PERJALANAN DIGITAL DALAM PROSES BELAJAR MATEMATIKA: DAMPAK MATH CITYMAP TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Tsurayya Azzahira

ABSTRAK
MathCityMap diidentifikasi sebagai alat yang efektif dalam melatih kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan untuk mengkaji dampak MathCityMap terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. MathCityMap memanfaatkan teknologi GPS dan lingkungan sekitar. Hal tersebut memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan konsep matematika dalam situasi nyata dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa MathCityMap tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif, tetapi juga meningkatkan keterampilan numerasi guru dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian, aplikasi ini berperan dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan mendukung perkembangan pendidikan yang lebih inovatif dan relevan di era digital.
Kata Kunci : Dampak,, MathCityMap, Matematika, Pemecahan Masalah

PENDAHULUAN
Perubahan metode pembelajaran dari konvensional ke digital adalah dampak dari perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk membentuk karakter individu yang cerdas dan berkualitas, sehingga siswa dapat menjadi individu yang lebih baik dan kompeten dalam bidangnya. Dalam pembelajaran matematika, subjek yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, siswa sering dihadapkan pada tantangan dalam memahami konsep-konsep matematika yang kompleks. Matematika dianggap sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan penalaran. Tujuan dari mempelajari matematika adalah untuk melatih siswa dalam menata nalar dan membentuk sikap yang kritis serta keterampilan dalam menerapkan matematika dalam situasi nyata. Namun, seringkali siswa menghadapi kesulitan dalam mengaplikasikan penalaran matematika dalam pemecahan masalah sehari-hari. Selain itu, pembelajaran matematika seringkali kurang memperhatikan kemampuan penalaran dan komunikasi siswa.
Teknologi digital, dalam hal ini, telah menjadi alat yang efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran matematika. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan (Risanty et al., 2022). Hal ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan penalaran mereka melalui pemecahan masalah yang lebih otentik dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Perubahan metode pembelajaran dari konvensional ke digital dalam pembelajaran matematika memungkinkan siswa mengatasi tantangan dalam pemahaman konsep matematika dan meningkatkan kemampuan penalaran mereka. Dengan dukungan teknologi digital, pembelajaran matematika dapat menjadi lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks. Dalam mempelajari matematika, siswa tidak hanya dituntut memahami materi yang diajaran tetapi juga kemampuan matematis. Salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah (La’ia & Harefa, 2021). Kemampuan ini tidak hanya membangun rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan masalah matematis, tetapi juga memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengambilan keputusan dalam situasi kehidupan sehari-hari. Menurut para ahli, pemecahan masalah adalah proses kritis dalam berpikir dan mengambil keputusan (Kusmayanti, 2022). Masalah dapat dianggap sebagai titik tolak dalam berbagai kegiatan ilmiah, dan memiliki kemauan serta perlu melakukan tindakan untuk mengatasi situasi yang belum jelas atau tidak dapat ditemukan cara mengatasinya.
Aplikasi MathCityMap merupakan salah satu aplikasi yang dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam pemecahan masalah.. MathCityMap memungkinkan siswa untuk menghadapi permasalahan matematika dengan menggunakan teknologi GPS dan lingkungan sekitar. Melalui aplikasi ini, siswa dapat mengaplikasikan pemecahan masalah matematis secara praktis dalam situasi sehari-hari dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka sambil menjelajahi dunia matematika yang menyenangkan. Aplikasi ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam mendukung pembelajaran matematika yang lebih interaktif dan relevan.


METODE PENELITIAN
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Peneliti mengidentifikasi dan mendeskripsikan permasalahan yang berkaitan dengan dampak math citymap terhadap kemampuan pemecahan masalah. Menurut Nurdin dan Hartati, penelitian kualitatif merupakan metode yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data, mengintegrasikan teori yang ada untuk menjelaskan temuan sehingga menghasilkan teori baru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur atau studi pustaka. Menurut Sutrisno penelitian kepustakaan adalah penelitian yang berdasarkan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian.

PEMBAHASAN
MathCityMap merupakan sebuah aplikasi pembelajaran matematika yang memiliki pendekatan inovatif dalam proses pembelajaran. Aplikasi ini memanfaatkan peta dan lingkungan sekitar sebagai platform untuk eksplorasi matematika. Dengan MathCityMap, pelajar dari berbagai usia memiliki kesempatan untuk menjelajahi objek menarik di lingkungan sekitar, termasuk halaman sekolah, taman kota, atau berbagai tempat lain, sambil mengasah keterampilan matematis mereka. Salah satu tujuan utama MathCityMap adalah memberikan kesempatan kepada guru, murid, dan masyarakat umum dari segala usia untuk mempelajari matematika dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Aplikasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan numerasi guru dan kemampuan berpikir kritis siswa, karena pengguna dapat menghadapi permasalahan matematika di sekitar mereka.
MathCityMap memiliki beberapa fitur unik, seperti pembelajaran matematika budaya atau etnomatematika, yang memungkinkan konsep matematika yang telah dipahami oleh siswa diimplementasikan dengan menyelesaikan masalah konkret yang ada di sekitar mereka. Pengguna dapat membuat tugas matematika mereka sendiri melalui portal web proyek MathCityMap. Aplikasi ini berbasis GPS, memungkinkan pelajar untuk menjalani petualangan matematika mereka sambil memanfaatkan teknologi. Atmosfer pembelajaran yang menyenangkan adalah salah satu daya tarik MathCityMap, yang menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menghibur.
Dalam pembelajaran matematika, MathCityMap muncul sebagai alat yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan bernalar siswa. Dengan menggabungkan pembelajaran matematika dengan pengalaman lapangan yang nyata, MathCityMap memungkinkan siswa untuk menghubungkan teori matematika dengan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan MathCityMapp dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menjelaskan bahwa dengan menggunakan aplikasi tersebut kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif dan efektif dan mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematika mereka. MathCityMap secara efektif memfasilitasi interaksi antara siswa dan materi pelajaran matematika (Sadewo & Amidi, 2023).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ahari, Lubis, dan Arianto (2021) memberikan hasil yang signifikan dengan penggunaan Aplikasi Math City Map dalam pembelajaran matematika budaya. Aplikasi ini terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan meminimalisir rasa bosan serta kejenuhan siswa dalam belajar matematika budaya. Selain itu, pendekatan berkelompok dan penggunaan permasalahan matematika yang memicu koneksi antara konsep matematika telah terbukti meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
MathCityMap memiliki dampak positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. MathCityMap telah berhasil merancang dan menyediakan aktivitas yang menarik bagi siswa, yang memungkinkan mereka untuk menikmati proses pembelajaran matematika (Sholikhakh & Priatna, 2022). Dalam pembelajaran matematika, MathCityMap memungkinkan siswa untuk terlibat langsung dalam permasalahan matematika yang nyata, menghadapi tantangan konkret yang membantu mereka memahami konsep matematika secara lebih mendalam.
Selain itu, MathCityMap juga memiliki dampak lain, seperti meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Melalui pemecahan masalah matematika konkret yang diberikan oleh MathCityMap, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.Selain berdampak positif pada siswa, MathCityMap juga meningkatkan keterampilan numerasi guru. Guru dapat menghubungkan konsep matematika dengan objek-objek nyata di sekitar lingkungan, seperti taman kota, halaman sekolah, atau tempat lainnya, sehingga membantu mereka menjadi lebih efektif dalam mengajar matematika. MathCityMap juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan literasi dan numerasi siswa, yang menjadi fokus dalam kebijakan bimbingan teknis. Dengan demikian, MathCityMap tidak hanya membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, keterampilan numerasi guru, dan keterampilan literasi dan numerasi siswa.

PENUTUP
Pada era digital MathCityMap merupakan alat yang efektif dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Perubahan dari metode pembelajaran konvensional ke digital telah membawa dampak positif, memungkinkan siswa untuk mengatasi tantangan dalam memahami konsep matematika yang kompleks dan meningkatkan kemampuan penalaran matematis mereka. MathCityMap, dengan pendekatan inovatifnya, memungkinkan siswa untuk menghadapi permasalahan matematika secara praktis dalam situasi sehari-hari dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan dukungan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan numerasi mereka dan memfasilitasi pengembangan keterampilan literasi dan numerasi siswa. Dengan demikian, MathCityMap memainkan peran penting dalam memajukan pembelajaran matematika yang lebih interaktif, relevan, dan menyenangkan, sambil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA
Kusmayanti, R. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Math City Map untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Peserta Didik. Journal of Educational Review and Research, 5(1), 30–37.
La’ia, H. T., & Harefa, D. (2021). Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(2), 463–474.
Ma’ruf Al Ashari, I., Lubis, D. A., & Arianto, L. (2021). Pembelajaran Matematika Budaya (Etnomatematika) Berbantuan Aplikasi Math City Map untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. JEID: Journal of Educational Integration and Development, 1(3), 171–180.
Risanty, R. D., Wastam, J., Muhaemin, M., & Kheamal, M. (2022). IMPLEMENTASI TRANSFORMASI MODEL KONVENSIONAL MENUJU PENDEKATAN DIGITAL DIBIDANG PENDIDIKAN. Prosiding Semnastek.
Sadewo, B., & Amidi, A. (2023). Kemampuan Literasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Pada Project Based Learning (Math Trail Project) Bebantu MathCityMap. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 6, 162–170.
Sholikhakh, R. A. S., & Priatna, N. (2022). Praktik Baik Penggunan Math City Map dalam Pembelajaran Matematika. Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika), 5(1), 61–70.

Link penjelasan artikel



You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + 1 =