Implementasi AI dalam Video Games

Saat ini, perkembangan AI atau Artificial Intelligence sudah sangat pesat. AI banyak dipakai di berbagai bidang khususnya bidang-bidang teknologi. AI atau Artificial Intelligence adalah mesin yang dibekali kecerdasan seperti manusia untuk mengerjakan suatu fungsi atau pekerjaan layaknya manusia. Kecerdasan tersebut berasal dari algoritma kompleks. AI dibagi menjadi dua jenis, yaitu weak AI dan strong AI. Weak AI adalah AI yang hanya  dibekali kemampuan untuk mengerjakan satu fungsi atau pekerjaan. Sedangkan, strong AI adalah AI yang memiliki kesadaran diri, bahkan emosi layaknya manusia. Strong AI mungkin dapat kita jumpai di film-film Sci-fi saja untuk sekarang.

Saat ini penggunaan AI sudah cukup terasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu yang paling terlihat adalah penggunaan AI dalam video games. Penggunaan AI dalam video games yang paling mudah di jumpai adalah AI sebagai NPC (Non-player Character) dalam game seperti RPG, Adventure dan lain-lain. Salah satu contohnya adalah pejalan kaki dalam permainan Grand Theft Auto atau yang lebih kita kenal sabagai GTA. AI NPC pejalan kaki di GTA merupakan weak AI yang memiliki fungsi untuk mengontrol NPC berjalan dan memberikan respon pada tindakan pemain seperti yang telah di program.

Kecerdasan AI yang mengontrol pejalan kaki di GTA tidak bisa dan tidak boleh berkembang. Mengingat perkembangan kecerdasan AI yang tidak dapat diprediksi, hal tersebut hanya akan mengganggu pengalaman bermain player. Contoh lainnya adalah AI yang menjadi player di simlasi latihan bermain dalam game Player vs Player (PvP), seperti game MOBA, FPS yang sangat digemari para kalangan muda terutama Generasi Z. AI akan mengontrol karakter dan berperan sebagai pemain. Pola permainan AI akan bervariasi sesuai kesulitan yang dipilih pemain.

Implementasi lainnya adalah sebagai object generator. AI akan membuat secara otomatis objek dalam game. Contohnya adalah world generator dalam game Minecraft. AI ini digunakan karena keterbatasan Developer dalam membuat world. Tidak mungkin Developer dapat membuat semua detail dari sebuah world apalagi world dengan ukuran tak hingga. Contoh lainnya adalah landscape generator yang ada dalam game seperti Theotown sebuah permain city simulator untuk ponsel. AI dalam game ini akan menciptakan sebuah peta denga berbagai landscape seperti gunung, bukit, pantai, bahkan laut.

AI juga digunakan dalam membantu developer mengembangkan game. Daveloper akan menjadi player dalam game dan akan menguji mekanik permainan dan mencari kesalahan atau game errors yang nantinya akan diperbaiki developer. Selain itu, sekarang ini, developer menggunakan AI untuk menganalisa seluruh player dalam game dan mencari tahu apa yang disenangi para player tersebut. Developer nantinya akan mengebangkan game sesuai data yang telah dikumpulkan AI.

Itulah implementasi AI dalam Video Games. Di zaman serba automasi ini, penggunaan AI sudah sangat luas, meskipun yang kita gunakan masih weak AI yang hanya mampu mengerjakan satu pekerjaan atau fungsi. Keith Darlington seorang PhD dari London South Bank University berkata di salah satu artikel nya yang berjudul ‘The Age of Artificial Intelligence (3): The Future’ pada tahun 2018 bahwa AI akan menggantikan banyak sekali lapangan pekerjaan. AI juga berperan di berbagai media sekarang ini, salah satunya adalah video games.

Berikut adalah video yang saya buat mengenai contoh AI dalam video games:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 + = 26