Tinjauan Literasi Digital pada Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Oleh : Nawwaf Anshorulloh Supriyatna (4111422001)
Universitas Negeri Semarang
Di tengah revolusi digital yang terus berkembang, penguasaan literasi digital telah menjadi hal yang mendasar dalam menghadapi tantangan perubahan global. Namun, dalam memandang literasi digital, tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan sebuah negara, terutama dalam konteks Indonesia yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi Pancasila.
Literasi digital telah menjadi salah satu keterampilan kunci di era informasi saat ini. Hal ini tidak hanya berarti kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk implikasinya dalam aspek sosial, politik, dan ekonomi.
Dalam kaitannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, prinsip-prinsip demokrasi Pancasila memainkan peran yang tak terbantahkan. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia mengandung lima asas utama yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam konteks literasi digital, prinsip-prinsip tersebut dapat diaplikasikan dengan memastikan bahwa pemanfaatan teknologi digital diarahkan untuk meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Misalnya, melalui penggunaan media sosial yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang akurat dan membangun diskusi yang sehat, serta memastikan hak asasi manusia dan keadilan dapat dipertahankan di ruang digital.
Selain itu, prinsip demokrasi Pancasila yang menekankan partisipasi masyarakat juga sejalan dengan literasi digital yang mengajak setiap individu untuk aktif dan cerdas dalam menggunakan teknologi informasi.
Pemerintah, lembaga pendidikan, dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat lebih menggalakkan program-program literasi digital yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih terampil dalam menghadapi perkembangan teknologi serta lebih mampu memanfaatkannya secara positif sesuai dengan landasan nilai-nilai yang telah tertanam dalam budaya dan kehidupan bermasyarakat.
Penguatan literasi digital yang berbasis pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila bukan hanya sekadar memahami teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Penerapan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila dalam literasi digital adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi pondasi bangsa ini.
Dengan demikian, keterampilan dalam literasi digital tidak hanya menjadi instrumen teknis semata, tetapi juga menjadi wujud dari komitmen untuk menjaga, menghormati, dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang tercermin dalam falsafah Pancasila.
Link Youtube Penjelasan : https://youtu.be/Vh3vgNqKit0
