Pengaruh Media Sosial Pada Psikologis Orang Tua Modern

            Pada masa ini, semua orang bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat dari mana saja dan di mana saja. Era digital tentu tidak dapat kita hindari, segala sumber informasi bisa didapatkan darimana saja. Semua orang dapat memanfaatkan media digital dengan bijak, namun tidak jarang juga dengan adanya kecanggihan teknologi malah merusak pribadi seseorang. Nah! Ketidakpahaman masyarakat terhadap media digital itulah yang membuat penyalahgunaan yang akan berdampak buruk terhadap kehidupan pribadi dan sosial.

            Perlu diketahui, hadirnya media sosial dalam kehidupan kita merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi yang dapat membantu kehidupan kita menjadi lebih mudah. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia didominasi kalangan remaja sehingga dampaknya sangat banyak dirasakan oleh remaja. Media sosial memiliki sisi positif maupun sisi negatif. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri lagi, kebanyakan anak-anak masih belum bisa memikirkan konsekuensi jangka panjang dalam bermain media sosial.

            Peran orangtua sebagai figur dan monitor anak dalam penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggungjawab sangatlah penting! Anak zaman sekarang, apalagi yang usianya masih dini, sudah lumayan susah untuk dinasehati dan diperingati mengenai bahaya dari media sosial. Namun, ketika mereka dilarang oleh orang tuanya, yang dilakukan oleh anak-anak adalah bermain media sosial secara sembunyi-sembunyi, tanpa adanya arahan dan pengawasan. Tentu saja hal tersebut akan semakin memperkeruh suasana. Oleh karena itu, orang tua zaman sekarang juga harus ikut tanggap dalam penggunaan media digital untuk mengikuti perkembangan zaman. Orang tua dapat membantu perkembangan sosial, emosional, dan psikologis anak melalui penggunaan media digital, khususnya media sosial dengan bijak.

            Tentu saja bukan hal yang mudah bagi para orang tua untuk memahami dan beradaptasi dengan cara kerja teknologi digital, seperti aplikasi media sosial, walaupun telah banyak sumber yang menjelaskan mengenai cara menggunakan internet, bermain media sosial, pemanfaatan media sosial bagi orang tua dan anak, serta penjelasan mengenai dampak baik maupun buruk media digital untuk seluruh kalangan usia. Banyak hal yang mereka harus pelajari untuk bisa beradaptasi dengan era digital saat ini.

            Pada umumnya, orang tua memiliki lebih banyak tekanan sosial dibandingkan anak-anak. Banyak dari mereka yang merasa bahwa di dalam dunia digital, khususnya media sosial, sangat berpengaruh terhadap psikologis mereka, baik pengaruh yang baik maupun yang buruk. Berikut pengaruh umum dari media sosial terhadap psikologis orang tua yang berpengaruh terhadap kehidupan mereka sehari-hari.

1. Media Sosial Dapat Menghilangkan Stress

Banyaknya konten hiburan dan edukasi yang bermanfaat yang terdapat diberbagai aplikasi media sosial, tentunya akan menghibur kita disaat waktu luang serta menambah wawasan kita mengenai hal-hal yang belum kita ketahui ataupun belum dipahami.

2. Media Sosial Dapat Menimbulkan Rasa Cemas

Banyaknya konten informasi di internet yang tersebar luas, tidak menutup kemungkinan banyaknya berita hoaks yang beredar dan tidak berdasar pada ilmu keilmiahan yang tentu saja akan membuat kita cemas. Untuk menghindari hal tersebut, kita patut mengonfirmasi ulang berita yang kita dapatkan melalui website berita yang resmi sehingga kita bisa tau kebenaran dari informasi yang asalnya tidak jelas.

3. Media Sosial Menjadi Tempat Berekspresi Sebebas Mungkin

Dengan adanya media sosial tentu saja menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan atau menyalurkan berbagai aspirasi yang ingin diungkapkan kepada khalayak luas. Namun, dalam menyalurkan aspirasi juga diperlukan etika dalam berinternet. Dengan begitu, kehidupan kita di dunia maya tentu tidak akan membawa kita ke sebuah masalah.

            Setelah kita mengetahui pengaruh media sosial terhadap psikologis orang tua, tentu ada sisi positif dan negatifnya, sama seperti pada anak. Berikut tiga tips yang dapat dipelajari oleh para orang tua dalam memahami dunia digital dan tentunya bisa sekaligus menemani dan mengawasi anak ketika bermain internet. Dengan mempelajari tips ini, tentu orang tua akan semakin tanggap dengan media sosial yang sering digunakan oleh anak-anak.

1. Memberikan Batasan dan Pendampingan yang Baik

Orang tua harus memberikan batasan yang sewajarnya sehingga anak tetap merasa nyaman dengan aturan yang berlaku. Pembatasan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan screen time atau waktu menggunakan gawai sesuai kesepakatan orang tua dan anak. Lebih disarankan apabila aturan tersebut diberlakukan dengan adil, ke anak maupun orang tua.

2. Mengaktifkan Fitur Child-Mode

Pada masa kini, teknologi digital semakin berkembang dan lebih ramah untuk anak, khususnya anak usia dini. Orang tua dapat mengaktifkan fitur child-mode pada gawai yang sering dipinjamkan kepada anak sehingga secara otomatis meminimalisir anak untuk mengakses pada aplikasi yang tidak ditujukan untuk anak seusianya.

Apabila anak sudah remaja, disarankan menggunakan tips di nomor selanjutnya.

3. Mendampingi Anak, bukan Mengintimidasi Anak

Saat orang tua ingin mendampingi anaknya, nasehati dan pantau anak sewajarnya saja. Saat mendampingi orang tua jangan hanya diam, tetapi harus memahami apa yang anak lakukan atau bahkan diskusikan kegiatan apa saja yang anak lakukan menggunakan gawainya. Jika ingin mengecek aplikasi pada gawai anak diharuskan untuk meminta izin secara baik-baik dan membuka gawainya secara terang-terangan di depan anaknya.

            Demikian tiga tips menjadi orang tua yang baik untuk anak di era digital ini. Dengan tiga tips tersebut, diharapkan orang tua semakin paham dengan media digital yang sering anak-anak gunakan. Sebenarnya anak pun berperan penting dalam membantu orang tua ketika mengalami kesulitan saat mengakses internet maupun aplikasi media sosial yang seringkali diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika orang tua dan anak saling membantu dan memperhatikan kegiatan masing-masing di dalam dunia digital ini. Dengan begitu, hubungan antara orang tua dan anak juga akan lebih dekat karena dapat saling memahami satu sama lain.

Kata kunci : pengaruh, literasi digital, media sosial, psikologis, orang tua, anak, remaja, gawai

Link YouTube : https://youtu.be/aorbOnHRsI0

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

48 + = 57