Pengaruh Aplikasi Dating Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat 5.0
Di era masyarakat 5.0 saat ini yang didukung dengan perkembangan teknologi yang sangat maju dan semuanya dipermudah dalam segala lini kehidupan, teknologi juga memudahkan sesorang untuk mendapatkan atau menemukan pasangannya. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya aplikasi dating yang dinilai sangat memudahkan mereka untuk mencari pasangan.
Sejak pandemi 2020, terdapat peningkatan atas pengguna aplikasi dating. Hal tersebut kebanyak terjadi karena banyak orang yang merasakan kesepian dan ingin memiliki teman bicara tetapi terhalang tempat karena adanya pandemi.
Namun, menurut American Psychological Association, pengguna aplikasi dating sering mengalami masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh penolakan dan keraguan akan value atau nilai yang ada diri sendiri.
Mengapa pengguna aplikasi dating rentan mengalami gangguan kesehatan mental? apa pengaruh dari aplikasi dating?
1. Tertekan Secara Mental
Kesenangan dan kemudahan yang dirasakan oleh pengguna aplikasi dating membawa pengaruh terhadap kesehatan mental karena sejatinya para pengguna akan merasa lebih tertekan, cemas, depresi, dan tidak percaya dengan dirinya sendiri.
Fakta menunjukkan bahwa pengguna aplikasi dating menghadapi stress tiga kali lipat jika dibandingkan dengan non-pengguna. Pengguna aplikasi dating rentan mengalami tekanan psikologis karena kebanyakan para pengguna mencari validasi dari orang lain atau dari lawan gendernya. Adanya keinginan untuk mendapatkan validasi dari orang lain itu dapat memberikan tekanan secara emosional terhadap pengguna.
2. Self-Doubt
Self doubt atau ragu atas diri sendiri merupakan salah satu pengaruh dari penggunaan aplikasi dating. hal tersebut terjadi karena dengan sistem yang kebanyakan dimiliki oleh aplikasi dating online yakni swipe right apabila match dan swipe left apabila tidak dari profile foto, menyebabkan sesorang akan selalu menanyakan kepada dirinya sendiri tentang kecantikannya atau ketampannanya, menarik atau tidaknya dia.
3. Trust Issues
Pengguna aplikasi dating yang sering mendapatkan rekan match penipu, suka meng-ghosting, suka berbohong, anti komitmen, akan membuat pengguna mengalami trust issues atau krisis kepercayaan terhadap seseorang ke dalam hubungan.
Pada akhirnya ketika pengguna menemukan seseorang yang benar-benar baik dan tulus, ia akan susah percaya dengan pasangannya. Hal tesebut sangat merugikan dirinya sendiri.
Itulah informasi mengenai pengaruh aplikasi dating terhadap kesehatan mental masyarakat 5.0.
link youtube:
