Cara Konfigurasi Remote Mikotik Tanpa IP Publik dengan VPN

Konfigurasi Router merupakan hal paling krusial dalam dunia jaringan. Tetapi bagaimana jika kita tidak bisa mengkonfigurasinya secarta on-site ? Konfigurasi dengan metode remote atau dari jarak jauh adalah salah satu solusinya, sehingga kita tidak perlu lagi mendatangi router jika ada di luar kota. Namun metode ini perlu sebuah alamat yang dapat diakses secara publik, yaitu dengan IP Publik. Lalu, bagaimana jika tidak punya ? VPN atau Virtual Private Network adalah solusinya, dengan VPN kita tidak perlu menggunakan, jadi kita cukup membuat akun VPN dan mengkonfigurasikannya ke Router Mikrotik kita. Yuk, simak caranya

Alat dan Bahan

  • Web Browser
  • Any Desk (jika diperlukan)
  • Winbox
  • Router Mikrotik
  • Koneksi Internet
  • Akun tunnel.my.id
  • Akun VPN Remote

Konfigurasi

  1. Koneksikan Mikrotik ke Jaringan Internet

Hal yang pertama perlu kita lakukan adalah mengkoneksikan Mikrotik ke Internet. Untuk langkah ini, metode yang digunakan bisa berbeda-beda menyesuaikan kondisi. Kali ini saya menghubungkan Mikrotik ke LAN yang berada pada Lab.

Karena saya terhubung dengan Lab yang memberikan IP DHCP, sehingga saya perlu meminta IP kepada DHCP Server dengan mengkonfigurasikan DHCP Client. Lalu buka IP – DHCP Client dan tambahkan dengan klik tanda plus (+), pilih Interface yang terhubung ke DHCP Server atau jaringan Lab., kemudian simpan konfigurasi dan tunggu sampai mendapat alamat IP dan statusnya berubah menjadi ‘bound’.

Untuk mencoba koneksi Internet, kita bisa membuka terminal dan ping ke Google.com.

  1. Buat Akun VPN Remote

Untuk dapat me-remote mikrotik dari jarak jauh sebenarnya ada banyak cara, namun saya kali ini menggunakan VPN yang saya buat secara gratis di tunnel.my.id. Untuk membuatnya kita perlu membuat akun member terlebih dahulu. Jika sudah memiliki akun, silakan login dan buka menu VPN dan klik “Add VPN Account” untuk membuat akun VPN.

Kemudian pilih Lokasi Server dengan VPN Remote ID XX dan buat Username serta Password. Untuk CNAME bisa dikosongkan, untuk membuat dan menyimpan bisa klik Save.

  1. Buat Interface VPN

Setelah kita buat akun VPN, lalu kita konfigurasikan akun tersebut pada Mikrotik. Buka menu PPP, kemudian buat interface OVPN Client.

Buat nama Interface, boleh di isi bebas. Selanjutnya pada tab Dial Out, kolom Connect To diisi alamat Server, Port, Username dan Password juga diisi sesuai dengan akun VPN yang telah dibuat tadi. Untuk Mode kita pilih ethernet dan Profile pilih default-encryption

Klik Apply untuk mengeksekusi konfigurasi, tunggu sampai Status: Connected. Dan klik OK untuk menyimpan konfigurasi.

  1. Konfigurasi Netwatch

Selanjutnya, kita buat Netwatch Host baru pada menu Tools – Netwatch. Lalu masukkan IP Netwatch sesuai dengan IP Netwatch yang ada pada akun VPN sebelumnya, klik OK untuk menyimpan

  1. Pengujian Remote Mikrotik dari Luar jaringan

Untuk melakukan pengujian remote mikrotik, kita bisa menggunakan webfig melalui Web Browser atau langsung melalui WinBox.

Lalu, pertama kita coba menggunakan webfig dengan memasukkan alamat server beserta port-nya sesuai pada akun VPN sebelumnya. Nantinya alamat tersebut akan dialihkan atau diteruskan menuju Mikrotik kita yang terhubung dengan VPN tersebut.

Terakhir, kita coba remote menggunakan WinBox, caranya sama seperti pada WebFig tadi, dengan menggunakan alamat yang telah disediakan oleh VPN

Untuk menonton video tutorial bisa dilihat di sini :

Sekian, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 86 = 89