DAMPAK PROSES PEMBAYARAN MARKETPLACE MELALUI E-MONEY TERHADAP MINAT BELANJA

Pada zaman sekarang ini semua bidang kehidupan telah mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu bidang kehidupan yang tak luput mengalami kemajuan adalah bidang ekonomi. Bidang ekonomi kini telah mengalami berbagai macam perubahan dengan bantuan teknologi-teknologi yang terus berkembang mengikuti kemajuan zaman. Perkembangan bidang ekonomi salah satunya adalah munculnya marketplace sebagai tempat jual beli secara online.

Marketplace adalah media online berbasis internet (web-based) dimana kegiatan komersial dan transaksi dilakukan antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat menemukan pemasok yang maksimal dengan kriteria yang diinginkan sehingga mendapatkan sesuai dengan harga pasar. Sementara itu, vendor/reseller dapat mengetahui perusahaan mana yang membutuhkan produk/jasa mereka (Ningrum, 2022: 24). Menurut Anshari (2019) marketplace pada umumnya adalah perdagangan elektronik yang berfokus pada transaksi komersial dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa, antara dua institusi atau organisasi yang dikenal sebagai business-to-business (B2B) atau antara institusi dan konsumen langsung disebut business-to-customer (B2C). Masyarakat sudah mulai menggunakan marketplace untuk jual beli barang karena beberapa keuntungan yang ditawarkan seperti efisiensi waktu dan tenaga. Calon pembeli tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan informasi produk yang diinginkan dan menghemat waktu pergi ke toko fisik seperti halnya pembelian reguler (Artaya, 2019).

Marketplace memiliki berbagai fasilitas yang dapat memberikan kenyaman bagi penggunanya. Fasilitas marketplace yang ada harus mampu mensinkronisasikan empat segmen aktivitas internet berbasis stakeholder, yaitu business-to-business (B2B), business-to-customer (B2C), dan consumer to consumer (C2C) dan Consumer to business (C2B). , sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara efektif, efisien dan terkendali dengan baik (Artaya, 2019). Menurut Apriadi (2017), ada lima indikator marketplace, yaitu:

  1. Gratis Ongkos Kirim
  2. Refund
  3. Cara Pembayaran
  4. Flash Sale  
  5. Keragaman Layanan Pengiriman.

Cara pembayaran merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi minat konsumen dalam membeli suatu barang. Sekarang ini semua bidang mulai menerapkan peralihan kegiatan dari offline menjadi online, begitu pula dalam pembayaran marketplace. Pembayaran marketplace dapat dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas yang sudah tersedia atau dengan menggunakan aplikasi bantuan lainnya. Sumanjeet (2009) menegaskan bahwa sistem pembayaran digital telah ada sejak munculnya e-commerce. Pembayaran dalam transaksi digital disebut  e-payment, dengan dompet digital disebut e-wallet, dan mata uang digital disebut e-money (Dewi, 2021: 2).

Menurut Sihombing (2017) Peraturan No. 11/12/PBI/2009 tentang uang elektronik (e-money) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia mengatur bahwa uang elektronik adalah alat pembayaran yang memenuhi ketentuan sebagai berikut: diterbitkan berdasarkan nilai uang yang disetorkan terlebih dahulu oleh pemilik kepada penerbit, mata uang disimpan secara elektronik pada suatu media seperti server atau chip, digunakan sebagai alat pembayaran bagi pedagang yang tidak harus menjadi penerbit mata uang kripto dan nilai mata uang kripto disimpan oleh pemilik dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan titipan dalam pengertian hukum. Potensi pembayaran dengan e-money di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai $1 triliun pada tahun 2025 (Ramli, 2020). Data Bank Indonesia menunjukkan total transaksi dompet digital Indonesia pada semester I-2019 sebesar 56,1 triliun rupiah (Dewi, 2021: 2). Terdapat berbagai manfaat dalam penggunaan e-money, termasuk yang berikut ini:

  • Pedagang tidak perlu menyiapkan uang kembalian untuk ditukar.
  • Pengguna tidak perlu membawa banyak uang tunai saat berbelanja.
  • Pembayaran pembelian online semakin mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja (Ramadhan et al., 2016).

Berdasarkan manfaat di atas, E-money memiliki dampak salah satunya dapat mempengaruhi perilaku konsumtif atau minat beli seseorang. Ramadani (2016) menyebutkan bahwa belanja konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya perkembangan teknologi, dimana perkembangan teknologi ini memicu arus transaksi non-komersial mata uang (e-money). Ulayya dan Mujiasih (2020) menyebutkan bahwa kemudahan transaksi jual beli dengan e-money saat ini membuat masyarakat rentan terhadap minat beli seseorang khususnya para remaja, dimana mereka harus mengendalikan diri dalam menghadapi budaya konsumtif yang berkembang. Selain itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan e-money berpengaruh terhadap perilaku keuangan dan perilaku konsumsi atau minat beli mahasiswa (Ramadani, 2016).

Penggunaan e-money dalam pembayaran di marketplace dipandang lebih efisien sehingga dapat menarik minat pembeli. Minat pembelian adalah kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau melakukan tindakan yang berkaitan dengan pembelian, yang diukur dengan tingkat daya beli konsumen (Adi, 2022:27). Daya beli konsumen atau minat beli dapat dinaikan dengan menggunakan e-money sebagai alat pembayaran dalam marketplace lebih mudah dan efisien dalam penggunaannya. E-money ini menjadi faktor efektif dalam melakukan transaksi pembayaran (Candy, 2022: 443). Efisiensi pembayaran mengacu pada kenyamanan pembayaran, seperti kecepatan dan efisiensi pemrosesan transaksi (Rizky & Putra, 2021). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-money sebagai alat pembayaran dalam marketplace dapat meningkatkan minat beli konsumen.

Berikut video penjelasannya :

Daftar Pustaka

ADI, N. (2022). PENGARUH KEHADIRAN E-MONEY TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung pengguna Shopeepay) (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Apriadi, D., & Saputra, A. Y. (2017). E-Commerce berbasis marketplace dalam upaya mempersingkat distribusi penjualan hasil pertanian. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)1(2), 131-136.

Artaya, I. P., & Purworusmiardi, T. (2019). Efektifitas marketplace dalam meningkatkan konsentrasi pemasaran dan penjualan produk bagi umkm di Jawa Timur. Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Narotama Surabaya, 1-10.

Candy, C., Noviany, I. M., Sari, M. I., & Eliya, S. (2022). Pengaruh Kegunaan, Keandalan, dan Fungsionalitas Terhadap Efisiensi Pembayaran E-Money. YUME: Journal of Management5(2), 441-449.

Dera, L. N. (2022). PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN MOBILE BANKING DAN MARKETPLACE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus pada Generasi Millennial di Bandar Lampung) (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Dewi, L. G. K., Herawati, N. T., & Adiputra, I. M. P. (2021). Penggunaan E-Money Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Yang Dimediasi Kontrol Diri. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan)5(1), 1-19.

Ramadani, L. (2016). Pengaruh penggunaan kartu debit dan uang elektronik (E-Money) terhadap pengeluaran konsumsi mahasiswa. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan8(1), 1-8.

Ramadhan, A. F., A. B. Prasetyo, dan L. Irviana. 2016. Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan E-money. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis 13(2): 131– 145.

Ramli, R. R. 2020. Pada 2025, Ekonomi Digital RI Bisa Capai Rp 1.995 Triliun. https://money.kompas.com/read/2020/10/19 /130000626/pada-2025-ekonomi-digital-ribisa-capai-rp-1.995-triliun. Diakses tang- gal 19 Oktober 2020.

Rizky, M., & Putra, B. (2021). CASHLESS SOCIETY : ANTARA PROBLEMATIKA DAN EFISIENSI PENGGUNAAN UANG DIGITAL DI KALANGAN MAHASIWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN. December.

Sihombing, R. J., & Ariyani, N. M. (2017). Keabsahan electronic money di Indonesia. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum5(2).

Sumanjeet, S. (2009). Emergence of payment systems in the age of electronic commerce: The state of art. Global Journal of International Business Research2(2).

Ulayya, S., & Mujiasih, E. (2020). Hubungan Antara Self Control dengan Perilaku Konsumtif Pengguna E-Money pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati9(4), 271-279.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

59 + = 60