Bahaya yang ditimbulkan dan cara menghindari penyalahgunaan teknologi di era society 5.0

ABSTRAK

Teknologi merupakan sarana yang dibuat oleh manusia yang berguna untuk memudahkan segala kegiatan yang dilakukan manusia. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bahaya tang timbul dan cara menghindari penyalahgunaan teknologi di era society 5.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan teknologi memiliki kecenderungan memunculkan bahaya terhadap diri seseorang, namun bahaya tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara. Dengan demikian, bahaya penyalahgunaan teknologi dapat dihindari.

PENDAHULUAN

Teknologi saat ini merupakan elemen yang sangat penting. Teknologi memudahkan segala kegiatan manusia, maka dari itu manusia dan teknologi sangat berhubungan erat. Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari hari (Parsaorantua dkk, 2017). Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan tata cara atau sistem tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan suatu persoalan. Di era society 5.0, perkembangan teknologi semakin pesat, hal ini tentu saja telah menyebabkan banyak perubahan besar pada masyarakat. Berbagai dampak positif muncul seiring berkembangnya teknologi. Namun, seringkali terdapat dampak negatif akibat penyalahgunaan teknologi secara tidak bertanggung jawab, maka dari itu, perlu adanya solusi untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan teknologi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lexi J Moeloeng dalam bukunya berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif, mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang bersifat alamiah denan menggunakan berbagai metode alamiah.

Peneliti ingin mengetahui bahaya yang timbul akibat adanya penyalahgunaan teknologi dan cara menghindari bahaya tersebut, dimana hal ini sangat dibutuhkan masyarakan di era society 5.0. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Jenis penelitian studi kasus yaitu sebuah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek individu, kelompok atau organisasi (komunitas), suatu program atau situasi sosial. Studi kasus selalu berupaya mengkaji sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti (Mulyana, 2004).

PEMBAHASAN

Teknologi merupakan sarana yang dibuat oleh manusia yang berguna untuk memudahkan segala kegiatan yang dilakukan manusia. Teknologi telah mengubah pola pikir dan gaya hidup manusia dalam banyak bidang. Pemanfaatan teknologi membuat sebuah peningkatan yang signifikan terjadap kehidupan manusia, maka dari itu, manusia dan teknologi sulit untuk dipisahkan. Di era society 5.0, teknologi seperti artificial intelligence, Internet of Things, dan Big data digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, diantara banyak manfaat adanya teknologi, seringkali didapati oknum yang menyalahgunakan alat tersebut dan merugikan orang lain hanya demi keuntungan pribadi. Bahaya/dampak negatif yang timbul akibat adanya penyalahgunaan teknologi yaitu:

  1. Bidang informatika: Penyalahgunaan teknologi seringkali didapati dalam bentuk pencurian dan pembobolan data
  2. Bidang ekonomi: Kompetisi yang ketat dalam era globalisasi membuat pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memenuhi standar kualifikasi sesuai kebutuhan terus bertambah
  3. Bidang sosial budaya: Terjadinya kemerosotan moral, khusunya dikalangan remaja
  4. Bidang lingkungan: Terjadi kerusakan pada lingkungan, seperti kerusakan akibat nuklir, polusi, dan efek rumah kaca (Marharyani dkk, 2020)

Bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan teknologi tentu sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Adapun cara untuk menghindari penyalahgunaan teknologi yaitu:

  1. Dianjurkan untuk selalu memperbaharui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus ke versi terbaru yang tersedia
  2. Berhati hati dalam mengklik suatu link atau informasi yang belum terpercaya (Kominfo, 2013)
  3. Menggunakan AI secukupnya dan tidak berlebihan
  4. Koneksi perangkat IoT dan Big data membuka resiko keamanan, seperti hacking dan pencurian data, maka dari itu, IoT dan Big data digunakan seperlunya saja

PENUTUP

Di era society 5.0, teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Teknologi memunculkan banyak manfaat dan dampak yang baik terhadap manusia. Namun disisi lain terdapat bahaya yang timbul jika terdapat penyalahgunaan teknologi, hal tersebut dapat dihindari dengan beberapa cara, dengan begitu penyalahgunaan teknologi dapat teratasi.

DAFTAR PUSTAKA

Pasaorantua, H. P., Pasoreh, Y., Rondonuwu, A. S. (2017) Implementasi teknologi informasi dan komunikasi (Studi tentang web E-Government di Kominfo kota Manado). VI (3): 1-14

Lexi J. Meolong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), hal. 4.

Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), hal. 201.

Marhayani, Dina Anika, dkk. 2020. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Klaten: Lakeisha.

Kominfo, 2013.  Kominfo : Beberapa Langkah Pengguna Internet untuk Cegah Penyalahgunaan TIK. https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3480/Kominfo+%3A+Beberapa+Langkah+Pengguna+Internet+untuk+Cegah+Penyalahgunaan+TIK/0/berita_satke

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

60 − 56 =