Pemanfaatan Tunggal Dara Sebagai Aplikasi Pelaporan Jentik Secara Online

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga semakin canggih dan dapat digunakan dalam seluruh aspek kehidupan. Bahkan kegiatan pelaporan jentik saja dapat dilakukan secara online. Pelaporan jentik secara online dapat dilakukan menggunakan aplikasi Tunggal Dara. Tunggal Dara merupakan sistem yang bersifat online dan realtime dengan tujuan untuk upaya pengendalian penekanan tingkat kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kota Semarang. Tunggal Dara ini berupa aplikasi yang isinya digunakan untuk melaporkan data yang ada seperti tanggal pelaporan, jumlah rumah yang diperiksa, dan sebagainya.

Sebelum menginput data dalam aplikasi Tunggal Dara, ada tidaknya jentik dalam suatu rumah akan dicek seminggu sekali oleh kader PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Untuk menjadi seorang kader PSN caranya yaitu ditawarkan dalam tiap dawis. Dawis atau dasawisma adalah kelompok kecil yang terdiri atas ibu-ibu di suatu RT. Karena banyaknya jumlah penduduk di suatu RT, maka dibagi kelompok yang dinamakan dasawisma untuk memudahkan koordinasi dalam berbagai kegiatan.

Jika data sudah ada, maka data akan diinput. Orang yang menginput data adalah Ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) RT, atau bisa juga orang yang ditunjuk oleh Ketua PKK RT tersebut seperti bendahara atau sekretaris. Pelaporan jentik ini dilakukan setelah pengecekan setiap seminggu sekali dan akan dilaporkan di aplikasi Tunggal Dara setiap hari Jumat.

Dalam aplikasi Tunggal Dara tersebut, data yang sudah diinput dapat dilihat Kembali dalam bentuk laporan. Dari berbagai laporan yang diinput tiap minggu, nantinya akan direkap oleh RW. Data laporan yang ada dalam aplikasi Tunggal Dara juga akan langsung masuk ke Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Aplikasi ini sangat bermanfaat karena data yang ada tidak perlu dengan sulit dikirimkan ke puskesmas sehingga memudahkan untuk para kader PSN dalam menginput data. Informasi pada aplikasi juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Karena mudahnya untuk mengakses data maka dapat diambil tindakan secara cepat untuk menanggulangi kasus DBD yang ada.

Untuk penjelasan tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi Tunggal Dara, lihat video berikut ini :