Teknologi dalam Pengembangan Media Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa
Arinta Dwiandhini
Matematika merupakan satu mata pelajaran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Namun hingga saat ini matematika masih dianggap mata pelajaran yang sukar bagi siswa, hal ini diungkapkan oleh wahyudin “hingga saat ini matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sukar bagi sebagian besar siswa”(Wahyudi et al., 2015). National Council of the Teacher of Mathematics (NCTM, 2000) menetapkan lima standar kemampuan matematis yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu kemampuan pemecahan masalah (problem solving), kemampuan komunikasi (communication), kemampuan koneksi (connection), kemampuan penalaran (reasoning), dan kemampuan representasi (representation). Untuk mencapai standar kemampuan matematis siswa diperlukan media pembelajaran yang menunjang salah satunya dengan mengintegrasikan teknologi dalam media pembelajaran.
Teknologi pendidikan merupakan sebuah kajian dan praktik etika tentang bagaimana memfasilitasi media belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber belajar dengan tepat (Mahadewi, 2014). Kemajuan teknologi mengalami perkembangan yang lebih mendorong untuk melakukan penyempurnaan dalam memanfaatkan teknologi agar proses pembelajaran lebih efektif. Dengan kemajuan teknologi tersebut menuntut agar guru dapat memanfaatkan teknologi dan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran. Bersamaan dengan terdapatnya kemajuan tersebut, hingga mengalami tantangan pendidikan berbasis digital dibutuhkan terdapatnya pemanfaatan media pendidikan yang inovatif, efisien, serta efektif sehingga dibutuhkan adanya suatu media pendidikan berbasis digital yang bisa digunakan dalam pendidikan yang membuat hasil belajar meningkat (Irwan et al., 2019). Oleh karena itu dalam proses pembelajaran dibutuhkan inovasi baru yang menarik untuk pengajaran. Menurut Gafur (2012:3) media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam penyusunan, pelaksanaan dan kegiatan evaluasi pembelajaran, media pembelajaran dapat diterapkan untuk pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran.
Inovasi media pembelajaran dapat menggunakan teknologi yang sudah ada, antara lain :
- Aplikasi Quizziz
Guru harus mampu membuat sesuatu media pendidikan yang menarik sehingga pendidikan yang mengasyikkan untuk siswa dapat terlaksana (Mansyur, 2020). Media pembelajaran yang cocok digunakan yaitu media pembelajaran berbasis e-learning. Salah satunya adalah aplikasi Quizizz. Quizizz dapat diakses melalui website dan dapat dimanfaatkan oleh siswa dari rumah masing-masing untuk dimainkan bersama, ataupun juga dapat digunakan sebagai latihan dalam menjawab soal maupun tugas siswa. Quizizz adalah sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan ketika belajar yang memudahkan guru dalam mengembangkan kreatifitas sehingga terwujudnya pembelajaran ke arah revolusi industri 4.0 dengan cara mengunduh aplikasi tersebut dari playstore atau situs lain (Zurnawita & C. Prabowo, 2014). Selain itu dengan adanya Quizizz juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif trik dalam pembelajaran dan mengasyikkan tanpa mengurangi nilai pembelajaran yang sedang dilakukan. Sehingga dengan seperti ini juga dapat melibatkan partisipasi siswa menjadi aktif (Noor, 2020).
Merancang suatu pembelajaran yang membuat siswa merasa senang dalam belajar bertujuan agar materi yang diberikan lebih efektif kepada siswa (Tafonao, 2018). Hasil penelitian menunjukkan Quizizz cocok diaplikasikan untuk siswa. Dari sudut evaluasi siswa dalam menggunakan media tersebut berada dalam kategori sangat baik. Selain itu dari peningkatan hasil belajar siswa diperoleh bahwa tingkat ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa sudah tercapai secara klasikal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi Quizizz(Rahim & Rahman, 2022).
2. Canva
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran di kelas diperlukan media pembelajaran yang bersifat interaktif dan menarik dengan memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana sekolah yang sesuai dengan keadaan siswa dan lingkungan sekolah, sehingga dapat membuat pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa dan tidak membosankan, serta dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas. Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian materi dalam proses pembelajaran adalah aplikasi Canva(Hafizah & Samosir, 2023). Aplikasi Canva adalah program desain online(dapat diakses melalui situs web) yang menyediakan berbagai alat seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, diagram, spanduk, bookmark, dan lainnya dengan berbagai macam desain dan template yang unik dan menarik. Jenis-jenis presentasi yang tersedia juga beragam, antara lain berupa presentasi kreatif, pendidikan, bisnis, teknologi, dan lain-lain(Tanjung dan Faiza, 2019). Penelitian yang dilakukan oleh Tampubolon dan Nurliani (2022) juga menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan uji N-Gain juga mengalami peningkatan dengan skor rata-rata 0,69 dengan kategori peningkatan sedang.Berdasarkan hasil penelitian dan penelitian terdahulu yang relevan tersebut, terlihat bahwa media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Canva yang dikembangkan dapat membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa penelitian dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Canva yang telah dikembangkan ini telah memenuhi kriteria efektif.
3. Geogebra
Pembelajaran harus menarik minat siswa untuk belajar dan harus ada media yang bersifat atraktif. Media tersebut salah satunya adalah software GeoGebra. Menurut Edy Suprapto (2021) GeoGebra merupakan salah satu perangkat lunak sistem matematika yang banyak digunakan sebagai media pengajaran yang efektif yang juga dilaporkan efektif untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa. Selain dapat digunakan di operating system windows dan android. Aplikasi Geogebra juga dapat digunakan melalui smartphone dan komputer sehingga aplikasi Geogebra sangat praktis dan bisa digunakan dalam proses belajar mengajar (Suryawan., 2020). Menurut Fitri (2018) pada penelitiannya menyimpulkan bahwa skor rata-rata kevalidan materi 113 dengan kategori sangat baik, skor rata-rata kevalidan media 84,67 dengan kategori sangat baik, kepraktisan 77,92% dengan kategori praktis, dan keefektifan 78,26% dengan kategori efektif. Disimpulkan bahwa media pembelajaran PowerPoint integrasi GeoGebra yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dalam materi refleksi pada siswa kelas XI.
4. Math City Map
Math City Map merupakan aplikasi Android/iOSdengan berbasis pada GPS. Math City Map memberikan lokasi/temuan permasalahan matematika dalam Math Trail yang akan dijadikan sebagai titik point permasalahan yang akan mereka selesaikan (Ismaya, et al., 2018). Math City Map adalah sebuah proyek dari kelompok kerja MATIS 1 Institut Pendidikan Matematika dan Informatika Goethe-University Frankfurf am Main. Cara untuk mengimplementasikan konsep matematika yang telah dipahami peserta didik adalah dengan menyelesaikan permasalahan yang realistik. Aplikasi ini akan menuntun peserta didik untuk terjun langsung terhadap permasalahan matematika yang realistik, selain itu peserta didik dapat menambah pengetahuannya akan budaya sekitar. Dengan demikian, aplikasi Math City Map ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan cara berpikir kritis karena peserta didik diminta untuk mengeksplorasikan permasalahan sekitar seperti mengidentifikasikan bentuk bangunan, gedung bersejarah, objek-objek matematika yang bernilai budaya dan lain sebagainya. Sehingga, dengan menggunakan aplikasi ini, selain dapat memperoleh permasalahan yang realistik, pemahaman peserta didik tentang budaya sekitar juga semakin meningkat. Penggunaan aplikasi yang dilakukan secara berkelompok serta permasalahan yang ada berupa soal-soal yang memicu kemampuan untuk menghubungkan satu konsep matematika dengan konsep matematika yang lain menyebabkan kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat (Desi Andryani Lubis et al., 2021). Sehingga penggunaan aplikasi Math City Map cenderung meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika budaya.
Matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi sebagian besar siswa. Untuk mencapai standar kemampuan matematis siswa, diperlukan media pembelajaran yang menunjang, salah satunya dengan mengintegrasikan teknologi dalam media pembelajaran. Kemajuan teknologi yang semakin pesat menuntut guru untuk memanfaatkan teknologi dan media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, dibutuhkan inovasi baru yang menarik untuk pengajaran. Beberapa aplikasi teknologi yang dapat digunakan dalam media pembelajaran matematika antara lain Quizizz, Canva, GeoGebra, dan Math City Map. Penggunaan teknologi dalam media pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, penalaran, dan representasi siswa. Secara keseluruhan, integrasi teknologi dalam media pembelajaran matematika dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan relevan bagi siswa, serta membantu mencapai standar kemampuan matematis yang diinginkan.
Berikut video penjelasan mengenai artikel diatas :