DAMPAK TEKNOLOGI PADA KESEHATAN MENTAL : Strategi Pengelolaan Stres Di Era Digital

Memasuki era digital, hampir semua aktivitas kehidupan manusia mengandalkan penggunaan teknologi digital sebagai penggerak utama. Teknologi digital bukan lagi menjadi pelengkap, melainkan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi, mulai dari pengolahan dan penyebaran data dan informasi. Di tingkat mikro, perkembangan internet telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk kebiasaan, gaya hidup, preferensi, dan sikap. Di tingkat makro, internet telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong industri, dan menurunkan biaya transaksi. Seiring dengan perkembangan transformasi digital di seluruh dunia, masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan penggunaan media sosial dan teknologi digital telah menjadi isu global yang mendesak untuk ditangani.

Menggali Dampak Teknologi pada Kesehatan Mental

  • Kecanduan Media Sosial

Salah satu dampak teknologi yang paling nyata terhadap kesehatan mental adalah munculnya kecanduan media sosial. Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain, tetapi sering kali memicu perbandingan sosial yang negatif dan keinginan untuk mendapatkan validasi eksternal.

  • Isolasi Sosial

Meskipun teknologi memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan individu di seluruh dunia, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menggantikan interaksi sosial secara langsung, yang merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan mental.

  • Tekanan Informasi

Di era digital yang penuh dengan informasi yang terus menerus, kita sering merasa kewalahan dengan informasi yang tidak pernah berhenti. Notifikasi email yang tidak terbaca, tumpukan berita yang tidak pernah berhenti, dan tuntutan untuk selalu “terhubung” dapat menimbulkan stres yang tak terhindarkan.

  • Gangguan Tidur

Penggunaan layar elektronik secara terus-menerus, terutama sebelum tidur, telah dikaitkan dengan gangguan tidur yang serius. Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh kita, membuat kita sulit untuk tertidur dan mengurangi kualitas tidur, yang berdampak negatif pada kesehatan mental.

Strategi Pengelolaan Stres di Era Digital

Meskipun teknologi dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental kita, bukan berarti kita harus sepenuhnya menolak kemajuan teknologi. Justru, kita bisa menerapkan beberapa strategi untuk membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan mental di era digital ini:

  • Atur Batas Waktu

Tetapkan batas waktu penggunaan teknologi. Tetapkan waktu di mana Anda tidak akan menggunakan ponsel atau media sosial, terutama sebelum tidur, untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak.

  • Jaga Keseimbangan

Selain menghabiskan waktu di dunia digital, pastikan Anda juga mengalokasikan waktu untuk aktivitas di dunia nyata. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman secara langsung, menjalani hobi yang Anda nikmati, atau hanya beristirahat tanpa gangguan teknologi.

  • Praktik Meditasi dan Relaksasi

Manfaatkan teknologi untuk kebaikan Anda dengan mengunduh aplikasi meditasi atau relaksasi. Dengan bantuan teknologi ini, Anda dapat belajar teknik pernapasan yang dalam, meditasi yang tenang, atau latihan visualisasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

  • Filter Informasi

Atur notifikasi dan saring informasi untuk menghindari informasi digital yang berlebihan. Agar tidak kewalahan dengan jumlah informasi yang tampaknya tak ada habisnya, fokuskan perhatian Anda pada konten yang benar-benar penting dan relevan.

  • Dukungan Sosial

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental jika Anda merasa terbebani oleh stres teknologi. Bicarakan perasaan Anda dengan orang-orang yang peduli dan cari bantuan jika diperlukan.

Di era di mana teknologi telah merasuki setiap aspek kehidupan kita, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan dampaknya terhadap kesehatan mental kita. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline, kita dapat memanfaatkan manfaat teknologi tanpa mengorbankan kesehatan mental kita.

REFERENSI

Gernsbacher ΜΑ. Internet-based communication. Discourse Processes. 2014 Jul;51(5-6):359

Rahmatullah AS, Mulyasa E, Syahrani, Pongpalilu F, Putri RE. Digital era 4.0: The contribution to education and student psychology. Lingcure. 2022;6(S3):89-107.

LINK YOUTUBE

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + 1 =