Pemanfaatan Aplikasi Medium untuk Meningkatkan Minat Literasi Generasi Z

Berbicara mengenai aplikasi online penunjang literasi pernahkah teman-teman mendengar Medium sebelumnya? Mungkin anda yang masih belum mengenal platform untuk blogging ataupun menulis, tentu bertanya-tanya, apa itu medium? Namun bagi anda yang sering berselancar di internet tentunya tidak asing dengan Medium.

Medium adalah platform penerbitan tulisan secara online yang dikembangkan oleh Evan Williams. Platform ini merupakan milik dari A Medium Corporation yang diluncurkan pada 15 Agustus 2021. Medium sendiri sering disebut sebagai platform yang berada diantara Twitter dan Blog.

Medium tersedia baik sebagai aplikasi di Android dan iOS, selain bisa juga diakses lewat situs jejaring.

Berdasarkan dari review beberapa pengguna Medium yang menyebutkan beberapa keunggulan dari Medium dibandingkan platform lainnya seperti tampilan yang bersih dan sederhana, Medium membagi rekomendasi artikel dalam tiga bacaan: artikel baru, berdasarkan minat dan riwayat anda, artikel lama, minimalis dan simple, format tulisan yang sedehana dan yang lainnya.

Biasanya dalam platform Medium digunakan untuk menulis blog namun banyak juga untuk menulis cerita fanfiksi, misalnya seperti yang sedang tren pada generasi Z yaitu AU (Alternate Universe) sebuah cerita yang ada di media social, salah satunya Twitter. Selain itu, kita bisa menjadi penulis yang menjadikan Medium sebagai wadah dan menggunggahnya di Twitter yang bertujuan untuk menarik perhatian khususnya generasi Z akan literasi digital. Jika tidak, kita bahkan bisa hanya sekadar membaca dan membagikan bacaan yang bersifat informatif kepada teman, keluarga dan oraang-orang sekitar sebagai bentuk penerapan literasi digital.

Bila Anda menyukai suatu artikel, Anda bisa menyimpannya ke dalam daftar bacaan (reading list). Artikel di dalam daftar bacaan ini bisa diakses secara offline, sehingga Anda tetap bisa membacanya walaupun tidak ada koneksi internet. Selain itu, Anda juga bisa mengklik ikon tepuk tangan (clap) untuk memberi tahu penulis Anda mengapresiasi tulisannya.

Anda bisa menyorot (highlight) kalimat dan paragraf yang dianggap menarik dalam suatu artikel. Paragraf yang disorot ini akan ditampilkan di daftar bacaan, di bagian Highlighted.

Bila artikel dalam daftar bacaan tersebut sudah selesai dibaca, Anda bisa memasukkannya ke dalam arsip (archived). Beberapa artikel Medium tersedia dalam versi audio. Ini lebih sesuai bila Anda ingin menyimak artikel Medium pada saat menyetir mobil atau bepergian di angkutan umum.

Versi audio ini tampaknya harus disediakan sendiri oleh penulisnya, karena Medium tidak memanfaatkan fitur text-to-speech.

Sebagai mahasiswa, kita diaanjurkan untuk mampu mangajak masyarakat terutama orang-orang disekitar kita untuk meningkatkan minat literasinya. Nah, bagi teman-teman yang ingin membuat blog atau menuangkan ide dalam bentuk tulisan bisa banget, Nih. Menggunakan aplikasi Medium untuk meningkatkan literasi digitalnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 21 = 27