Setting Jaringan LAN Menggunakan Kabel UTP

Setting Jaringan LAN Menggunakan Kabel UTP

Kelompok 7

Nama :  Euis Safania

NIM   :  4611420016

A. Tujuan Praktikum

  1. Setelah mengikuti praktikum ini kami dapat mengetahui peralatan-peralatan yangdigunakan untuk membangun jaringan computer.
  2. Setelah mengikuti praktikum ini kami dapat melakukan konfigurasi jaringansecara hardware dan software untuk jaringan lokal area network.

B. Dasar Teori

  • LAN (Local Area Network)

        Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

        Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

        Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi dari pada jaringan WAN
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
  4. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
  • Topologi Jaringan

        Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.

Ada 4 topologi yang dikenal di jaringan komputer :

  1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2. Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop).
  2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch.
  3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing. Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya).
  4. Mesh, topologi mesh (berantakan) diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. Praktikum kali ini akan menggunakan Topologi Star.
  5. Hierarchical, topologi hirarki Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
  • TCP/IP:

        TPC/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

 Beberapa layanan dasar tapi merupakan layanan yang penting diberikan oleh TCP/IP adalah :

  • File Transfer (FTP)
  • Remote Login (menggunakan fasilitas TELNET)
  • Mail elektronik
  • Sekumpulan protocol TCP/IP dimodellkan dengan empat layer yaitu :
  • Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP,PPP)
  • Internet Layer (IP, ICMP, ARP)
  • Transport Layer (TCP, UDP), dan
  • Application Layer (SMTP, FTP,HTTP, dll).

          Internet Protocol (IP) adalah sebuah network layer (Layer 3) yang constrain informasi pengalamatan dan sejumlah control informasi yang memungkinkan sebuah paket data di alamatkan. IP adalah termasuk dokumentasi dalam RFC (Request For Comment) 791 dan sebuah primary-layer dalam suite di Internet Protocol. IP mempunyai dua primary responsibilities: providing koneksi, best-effort delivery pada diagram dalam sebuah internetwork; dan providing fragmentasi dan merangkai kembali diagram untuk mendukung hubungan data bersama perbedaan ukuran unit transmisi maksimum (MTU). Dalam sebuah IP mempunyai beberapa type informasi, yaitu : Version, IP Header Leght (IHL), Type-of-Service, Total Leght, Identification, Flags, Fragment Offset, Time-ti-Kife, Protocol,Header Checksum, Source Address, Options, dan Data.

         Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada di layer lainsetiap protocol memperlakukan setiap informasi yagn diterima dari protocol diberlakukan sebagai data. Beberapa protocol network access yang berurutan seperti Ethernet, dipergunakan untuk menghubungkan sebuah computer dengan suatu jaringan. Protocol ini memungkinkan host mampu mengirim data melewati jaringan menuju host lain atau, sebuah host pada jaringan lain menuju router. IP diterapkan pada seluruh ujung sistem dan router. Ia bertindak sebagai relay untuk memindah suatu blok data dari satu host, melewati satu router atau lebih, menuju host yang lain. Agar komunikasi berhasil, setiap entity pada seluruh system harus memiliki suatu alamat khusus. Sebenarnya, diperlukan dua level pengalamatan. Masing-masing host pada suatu jaringan harus memiliki sebuah alamat internet global khusus, hal ini memungkinkan protocol end-to-end (TCP) mengirim data ke proses yang tepat. Address-address ini kemudian disebut sebagai port-port.

  1. Alat Dan Bahan

Untuk membuat jaringan LAN kita membutuhkan beberapa peralatan yang akan digunakan, alat tersebut yaitu:

  1. Komputer atau Laptop

        Untuk praktiknya dalam membuat jaringan LAN dengan menggunakan topologi star biasanya menggunakan minimal 2 komputer/laptop.

  1. LAN card/ethernet card

        LAN card atau ethernet card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menancapkan konektor dari RJ 45. Biasanya LAN card ini sudah ada motherBoard komputer/laptop yang kita beli

  1. Switch

        Switch adalah sebuah perangkat keras yang digunakan sebagai pusat dari semua koneksi kabel UTP (semua kabel UTP komputer terkoneksi ke switch untuk dapat berkomunikasi) switch ini merupakan bagian penting jika kita menggunakan topologi star.

  1. Kabel UTP/ethernet cable

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang biasa digunakan untuk menghubungkan komputer/laptop ke switch/router, pada praktikum ini saya menggunkan kabel UTP yang sudah di sambungkan ke Konektor RJ 45.

5. LAN tester

LAN tester adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk mengecek koneksi sambungan kabel UTP dengan konektor RJ 45 atau RJ 11 apakah sudah tersambung dengan baik atau belum sesuai dengan tipe yang digunakan. 

D. Praktikum

Jika kabel UTP sudah terpasang dengan baik ke konektor dan semua konektor sudah terpasang di komputer/laptop dan ujung yang lainnya sudah terpasang di Switch maka kita akan membuat LAN (Local Area Network) dengan menggunakan topologi star. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Langkah pertama yaitu klik kanan pada Start Menu kemudian pilih Settings.
  1. Setelah form jendela Settingtersebut terbuka langkah selanjutnya kemudian klik pada bagian Network and Internet.
  1. Setelah itu pilih Ethernet.
  2. Kemudian setelah itu pada bagian sebelah kanan terlihat beberapa menu, lalu pilih saja Change Adapter Options.
  1. Setelah muncul jendela baru Network Connections kemudian pada Ethernet Adapter klik kanan lalu pilih Properties.
  1. Selanjutnya cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik 2x untuk membuka Properti-nya.
  1. Setelah jendela Properti muncul, isi IP Address sesuai dengan IP Address yang akan digunakan, untuk contohnya seperti gambar berikut:
  1. Lakukan Ping ke IP Address komputer lainnya melalui CMD dengan cara mengetik “Ping IP Address komputer/laptop lain”, contohnya “Ping 192.168.43.2” , jika mengeluarkan informasi seperti Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=19ms TTL=112 berarti koneksi berhasil seperti gambar di bawah ini.

E. Kesimpulan

        Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan crimping tool, LAN tester, kabel UTP, konektor RJ45 dan lebih dari 1 komputer dan  IP address dari komputer-komputer yang tersambung harus dalam satu kelas.  IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang dimiliki antar komputer tersebut. Untuk menganalisa kesalahan saat pembuatan jaringan LAN, menggunakan perintah ping, kemudian memperbaiki sesuai dengan pesan atau feedback pada ping.

F. Daftar Pustaka

https://suryapradiptia.blogspot.com/2019/06/cara-membuat-jaringan-lan-local-area.html?m=1

http://informatika.teknik.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/MODUL-NETWORKING.pdf

https://annisanurika.blogspot.com/2019/01/laporan-praktikum-jaringan-komputer.html

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + 1 =