Game Jepang dan Kemampuan berbahasa Jepang

Oleh : Desy Indah Safitri (2302420025)

Di zaman dengan serba kemajuan teknologi ini, termasuk game. Game yang dulunya dimainkan secara tradisional dan memerlukan aktiviyas fisik untuk melakukannya, kini berkat kemajuan teknologi ini dapat dimainkan di dalam gawai. Game, selain digunakan untuk bersenang-senang dan mengisi waktu luang, bila kita perhatikan baik-baik apalagi pada game berbahasa asing. Apalagi di tengah fenomena maraknya game buatan luar negeri dengan berbagai macam genre dan fitur, yang cukup menarik minat banyak orang saat ini adalah game buatan Jepang dengan visual yang bisa dibilang menarik bagi para remaja dan sistem game yang berbeda dari game umumnya.

Pengaruh Jepang dan kebudayaannya semakin populer kian hari. Negeri sakura itu selalu dapat menemukan inovasi yang menarik minat banyak orang bukan hanya dari negaranya sendiri melainkan sampai ke luar negerinya, terutama pada bidang kemajuan teknologi. Dalam bidang game, sudah bukan rahasia lagi bahwa Jepang memproduksi cukup banyak mobile game yang populer. Mobile game atau yang disingkat sebagai mobage di Jepang, merupakan salah satu permainan yang paling sering dimainkan di sana. Akses yang mudah, hanya tingga download di salah satu layanan penyedia aplikasi serta gratis membuat pengguna gawai terutama dari kalangan anak remaja tertarik untuk mencoba hingga akhirnya ketagihan. Apalagi dengan sistem gacha dimana memungkinkan player untuk mendapatkan karakter atau item tertentu dalam game yang telah menimbulkan banyak korban kecanduan untuk ber-gacha atau sering disebut sebagai berjudi di kalangan pemainnya karena efeknya yang membuat player kecanduan hingga menghabiskan banyak uang hanya demi gacha untuk mendapatkan oshinya.

Kemampuan mengingat merupakan hal yang penting berkaitan dengan proses belajar manusia. Semakin banyak informasi yang tersimpan dalam ingatan, semakin baik pula proses belajar seseorang. Untuk mempelajari bahasa, tentu perlu mengenal kosakata bahasa tersebut. Salah satu cara untuk mempelajari kosakata adalah dengan bermian. Bermain dapat menciptakan perasaan senang yang dapat membuat informasi yang diterima dapat dengan mudah disimpan dalam ingatan. Karena itu, kita dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempelajari bahasa Jepang saat bermain mobage selain untuk menghabiskan waktu, apalagi ini game berbahasa jepang. Bukankah kita dapat memanfaatkannya untuk mempelajari bahasa jepang? Bisakah? Mari kita melihat pada salah satu mobage yang populer di kalangan perempuan jepang yakni Ensemble Stars

Baru membuka layar home game tersebut, kita sudah disuguhi kalimat yang dikatakan oleh salah satu karakter dalam homescreen, yakni Tenshouin Eichi. Ia mengucakan- atau dalam game tertulis kalimat dengan penggunaan tata bahasa dan kanji sekitar level N4 ke atas.

Bergeser ke screenshoot salah satu story dalam game, terlihat juga penggunaan tata bahasa dan kanji pada level menengah.

Bila pemain cukup sering membuka game, lalu memperhatikan penggunaan bahasa Jepang dalam game, apalagi bila pemain juga tertarik mempelajari bahasa Jepang, akan cukup membantu

Namun, perlu diingat kembali bahwa mobage game awalnya hanya diperuntunkan untuk kalangan masyarakat Jepang, jadi penggunaan kosakata di dalamnya, baik tata bahasa maupu kanji. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Jepang di dalam game itu bukan diperuntukan untuk pembelajar bahasa Jepang pemula.

Dapat disimpulkan, bermain game Jepang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang seseorang, HANYA JIKA pemain memperhatikan lalu mempelajari penggunaan bahasa Jepang yang ada di dalam game tersebut karena, melihat dari penggunaan kosakata yang terdapat di dalamnya, game Jepang lebih cocok digunakan untuk mempelajari bahasa Jepang tingkat menengah ke atas. Jadi, pemula dalam bahasa Jepang tidak disarankan untuk menggunakan game ini dalam belajar bahasa Jepang. Sebelum menggunakan mobage untuk mempelajari bahasa Jepang, terlebih dahulu memiliki pemmahaman bahasa Jepang yang sudah bukan pemula lagi, melainkan tingkat menengah agar dapat menunjang pembelajaran bahasa Jepang melalui mobage.

Kendati demikian, bila tetap ingin menggunakan game Jepang sebagai media pembelajaran bahasa Jepang, tetap diperbolehkan. Namun, didampingi dengan orang yang lebih mengerti atau siap sedia kamus maupun media lain yang dapat membantu bila menemukan kata-kata atau kalimat yang tidak dimengerti karena sekali lagi, kosakata maupun kanji di dalamnya kebanyakan diperuntunkan bukan untuk pemula bahasa Jepang.

Link video Youtube: https://youtu.be/NXVAWdiMtqA

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

95 − 85 =