POTRET CERDAS LITERASI DIGITAL DALAM KEHARMONISAN HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

Peran literasi digital dalam melestarikan lingkungan hidup masih menjadi pembahasan yang cukup asing. Banyak orang tidak menyadari bahwa literasi digital merupakan salah satu gerakan komprehensif untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup serta sumber daya alamnya. Literasi memang sering dianggap sebagai kegiatan klasik seperti membaca dan menulis. Namun, lebih dari itu, literasi mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Demikian pula dengan literasi digital yang diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.

Gerakan literasi dapat menjadi pijakan awal dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan gerakan ini melibatkan seluruh aspek warga negara, dimulai dari masyarakat umum, generasi muda, hingga menjangkau lingkungan pendidikan seperti sekolah dan kampus. Oleh sebab itu, upaya literasi digital yang menjadikan seluruh warga negara sebagai partisipan menunjukan akses dan implementasi sekunder dari penggunaan teknologi dan dampaknya pada lingkungan hidup beserta sumber daya alam yang ada di dalamnya. 

Kemampuan implementasi literasi digital dalam hubungannya dengan lingkungan hidup dan sumber daya alam menjadi peranan penting sebab akan membuat tata kelola sumber daya alam yang bijaksana sehingga pembangunan serta keberlangsungan lingkungan hidup dapat terjaga kelestariannya saat ini dan di masa yang akan datang. Tidak banyak diperhatikan, namun nyatanya tata cara literasi digital bekerja di dalam kejadian atau peristiwa yang pernah dan sedang terjadi di Indonesia, yaitu kemiskinan dalam lingkup sosial serta bencana alam dalam lingkup lingkungan, dimana keduanya merupakan bagian dari lingkungan hidup.

Pada era konvensional terakhir di tahun 2010-an, semua metode masih dilakukan dengan tradisional. Tahun 2010 kebelakang tidak ada media sosial seperti sekarang. Arus informasi mengalir lewat televisi, radio, serta media cetak seperti koran.  Informasi  tentang potensi sumberdaya alam dan kejadian bencana alam tidak dapat kita ketahui secepat saat ini, bahkan tidak jarang terjadi kekeliruan informasi dalam menyikapi bencana yang terjadi. Sama halnya dengan berita mengenai keadaan sosial di masyarakat seperti tentang angka kemiskinan, masalah kriminalitas, hingga perkara naik turun saham dan kondisi ekonomi Indonesia membuat masyarakat kurang mendapat informasi aktual saat di era tersebut. 

Era 2010 ke depan hingga saat ini dikenal dengan pesatnya kemajuan teknologi. Hal ini secara eksplisit mengubah kebiasaan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kini hampir di semua tempat, semua umur, dan semua kalangan masyarakat Indonesia menggunakan smartphones dalam genggaman tangannya. Mendapatkan berita aktual, tertajam, dan terpercaya tentang masalah sumberdaya alam dan upaya pelestarian alam tidak perlu untuk berada di depan ruang televisi maupun pergi membeli koran. Informasi kini melimpah ruah dalam jagad virtual, entah itu dalam format teks, foto, maupun video.

Kemampuan literasi digital yang substantif dengan perkembangan masyarakat dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi, sehingga dapat meminimalisir  munculnya fenomena penyebaran hoax, cyberbullying, paham radikalisme, dan informasi yang simpang siur. Apalagi saat ini pendidikan lingkungan hidup dan upaya konservasi alam selalu diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Harapannya  literasi digital di bidang  lingkungan hidup dan pelestarian sumber daya alam di lembaga pendidikan dapat mengedukasi dan menjadi contoh dalam proses penyerapan informasi tentang alam dan peranannya dalam kehidupan manusia. Pada akhirnya, sesuai judul di atas, keharmonisan antara hubungan manusia dan lingkungan hidup dapat diwujudkan dalam potret cerdas literasi digital.

Nama : Esa Auli Maftukha

NIM : 8111421349

Prodi : Hukum-Fakultas Hukum

https://youtu.be/MiL2znalJcc

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

87 − = 82