Penguatan Literasi digital yang berhubungan dengan E-Learning

Di era revolusi keempat yang dikenal dengan revolusi digital, semua informasi dapat diperoleh dengan real-time dan cepat dimana saja dan kapan saja. Adanya mesin pencari membantu seseorang mencari bahan rujukan yang diinginkannya secara cepat dengan pembiayaan rendah. Hal ini karena bahan ajar dan aktvitas interaksi telah terdigitalisasi oleh kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan sebuah  ruang baru yang bersifat artifisial dan maya, yang disebut cyberspace. Perkembangan teknologi informasi direspon dengan adanya penetrasi dan perilaku penggunaan internet Indonesia yang mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.  

Dalam penerapan sistem pembelajaran yang selama ini sudah ada yaitu sistem pembelajaran dengan metode tatap muka, dimana proses belajar mengajar hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan dalam kelas. Jika pertemuan tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan dan pada saat proses Evaluasi Pembelajaran dengan mengerjakan latihan soal dimana dalam proses pengoreksian akan memakan waktu yang cukup banyak. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk memanfaatkan dan menggunakan metode pembelajaran dan pengajaran dengan menggunakan sistem E-learning. Pada pembelajaran dengan sistem E-learning diharapkan dapat membantu para pengajar dalam mendistribusikan dan menyampaikan bahan ajar mereka tanpa harus berada di kelas sehingga dapat memaksimalkan waktu pembelajaran selain waktu pembelajaran dikelas yang terbatas. Dengan penerapan pembelajaran berbasis E-learning diharapkan Pada akhirnya nanti dapat menciptakan sarana interaksi untuk guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan agar lebih baik.

Penggunaan elearning sangat efesien apalagi kemarin saat virus COVID-19 menyebar pembelajaran secara online harus dilakukan demi pembelajaran antara guru dan murid tetap berjalan walau terkadang masih terhalang oleh fasilitas maupun jaringan pendukung. Tentunya ini menjadi salah satu kesempatan terhadap suatu pihak untuk membuat atau meningkatkan pelayanan dibidang komunikasi seperti aplikasi zoom dan g-meet yang dimana sebelumnya mungkin kita masih agak asing dengan aplikasi aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi/software tersebut pelayanan dan pembelajaran menjadi sangat fleksibel dan tidak terpaut akan waktu. Sebagai contoh adapun penerapan e-learning berupa beberapa aplikasi yang digunakan seperti ruang guru sebagai metode pembelajaran online yang telah didaftar oleh jutaan siswa maupun mahasiswa dan diajar oleh ribuan guru/dosen diseluruh Indonesia. Yang dimana selain berguna sebagai penambah ilmu diluar sekolah, walaupun berbayar tetapi sangat efisien dan fleksibel karena dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun.

Adapun penjelasan secara detail seperti video dibawah

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

55 − 48 =