PEMANFAATAN BIG DATA DALAM SEKTOR INDUSTRI, TERUTAMA BIDANG KIMIA

Pendahuluan

Pada era digitalisasi saat ini, penggunaan big data telah berkembang pesat dan menjadi pilar utama dalam berbagai bidang pekerjaan manusia yang berkaitan dengan data. Perkembangan teknologi terbaru yang menggabungkan aspek fisik, digital, dan biologis telah memberikan dampak yang luas pada berbagai disiplin ilmu, sektor ekonomi, industri, dan administrasi pemerintahan. Konsep big data yang diterapkan memberikan inovasi dan efisiensi terkait manajemen data dalam jumlah besar mencakup pengumpulan, analisis, penyimpanan, dan interpretasi data dalam jumlah besar untuk memperoleh suatu peluang.

Era transformasi digital mendorong industri-industri di seluruh dunia untuk memanfaatkan potensi besar penggunaan big data. Penerapan big data dapat menciptakan perubahan dalam lanskap industri, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan daya saing suatu perusahaan. Hal tersebut tentunya dengan cara menyelidiki bagaimana data besar dapat diaplikasikan dalam industri, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan proses dan meningkatkan kualitas produk. Akan tetapi, di balik potensi yang menguntungkan, muncul juga berbagai tantangan pemanfaatan big data dalam sektor industri. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan pandangan mengenai industri yang memanfaatkan big data dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.

Optimasi Proses Produksi

Efisiensi dan efektivitas kerja memiliki peranan krusial dalam proses produksi industri manufaktur. Oleh karena itu, perusahaan akan memanfaatkan teknologi big data dalam pengambilan keputusan, penyimpanan data, dan perencanaan. Tahap-tahap dasar dalam industri manufaktur meliputi pembelian bahan baku (raw material), pengolahan, pengemasan, hingga penjualan, dimana semua hal tersebut melibatkan pemanfaatan teknologi big data. Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang besar pada industri, dimulai dari hal-hal dasar seperti komunikasi melalui e-mail, manajemen karyawan, hingga penyusutan strategi pemasaran dengan menggunakan data mining. Bahkan, teknologi big data juga digunakan untuk menganalisis statistik cuaca sebelum melakukan proses pengiriman bahan baku. Dengan demikian, perkembangan teknologi big data memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan industri secara keseluruhan.

Pemanfaatan big data memungkinkan pemantauan real-time pada mesin dan peralatan produksi suatu industri. Analisis terhadap data ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengenali serta mengatasi potensi masalah operasional, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu ketidakaktifan peralatan (downtime). Dalam industri bidang kimia, analisis big data memberikan dukungan kepada produsen bahan kimia dalam mengoptimalkan operasional. Melalui analisis signifikan terhadap dataset yang besar, para produsen dapat dengan mudah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan proses, meliputi pengurangan limbah dan peningkatan hasil produksi.

Pengembangan Produk Baru

Analisis big data dalam penelitian dan pengembangan industri berperan besar dalam membantu percepatan siklus inovasi. Melalui analisis data besar, produsen dapat mengidentifikasi tren pasar, kebutuhan pelanggan, serta potensi pengembangan produk baru. Big data memiliki hubungan yang erat dengan jumlah data yang besar, baik bersifat terstruktur atau tidak terstruktur. Dalam konteks bisnis, yang paling krusial bukanlah seberapa besar data yang dimiliki, melainkan bagaimana data tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan bisnis yang sedang berlangsung. Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengambil data dari berbagai sumber dan melakukan analisis guna menemukan peluang pengembangan produk baru serta mengoptimalkan penawaran produk.

Peningkatan Kontrol Kualitas dan Keamanan Industri dengan Big Data

Dalam meningkatkan kontrol kualitas maupun keamanan pada suatu industri, diterapkan teknologi big data untuk mengatasi hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa metode manajemen kualitas dan keamanan yang dapat diberikan oleh big data dalam proses produksi industri kimia:

1. Pemantauan Proses Real-Time
Big data menyediakan layanan pemantauan proses produksi bahan kimia secara langsung, sehingga operator mudah mendeteksi perbedaan dari parameter yang diharapkan. Tindakan perbaikan dapat diambil sebelum timbulnya masalah keselamatan atau hal yang memengaruhi kualitas.
2. Manajemen Pemasok
Big data memberikan kemudahan dalam memantau dan menganalisis kinerja pemasok bahan baku. Produsen dapat memastikan bahwa bahan baku yang akan digunakan memenuhi standar kualitas serta mematuhi standar keselamatan dan kepatuhan. Big data mampu memberikan dukungan kepada produsen dalam meningkatkan efisiensi rantai pasokan melalui prediksi permintaan, pemantauan tingkat inventaris, serta pengenalan potensi situasi kemacetan.
3. Pemeliharaan Prediktif
Melalui data dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan dan dianalisis, produsen industri kimia dapat memprediksi waktu kerusakan peralatan yang kemungkinan terjadi. Hal ini memungkinkan perusahaan dalam melakukan pemeliharaan peralatan sebelum terjadi kerusakan yang mengancam keselamatan dan menyebabkan downtime produksi.
4. Penilaian Risiko
Melalui analisis data insiden-insiden keselamatan, produsen bahan kimia dapat mengenali pola dan tren yang membantu mencegah kecelakaan di masa depan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan.
5. Pengendalian Kualitas
Melalui analisis data berbagai tahapan proses manufaktur, produsen bahan kimia dapat mengidentifikasi masalah kualitas dan mengambil langkah-langkah perbaikan sebelum menghasilkan produk akhir. Dengan demikian, dapat mengurangi pemborosan dan memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar kebutuhan masyarakat.

Aplikasi Big Data dalam Industri

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi big data yang telah diterapkan dalam beberapa industri.
1. Dashboard Business Intelligence (BI)
Dashboard Business Intelligence (BI) adalah sebuah platform berbasis website yang difokuskan pada penyediaan sistem pelaporan dengan menganalisis data, situasi, dan kinerja suatu perusahaan. Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah agar perusahaan atau industri dapat dengan cepat memahami permasalahan yang sedang terjadi. Hasil analisis data nantinya akan dipresentasikan dalam bentuk grafik.
2. Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) juga merupakan aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai pendukung dan penunjang bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan pada kondisi tertentu dengan menyediakan pilihan alternatif solusi. Alasan di balik pengembangan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas serta memberikan dukungan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, juga mengatasi batasan dan masalah yang mungkin timbul dalam pemrosesan dan penyimpanan data.

Penutup

Penerapan big data dalam sektor industri, khususnya di industri bidang kimia memberikan potensi besar dan transformasi signifikan. Aplikasi teknologi tersebut membukakan pintu efisiensi operasional, inovasi produk, serta peningkatan keselamatan proses produksi. Seiring pengoptimalan rantai pasokan, peningkatan kontrol kualitas, hingga mendukung keputusan manajerial, big data membuktikan perannya membawa dampak positif dalam perkembangan industri kimia. Melalui pemahaman dataset yang diberikan, suatu industri dapat beradaptasi terhadap dinamika pasar, siklus inovasi, dan memberikan solusi responsif terhadap kebutuhan konsumen. Kontribusi besar big data dapat membentuk masa depan industri bidang kimia yang inovatif dan adaptif terhadap tuntutan global.


Daftar Pustaka
Damini. (2023). Memanfaatkan Big Data untuk Meningkatkan Manufaktur
Bahan Kimia. Deskera.

Larasati, S. D., Wicaksono, S. A., & Wardani, N. H. (2017). Perbaikan Proses
Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI)(Studi
Pada Bagian Riset Pemasaran dan Pusat Pelayanan Pelanggan PT.
Petrokimia Gresik). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, 1(11), 1425-1432.

Royyana, A. (2018). Strategi transformasi digital pada pt. Kimia farma (persero)
tbk. Journal of Information Systems for Public Health, 5(2), 15-32.

Septa, S., & Hoirul, H. (2022). Peran Big Data pada Sektor Industri
Perdagangan: Tinjauan Literatur pada Perusahaan Bidang
Perkantoran. Journal of Office Administration: Education and
Practice, 2(3), 198-210.

Setyowati, L., & Ahmad, D. N. (2021). Pemanfaatan Big Data Dalam Era
Teknologi 5.0. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 117-122.

Suwarno, S., & Caintan, M. (2022). Perancangan dan Pengembangan Aplikasi
Pendukung Proses Manufaktur dalam Penyusunan Palet Menggunakan
Metodologi Prototyping. Computer Based Information System
Journal, 10(1), 1-4.


You may also like...

1 Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

66 + = 76