Praktikum Konfigurasi Mikrotik sebagai Hotspot Voucher

Praktikum Konfigurasi Mikrotik sebagai Hotspot Voucher

1. Alat dan Bahan:

– 1 Mikrotik

– 1 Access Point TP Link

– 1 Laptop

– 3 Kabel RJ45

2. Tujuan Praktikum:

1. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi router mikrotik sebagai Hotspot
2. Mahasiswa mampu memverifikasi hubungan komputer yang terhubung hotspot.

3. Dasar Teori:

Hotspot adalah suatu area di mana seorang pengguna atau pengguna dapat mengakses jaringan Internet ketika mereka dapat mengakses Internet tanpa media kabel menggunakan PC, laptop, atau perangkat lain dengan kemampuan WiFi (Wireless Fidelity).

Fungsi Hotspot yaitu kita dapat melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kita dan lain-lain.

Tips menggunakan hotspot untuk keamanan: 

• Jangan aktifkan berbagi file di folder PC/laptop Anda saat terhubung ke jaringan publik. 
• Selalu aktifkan antivirus dengan pembaruan terbaru. 
• Jangan pernah memberikan nama pengguna dan kata sandi Anda kepada siapa pun.

Adapaun Video Presentasi yang dibuat oleh kelompok kami :

– Setting kabel (Ojan) https://youtu.be/JBmIQg7Spms

– Setting mikrotik-winbox (Fahmi) https://youtu.be/1G0g0vIb9U8

– Setting mikhmon (Rheynald) https://youtu.be/yOEjm-lWjj0

– Pencobaan Koneksi (Anam) https://youtu.be/0MqMbUhJsE0

D. Topologi Jaringan

E. Langkah percobaan :

1. Siapkan Kabel UTP yang tersambung dari ISP, dan kabel UTP dengan 2 ujungnya tipe RJ45, Kemudian 3 buah router+akses point,mikrotik, dan Laptop/PC.
2. Sambungkan ISP dengan Mikrotik pada port 1 (ethernet 1) , Kemudian sambungkan juga PC/Laptop ke Mikrotik pada port 2 (ethernet 2).
3. Buka aplikasi WinBox yang sudah di install pada laptop/komputer.
4. Lalu koneksikan mikrotik pada bagian wifi.
5. Setelah itu refresh pada winbox sehingga didapatkan mac addres dan ip addres dari mikrotik dan pada bagian username ‘admin’ sedangkan passwordnya dikosongkan saja (bawaan) lalu klik saja ‘Connect’ .

6. Otomatis akan masuk pada tampilan menu dalam winbox seperti ini :

7. Setelah masuk kedalam aplikasi WinBox, klik icon ’interfaces’, lalu ganti atau ubah nama tiap ports, misalkan saya beri nama pada :
   port 1 = ether1-ISP
   port 2 = ether2-Hostpot 1
   port 3 = ether3-Hotspot 2
   port 4 = ether4-Hotspot 3

8. Lalu saya membuat pengelompokkan pada menu icon ‘ Bridge ’ . disitu saya membuat Grup WAN dan LAN . dimana WAN adalah anggota penyedia internet-nya, yaitu ISP sedangkan LAN yang beranggotakan Hotspot 1-3 
9. Setelah Bridge sudah dibuat maka, klik menu ’IP’, lalu ganti atau isi pada kolom address dan isikan misalnya 10.10.10.1/24 dan interface bridge-WAN

10.  Setelah kita memberi IP pada bridge-WAN, langkah selanjutnya adalah setting IP DHCP Client, dengan interface atau klien-nya adalah bridge-LAN
    
    
11. Pilih Hotspot Interface : Bridge-LAN, klik Next
12.  Selanjutkan setting NAT pada menu IP kemudian pilih Firewall, dengan Chain : scnat , dan mengisi interface bridge-LAN. kemudian pilih action masquerade lalu apply OK.

13. Maka setelah itu masuk ke menu IP lalu pilih DHCP-Server untuk Mensetting range IP address yang akan diberikan ke user

14. Memilih SSL certificate. Pilih saja, langsung klik Next.

15. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.

16. Menginputkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

17. Input nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari bridgeWAN sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari bridgeLAN. Kosongkan saja, klik next.

18. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.

19. Disini hotspot memang sudah berhasil, akan tetapi kita ingin membuat vouchernya agar tidak langsung terhubung dengan koneksi internet.

20. Maka diperlukan mengatur (setting) SNTP Client, kemudian membuat user group baru , pada percobaan kelompok kami yaitu dengan menggunakan tambahan dan fitur dari Mikhmonn. maka buat User dengan nama Mikhmonn kemudian diberi password sesuka hati saja, untuk bisa login ke Mikhmon

21. Dan sampai sini setting mikrotik pun telah selesai.

F. Analisa Praktikum

Praktikum Manajemen Jaringan kali ini yaitu mengenai konfigurasi mikrotik sebagai Hotspot. Melalui praktikum ini kita dapat mengetahui bahwa ternyata mikrotik mampu menjadi hotspot bagi bebrerapa user,  sehingga user tersebut bisa berhubungan dengan jaringan internet.

Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Kita mungkin tidak tahu perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot, melalui praktikum ini kita dapat membedakannya dengan rinci dan jelas. Mungkin kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Kita akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu.

Hal ini berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa terhubung dan  kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya..

Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

G. Kesimpulan

1. Mikrotik adalah perangkat yang memiliki kemampuan sama seperti router pada umumnya, yaitu mampu mengatur rute pada paket informasi yang akan dikirimkan ke tujuan.
2. Mikrotik juga mampu menjadi Hotspot bagi user,dimana pemanfaatannya bisa digunakan untuk usaha dan dapat menghasilkan keuntungan tersendiri bagi penggunanya.

H. Referensi / Daftar Pustaka

https://stie.muliadarmapratama.ac.id/hotspot.php#:~:text=Hotspot%20adalah%20suatu%20istilah%20bagi,mengakses%20internet%20tanpa%20media%20kabel.

Diakses pada tanggal 9 Desember 2021, Pukul 19:21 WIB

[1] Ardianto, F., Alfaresi, B., & Yuansyah, R. A. (2018). Jaringan Hotspot Berbasis Mikrotik Menggunakan Metode Otentikasi Pengguna. Jurnal Surya Energy, 2(2), 167. 

[2] Cearley, D.W., 2010, Cloud Computing Key Initiative Overview, Gartner, Inc, Stamford. 

[3] Fitria, T., & Prihanto, A. (2018). Implementasi Generate Voucher Hotspot Dengan Batasan Waktu (Time Based) Dan Kuota (Quota Based) Menggunakan User Manager Di Mikrotik. Jurnal Manajemen Informatika, 8(2), 18–24. 

[4] I Wayan Sukartayasa, & I Putu Hariyadi. (2019). Perancangan Keamanan Jaringan Authentication Login Hotspot Menggunakan Radius Server Dan Protokol Eap-Ttls Pada Mikrotik. Jurnal BITE, 1(1), 51–59. 

[5] Putra, E., & Bugis, R. A. (2019). Implementasi Hotspot Dengan User Manager Untuk Internet Wirelles Menggunakan Mikrotik RB-951Ui Di SMK Swasta Al-Washliyah Pasar Senen 2 Medan Jurnal Teknologi Informasi, 3(1), 58. https://doi.org/10.36294/jurti.v3i1.689 

[6] Ratih Ruffianti, Arif Effendi, & Anis Sirwan. (2016). 2- rekomendasi-model-bisnis-baru-wifi-berbasisteknologi-wifi-on-cloud-management-bagi-keunggulan-bersaing-provider-wifi-di-indonesia-1 (pp. 237– 261). 

[7] Subagio, R. T., Ilham, W., Romadon, I., Informasi, F. T., Catur, U., Cendekia, I., Informasi, F. T., Catur, U., Cendekia, I., Informasi, F. T., Catur, U., & Cendekia, I. (2020). Pengembangan Konfigurasi Hotspot Dan Voucher Login Menggunakan Mikrotik RB95ui Dengan Web Top Up. 10(2), 90–96.