaran bisa mempermudah warga  agar bisa berinteraksi, menyebarkan dan menerima berita tanpa dibatasi jeda dan waktu, bisa dipakai oleh segala lapisan umur termasuk anak-anak sebagai akibatnya media sosial ini mampu berdampak positif dan negatif. Dampak positif antara lain mereka bisa membuat ketrampilan, bisa membantu anak-anak pada belajar lantaran melalui media share dan lainnya. Sedangkan imbas negatif yang dialami anak-anak yaitu hilangnya kepekaan sosial dalam anak, malas belajar, keluarnya perilaku negatif lantaran meniru apa yang mereka tonton pada media sosial (youtube, google, facebook, instagram, twitter dan lainnya), contohnya merokok, balap motor bahkan melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan anak-anak dibawah umur misalnya melakukan seks bebas tanpa memperhitungkan dampaknya. Disadari atau tidak bahwa 50% media sosial mempunyai tontonan atau laman yang tak layak ditonton anak-anak misalnya pornografi dan ini akan melunturkan nilai-nilai sosial dan keagamaan.

Pandemi covid-19 seperti saat ini mengharuskan anak-anak sekolah wajib  belajar online di rumah dan harus melalui internet. Kondisi ini menyebabkan akses internet yang tak mampu dihindari, internet juga membantu anak-anak sekolah untuk mendukung pembelajaran mereka. Internet pun mempermudah proses belajar mengajar yang harus dilakukan. Berdasarkan analisis situasi maka diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu tingginya akses internet anak-anak sekolah menyebabkan besarnya peluang akses konten-konten negatif yang dilakukan anak-anak. Lemahnya pengetahuan orang tua mengenai pentingnya pengawasan terhadap akses internet yang dilakukan anak dan terbatasnya skills orang tua saat memakai pelaksanaan parental control berbasis android, anak anak dengan atau tak sengaja mengakses konten-konten pornografi. Masalah-masalah tadi tentunya tak mampu dibiarkan begitu saja, ini sebagai pekerjaan yang cukup berpengaruh  bagi bangsa ini melalui pendidikan pada keluarga terutama pemerintah agar melakukan tindakan preventif, lantaran saat dibiarkan akan berimbas dalam rusaknya mental dan psikologi anak-anak bangsa yang nantinya akan berperan sebagai generasi penerus bangsa ini.

Contoh dampak negatif pornografi di media sosial untuk anak yaitu anak-anak bisa kecanduan mengakses pornografi, dapat merusak perkembangan otak anak, keinginan untuk mencoba dan meniru, serta anak akan mulai melakukan tindakan seksual. Artikel ini akan membahas mengenai upaya orang tua dalam menjaga anak-anaknya dari bahaya pornografi di media sosial, berikut ini beberapa cara yang dapat membantu :

  1. Orang tua mengaktifkan fitur control pada gadget milik anak atau fitur “kebijakan child lock and parental guide” dimana isinya memuat pengaturan gadget tentang mengunci layar perangkat anak secara otomatis saat tidur, membokir aplikasi yang tidak boleh digunakan anak, mengatur batas pemakaian gadget, dan fitur persetujuan pembelian aplikasi baru yang ingin diunduh oleh anak, dan lain sebagainya.
  2. Blokir situs-situs atau iklan  yang sekiranya akan membawa anak ke dalam bahaya pornografi.
  3. Memberi anak edukasi mengenai bahaya pornografi sejak dini dan berikan cara yang tepat untuk memainkan media sosial.
  4. Didik anak dengan menanamkan nilai keagamaan dan moral yang bagus, agar anak dapat mengingat pesan yang terkandung tersebut.
  5. Jangan menekan dan mengekang anak, agar anak dapat terbuka kepada orang tua dan menyampaian apa yang dirasakan dan dialami anak di kesehariannya, sehingga saat ber media sosial pun anak akan menceritakan kegiatannya kepada orang tua.
  6. Jangan biarkan anak-anak bermain gadget dan media sosial terlalu lama dan sering, cobalah untuk membatasi waktu tiap harinya.
  7. Setelah anak selesai bermain gadget dan media sosial selalu cek secara berkala contact person dan log aktivitas media sosial yang dilakukan anak.
  8. Selalu pahami apa saja media sosial yang dimainkan oleh anak, pastikan media sosial yang digunakan tersebut sesuai dengan kegunaannya yaitu bermain dan belajar.
  9. Berikan kepercayaan yang tepat kepada anak dengan tetap mengawasinya dan jangan terlalu mencurigai, akan tetapi cobalah membuat anak percaya kepada orang tua sehingga dapat lebih mudah untuk memantau aktivitas media sosialnya.
  10. Akan lebih baik jika orang tua lebih banyak menghabiskan waktu bersama secara langsung agar anak tidak sering memainkan gadget dan ber media sosial.

Upaya  menjaga bahaya pornografi  dikalangan  anak usia dini  harus gencar dilakukan melihat  realitas  dilingkungan masyarakat  semakin  meningkat  dan melanggar kebiasaan  kesusilaan  dan  kebiasaan agama.  Akan tetapi  tempat  pertama  dan  yang paling utama  dalam  menjaga bahaya pornografi dikalangan anak dibawah umur yaitu orangtua.  Banyak  diantara  pelaku dan korban tindak pornografi  merupakan anak yang  tidak  menerima kesejahteraan  dilingkungan  keluarganya, sebagai akibatnya pelariannya  menjurus  kearah yang negatif.

Nah itu tadi pembahasan mengenai tips menjaga anak usia dini dari bahaya porngrafi di media sosial. Cara-cara tersebut mungkin terlihat sedikit merepotkan, akan tetapi efeknya akan sangat membantu mengurangi dampak negatif ber media sosial untuk anak usia dini. Meskipun terdengar mustahil, keyataannya pada zaman sekarang sudah banyak anak usia dini yang ketergantungan akan pornografi di media sosial karena kurangnya penjagaan dari orang tua maupun keluarga. Semoga kita semua dapat menjaga keluarga dan sekeliling kita dari bahaya pornografi di media sosial.

Link Youtube : https://youtu.be/tQJjNneztSo

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 20 = 24