Peranan Mahasiswa Dalam menanggapi kemajuan teknologi berbasiS AI
Putri Candra Kirana
Teknologi adalah sekumpulan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, serta prosedur yang dipergunakan dalam rangka perancangan, pembuatan, dan eksploitasi produk atau jasa dengan maksud memenuhi keperluan manusia. Hal ini mencakup berbagai aspek, dari peralatan simpel hingga sistem yang rumit, yang digunakan dalam beragam aspek kehidupan, termasuk industri, komunikasi, kesehatan, pendidikan, hiburan, dan berbagai bidang lainnya. Peran teknologi dalam perkembangan masyarakat manusia sangat krusial, memungkinkan manusia untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup mereka. Teknologi juga memfasilitasi inovasi serta penemuan baru, yang berkontribusi dalam mengatasi persoalan yang mungkin sulit atau bahkan tidak bisa dipecahkan tanpa dukungan teknologi.
Dalam era inovasi dan perkembangan teknologi yang pesat, dampak besar yang dihasilkan oleh kemajuan ini tidak dapat diabaikan. Teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, memengaruhi cara kita bekerja, berkomunikasi, dan bersenang-senang. Kemajuan teknologi membawa manfaat positif yang luar biasa, termasuk peningkatan efisiensi produksi, konektivitas global, akses tak terbatas pada informasi, perbaikan layanan kesehatan, pengurangan dampak lingkungan lewat energi terbarukan, serta penciptaan lapangan kerja baru. Teknologi memberdayakan individu dengan suara mereka melalui platform online dan memfasilitasi eksplorasi hiburan yang lebih canggih. Perubahan cara kita menjalani kehidupan, bekerja, berinteraksi, dan berhibur, menjadikan kemajuan teknologi sebagai pendorong utama perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya di era modern.
Kemajuan teknologi yang cepat memiliki dampak signifikan pada kehidupan manusia. Teknologis dan peneliti berlomba menciptakan inovasi baru untuk membuat kehidupan manusia lebih mudah dengan menghasilkan beragam produk teknologi. Salah satu hasil terkini dari kemajuan teknologi ini adalah Artificial Intelligence atau AI, yang saat ini digunakan secara luas di berbagai sektor. AI telah diterapkan dalam berbagai bidang untuk mempermudah tugas dan pekerjaan mereka.
Menurut sumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, AI adalah suatu program yang diciptakan untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya. Kehadiran AI di era modern sangat menguntungkan, karena membantu dan menyederhanakan banyak aspek kehidupan. Saat ini, banyak platform menggunakan teknologi AI dalam operasinya, seperti asisten virtual di perangkat ponsel, contohnya Siri dan Google. Teknologi ini mampu mendeteksi dan mengumpulkan informasi tentang aktivitas pengguna dan memberikan rekomendasi kegiatan yang relevan.
Dunia pendidikan sempat mengalami gejolak akibat penggunaan yang luas oleh para siswa dalam memanfaatkan Chat GPT untuk menyelesaikan tugas sekolah mereka. Tingginya tingkat penggunaan Chat GPT dipicu oleh manfaat yang diberikan kepada pengguna. Dengan hanya menginputkan instruksi melalui kolom obrolan, Chat GPT mampu memberikan jawaban dengan cepat, akurat, dan interaktif. Manfaat ini memberikan kemudahan kepada berbagai pihak, terutama mahasiswa. Berkat bantuan Chat GPT, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai jenis tugas dengan mudah, termasuk esai, makalah, dan tugas akhir. Namun, fenomena ini juga memunculkan pertanyaan tentang apakah dampak AI yang semakin meluas dapat berpotensi memiliki dampak negatif bagi mahasiswa.
Mahasiswa yang terlalu bergantung pada kenyamanan yang ditawarkan oleh AI cenderung kehilangan kemampuan untuk mencari jawaban secara mandiri dan berpikir kritis. Selain itu, informasi yang diperoleh dari AI bisa menghasilkan bias dan menimbulkan pemahaman yang salah di kalangan mahasiswa. Secara keseluruhan, dalam jangka panjang, kemungkinan terjadi penurunan kualitas pendidikan mahasiswa yang sangat bergantung pada AI, dan dapat muncul kesenjangan antara mereka dan mahasiswa yang tidak terlalu bergantung pada AI. Sementara perkembangan teknologi sulit dihindari, menerima eksistensi AI dan beradaptasi dengannya bisa menjadi pendekatan yang lebih bijaksana daripada menolaknya.
Nah dalam hal ini terdapat cara untuk menyikapi disrupsi AI terutama bagi mahasiswa, dimana cara-cara tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Sebagai mahasiswa, memiliki kemampuan agility sangat penting. Agility adalah kemampuan untuk dengan cepat dan fleksibel beradaptasi dengan situasi yang berubah dan tak terduga. Melalui sikap agility ini, mahasiswa dapat menjadi lebih fleksibel dan adaptif, memungkinkan mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi dan berurusan dengan perubahan yang terjadi. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menghasilkan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan yang muncul akibat kompleksitas AI. Ada beberapa cara untuk mengembangkan sikap agility. Pertama, penting untuk aktif mencari informasi, terutama dalam bidang teknologi. Dengan pengetahuan yang lebih luas, mahasiswa dapat lebih baik dalam mengambil sikap yang tepat dalam menghadapi dampak AI yang terus berkembang
- Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk berpikir dengan kreativitas dan berpikiran inovatif. Kemampuan berpikir kreatif ini membantu mahasiswa dalam mempertimbangkan berbagai solusi alternatif yang mungkin.
- Perkembangkan keterampilan, termasuk keterampilan lunak dan keterampilan teknis. Mahasiswa bisa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keterampilan mereka. Alih-alih menjadi tergantung pada AI, mahasiswa bisa mengambil kendali dan memanfaatkan AI untuk mendapatkan manfaat yang berguna dalam pengembangan keterampilan mereka.
Dengan demikian, ketika AI memberikan kenyamanan mahasiswa sebaiknya tidak merasa puas dan hanya menerima kehadirannya. Sebaliknya, mahasiswa diharapkan tetap berwaspada dan memiliki sikap agility untuk menghadapi dampak AI yang berubah-ubah. Melalui sikap agility, mahasiswa dianggap mampu mengatasi tantangan AI dan perkembangan teknologi lainnya.
link youtobe : https://youtu.be/IOn24GlU4qY
