Penggunaan Artificial Intelligence : Personalized Learning dalam Pembelajaran Siswa


PENDAHULUAN

Abad 5.0 merupakan zaman dimana suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Salah satu ciri utama masyarakat 5.0 adalah penggunaan kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the Internet of Things) menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang baru. Istilah Artificial Intelligence (AI) pertama kalidikenalkan pada tahun 1956 oleh John McCharty dari MIT (Massachusetts Institute of Technology). Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan semacam mesin bisa belajar secara otomatis dari data dan informasi yang sudah diprogramkan , dimana AI adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat komputer agar dapat melakukan pekerjaan atau perintah seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.

Penggunaan teknologi yaitu E-learning mampu membantu siswa dalam belajar dan membantu siswa untuk mengunakan komputer serta internet untuk memenuhi kebutuhan mereka tentang pendidikan (Krol, 2016). E-learning dapat memberi kemudahan bagi setiap siswa belajar dan mengingat kembali pelajarannya. Kemudahan mendapatkan berbagai infromasi membawa dampak yang signifikan. Dalam dunia pendidikan abad 5.0 juga perlu dilakukan revolusi agar berkembang sesuai zaman pada abad 5.0 ini salahsatunya yaitu penggunaan tekonologi yang mempergunakan Artificial Intelligence (AI). Karena itu AI dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran, baik di sekolah ataupun untuk pembelajaran mandiri (personalized learning). AI dapat digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran, melakukan asesmen, memberikan umpan balik pembelajaran. personalized       learning. Personalized learning adalah pembelajaran    fleksibel    yang    memungkinkan siswa  berinteraksi  dengan  materi  pembelajaran yang  sesuai  dengan  kebutuhan  mereka  (dalam Sahabuddin  &  Ali,  2013).Sistem  ini  memberi kesempatan    setiap    siswa    untuk    maju dan berkembang menurut kecepatan dan kemampuan masing–masing siswa dalam penguasaan materi. Dengan melibatkan personalized learning sebagai upaya dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar yang disampaikan dengan mengunakan sebuah media pembelajaran teknologi artificial intellegence sangat penting untuk dikembangkan. Dengan media pembelajaran tersebut diharapkan dapat motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan berujung pada peningkatan hasil belajar yang akan mereka capai kedepannya.

Oleh  karena  itu,  dalam pembahasan  ini  mencoba menganalisis     secara     teoretik     pemanfaatan Artificial Intelligence dalam pembelajaran personalized leraning pada siswa  untuk  mengkaji  efetifitasnya penggunaan Artificial Intelligence pada siswa beserta contoh teknologi Artificial Intelligence yang dapat digunakan untuk membantu pembelajaran personalized leraning pada siswa.

PEMBAHASAN

Artificial Intelligence

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan proses memodelkan cara berpikir manusia dan mendesain suatu mesin agar dapat berperilaku layaknya manusia atau istilah lainnya disebut cognitive tasks, yaitu bagaimana mesin bisa belajar secara otomatis dari data dan informasi yang sudah diprogramkan. Kecerdasaan buatan dapat juga diartikan Kecerdasan buatan atau AI adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell,  kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Artificial Intelligence sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan, sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learningreasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.

Personalized Learning 

Model pembelajaran personalized learning merupakan penelitian terbaru untuk mengetahui bagaimana cara belajar yang paling berhasil bagi setiap siswa. Personalized learning adalah pembelajaran yang berbasis personalisasi, yaitu pembelajaran pribadi yang menyesuaikan pada kekuatan, kebutuhan dan kepentingan setiap siswa.

Penggunaan teknik ini cukup umum. Pembelajaran Personalized Learning  sebenarnya memiliki kesamaan dengan contoh lainnya dari teknologi AI. Pada dasarnya siswa atau pengguna teknologi AI memungkinkan untuk memiliki layanan seperti asisten pribadi.  

Artificial Intelligence mengumpulkan data tentang aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh pengguna dan kemudian menawarkan solusi pembelajaran alternatif sesuai dengan kebutuhan pengguna. AI juga memberikan rekomendasi konten, memberi tahu pengguna tentang kurikulum dan banyak fungsi penting lainnya. Kecerdasan buatan belajar untuk mengoptimalkan metode pembelajaran dapat lebih baik dan efektif.

Dalam pemanfaatannya, personalized learning diperkenalkan karena meningkatkan kesadaran dikalangan peneliti tentang keanekaragaman siswa dari berbagai aspek seperti gaya belajar, sikap, minat, prilaku, kemampuan berpikir, kemampuan belajar dan sebagaianya (Sahabudin & Ali, 2013).

Contoh implementasi pembelajaran Personalized Learning yang menggunakan Artificial Intelligence telah diterapkan oleh Ruangguru, Zenius, Brain Academy, dan lainnya.

Contoh penggunaan Artificial Intelligence dalam pembelajaran Personalized Learning 

Salahsatu aplikasi pembelajaran online / bimbel online yang banyak digunakan di Indonesia adalah ruangguru. Dimana pada aplikasi ini mengembangkan pembelajarn yang menggunakan Artificial Intelligence untuk berbagai fitur didalamnya yang dapat membantu siswa dalam belajar sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan mereka. Ruangguru merupakan aplikasi mobile dibidang pendidikan non formal di Indonesia yang didirikan 2014 oleh Belva Devara dan Isman. Pada 2018 aplikasi ruangguru menambah bidang corporatelearning dengan menyediakan platform berbasis aplikasi digunakan perusahaan menyelenggarakan training online (Iman, 2019: 222). Adanya fitur menarik di aplikasi ruangguru membuat siswa tertarik belajar dan mudah menerima materi pelajaran. Hasil ini sejalan dengan penelitian bahwa adanya fitur-fitur dalam aplikasi bimbingan belajar online ruangguru dapat memberikan kepuasan kepada pengguna aplikasi (Shofi dkk, 2019). Berikut beberapa fitur yang didalamnya :

  • Uji Pemahaman dan Rekomendasi Pintar

Fitur diagnostik yang akan memberikan rekomendasi materi pelajaran kepada murid sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Adapto

Fitur yang menggunakan kecerdasan buatan dimana fitur adapto akan menyesuaikan secara otomatis pilihan-pilihan jawaban kamu selama belajar. Dengan fitur Adapto, video belajar menjadi lebih adaptif dengan alur yang bisa berubah-ubah menyesuaikan tingkat pemahaman, daya tangkap dan pilihan jawaban siswa.

  • Roboguru

Fitur kecerdasan buatan yang ada di aplikasi Ruangguru. Tujuannya, untuk membantu siswa menemukan jawaban dan memahami bagaimana proses menjawab soal-soal yang sulit sekalipun. Roboguru akan memberikan cara penyelesaian dari soal-soal yang siswa berikan dengan hanya mengirim foto soal yang sedang dikerjakan.

Kesimpulan

Artificial Intelligence merupakan salahsatu hal yang dibutuhkan dalam pendidikan dan juga memang membawa dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas dan pola pembelajaran menjadi lebih praktis dan efektif. Degan mengembangkan teknologi dalam yang berguna untuk membantu pembelajaran siswa dengan Artificial Intelligence dengan fitur personalized learning dengan memanfaatkan multimedia berbasis computer dapat membantu siswa sesuai kebutuhan mereka namun tidak berarti menghilangkan peran pengajar, tetapi membantu meningkatkan efektifitas proses pengajaran dengan menggunakan fasilitas pendukung yang memungkinkan. Dengan menggunakan teknologi modern, siswa dapat melakukan pembelajaran mandiri sehingga hal tersebut memberikan manfaat secara praktis dalam pelaksaan dan efisiensi waktu yang cukup sehingga memungkinkan pembelajaran meningkatkan capaian materi lebih baik dan efektif.

Referensi

Bernard Renaldy Suteja, S. G. (2010). Personalization sistem elearning berbasis ontology. MAKARA, SAINS, 192-200

Ruangguru.2022. “12 Fitur Baru di Ruangguru untuk Bantu Kamu #BisaDuluan di Sekolah” https://www.ruangguru.com/blog/fitur-baru-di-ruangguru diakses 29 Oktober 2022

Yasin.2021.“Artificial Intelligence (AI) Untuk Mendukung Pembelajaran” https://komnasdikkediri.or.id/artificial-intelligence-ai-untuk-mendukung-pembelajaran/, diakses 27 Oktober 2022.

Yana,Opik,Lukman,Aldy.2020. “Personalized Learning: Tantangan Pengembangan Lms Di Era Pendidikan 4.0”. http://digilib.uinsgd.ac.id/30863/1/KTI%20-%20PERSONALIZED%20LEARNING.pdf, diakses 29 Oktober 2022

Yadnya,Agustini.2017. “Analisis Personalized Learning Berorientasi Motivasi Belajar Siswa”dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI) (hal 57-59). Singaraja:Bali.

Literasi Digital dan Kemanusiaan


Pendidikan Matematika/FMIPA/UNNES

By. Devia Berliana Putri 4101420112

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 + 4 =