WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BAGI SISWA

Media social adalah bgian dari kehidupan manusia di dunia. Termasuk di Indonesia. Penggunaan media pada saat ini sudah semakin meningkat dikarenakan perkembangan inovasi digital pada saat ini. Pada saat ini media social menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Media social seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Line, dan sebagainya. Pengguna internet di Indinesia sangat banyak dan sangat berdampak bagi pengguna social media. Seperti yang dijelaskan oleh Watie (2011:69) munculnya dan berkembangnya internet membawa cara komunikasi yang baru di masyarakat. Hadirnya media dapat merubah paradigma di masyarakat dalam berkomunikasi saat ini. Yang menjadikan komunikasi tak terbatas waktu, jarak, dan ruang. Bisa dilakukan dimana saja dan tidak ada batasannya, namun dapat juga menjadikan interaksi social menjadi terhambat. Pendapat yang lain oleh Mulawarman dan Nurfitri, menjelaskan bahwa perubahan dibidang teknologi dan dan inovasi internet yang memunculkan beberapa media baru muncul.
Dalam kehidupan manusia interaksi dan komunikasi juga menglami suatu perubahan yang tidak terduga. Sehingga seperti dunia tidak memiliki batasan, tidak ada kerahasiaan yang bisa disembunyikan, kita dapat mengtahui aktifitas manusia hanya melalui media social saja. Padahal kita tidak mengenal dia atupun bertemu dengan seseorang tersebut secara tatap muka. Dari pendapat disitu dapat diambil bahwa media social tidak akan mengenal waktu dan ruang seseorang, dan media social akan mempermudah seseorang dalam berkomunikasi dengan yang lain walaupun dengan orang yang jauh sakalipun. Serta media social memberikan kemudahan dengan menemukan seseorang tanpa harus mengenalinya terlebih dahulu atau bertemu sebelumnya
Dampak dari media social ini paling banyak terdapat pada siswa atau anak anak zaman sekarang, karena pada sat ini siswa sudah memiliki beberapa platform media social seperti whatsaap, Instagram, facebook, youtube, dan lain lainnya. Siswa terbut menggunakan media social untuk berkomunikasi dengan seseorang atau dengan teman temannya. Whatsapp menjadi media social yang banyak digunakan oleh siswa. Mengapa karena siswa akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermedia social, seperti pendapat yang dikemukakan oleh Hoechsmann dan Poyntz (2012:24) mengemukakan bahwa semua media social yang tersedia saat ini menjadikan remaja dan siswa menguasai banyak media karena lebih menghabiskan waktu dengan media social, dibandingkan dengan remaja dan sisiwa yang lain.(Sahidillah & Miftahurrisqi, 2019)
Whatsapp memiliki fungsi yaitu diantaranya dapat digunakan untuk mengirim pesan, membuat chat grub, berbagi foto dan video, dan dokumen. Namun siswa tidak menggunakan whatsapp sebagai bahan literasi namun digunakan untuk meluangkan waktu saja whatsapp sebagai media social digunakan hanya untuk berkirim foto ataupun dokumen yang tidak memiliki literasi ama sekali. Akibatya siswa menjadi apatis kepada whasapp dikarenakan media social yang bisa digunakan untuk media literasi. Serta whatsapp dapat terlibat dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar whatsapp juga memiliki system grub sehingga jika mengirim pesan melalui grub maka setiap orang akan mendapat pesan yang masuk namun dengan berbagai penggunaan Bahasa. Tetapi siswa menggunakan Bahasa hanya untuk pergaulan terdekat hanya pada lingkungannya saja, karena seringkali siswa tidak mementingkan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Whatsapp sebagai media literasi melihat kemampuan siswa dalam hal berbahasa
Kusuma (2011:402) berpendapat bahwa anak muda padazaman sekarang lebih tahu dan lebih familiar dengan media digital yang baru. Maka dari itu ita harus menumbukan kesadaran untuk bisa ,melakukan dialog dan membantu siswa untuk bisa memahami dan mengerti tentang pertumbuan digital pada saat ini. Jadi yang dapat diambil dari pendapat kusuma diatas adalah kita sebagai orang tua haruslah bisa saling mengawasi, memantau, serta dapat memantau anak kita dalam menggunakan media social agar anak anak dapat menggunakannya dengan baik dan bijak dalam memilih

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + 4 =