Perkembangan Pelayanan Perbankan dalam Era Digital

Di era yang serba cepat ini kalian pasti pernah dan sering mendengar yang namanya bank digital. Tapi tahukah kalian apa itu bank digital? Lalu apa bedanya dengan bank konvensional?

Secara sederhana bank digital merupakan bank yang segala kegiatan bisnisnya dilakukan melalui saluran elektronik. Hal ini membuat bank digital banyak digemari oleh kalangan muda karena kecepatan dan keefektifannya dalam bertransaksi.

Pada saat ini pelayanan perbankan berkembang untuk mengimbangi aktivitas keuangan yang serba cepat sehingga muncul istilah bank digital yang merupakan anak perusahaan dari bank konvensional itu sendiri atau bahkan bank baru yang berdiri sendiri.

Untuk mengetahui perbedaan antara kedua bank secara lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari masing-masing bank

1. Bank Konvensional

Bank konvensional atau yang juga bisa disebut bank umum adalah salah satu lembaga keuangan yang menyediakan berbagai fasilitas perbankan baik offline dan online.

Dalam pengertian yang lebih general, Bank bisa diartikan sebagai badan usaha di bidang keuangan yang berwenang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat.

Aktivitas keuangan bank juga termasuk pemberian kredit dalam masyarakat dengan tujuan akhir untuk menciptakan arus pembayaran dan peredaran uang lebih optimal.

Dengan demikian, bank adalah institusi keuangan yang memiliki izin untuk menyimpan uang atau untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat.

Selain itu, mereka juga menyediakan fasilitas keuangan tambahan seperti manajemen kekayaan, penukaran mata uang asing, tempat simpan uang sampai investasi.

Lantas, apakah bank konvensional dan bank umum itu sama?

Secara langsung, ya dan secara teknis tidak.Lantas, apa sih bank umum itu?

Bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya mengutamakan penerimaan simpanan dalam bentuk giro.

Termasuk juga deposito serta dalam usahanya mengutamakan pemberian kredit ke masyarakat dalam jangka waktu singkat.

Dalam perkembangannya kemudian, bank konvensional dan bank umum ini terbagi dalam beberapa jenis seperti bank sentral, BKR, Bank syariah, Bank Swasta, Bank devisa dan lain sebagainya.

2. Bank Digital

Secara umum, bank digital adalah bank yang menggabungkan semua layananan perbankan secara online.

Dengan begitu, nasabah bisa akses fasilitas mobile banking langsung dari HP sepanjang ada koneksi internet.

Yang secara tidak langsung akan menggantikan peran Anjungan Tunai Mandiri sampai teller bank.

Artinya bank digital ini memungkinkan seseorang buka rekening, transfer uang, cek saldo, cek mutasi rekening, beli deposito, investasi dan lain sebagainya langsung dari ponsel.

Bahkan bisa manfaatkan fitur tambahan seperti bayar tagihan listrik, Telkom, BPJS, top up ewallet dan lain sebagainya.

Ada juga beberapa bank digital yang menyediakan fasilitas kredit termasuk kartu debit fisik dan e-Card untuk pembayaran internasional dengan fasilitas VISA, Mastercard dan lainnya.

Intinya, bank digital adalah bank yang hanya menyediakan layanan keuangan secara online saja.

Mereka juga tidak punya cabang, hanya kantor pusat. Proses transaksinya pun otomatis alias model layanan perbankannya berbasis web.

Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional

setelah memahami pengertian dari masing-masing bank berikut perbedaan dari kedua bank, berdasarkan pengamatan saya

  • Pembukaan rekening
    • Bank konvensional, dilakukan secara tatap muka langsung dengan meminta nasabah untuk mengisi sebuah form pendaftaran serta melengkapi beberapa persyaratan dokumen pribadi lainnya (kyc).
    • Bank digital, dilakukan secara full online melalui device nasabah tanpa tatap muka langsung dengan melalui beberapa tahapan seperti biometric cheking, OCR, face recognition, hingga liveness detection dengan tetap membandingkan serta memperhatikan data kependudukan fukcapil untuk melakukan verifikasi data (ekyc).
  • Saldo awal
    • Bank konvensional, memerlukan saldo atau setoran awal untuk membuka nomor rekening.
    • Bank digital, tidak diperlukan saldo atau setoran awal untuk membuka nomor rekening.
  • Saldo mengendap
    • Bank konvensional, ada saldo mengendap.
    • Bank digital, tidak ada saldo mengendap.
  • Cabang
    • Bank konvensional, mempunyai banyak cabang diberbagai daerah tempat beroperasinya bank tersebut.
    • Bank digital, biasanya hanya memiliki satu kantor utama saja.
  • Pembayaran
    • Bank konvensional, bisa untuk berbagai jenis pembayaran dari internasional hingga domestik.
    • Bank digital, bisa untuk berbagai jenis pembayaran dari internasional hingga domestik.
  • Kartu debit
    • Bank konvensional, mendapatkan kartu debit dalam bentuk fisik secara langsung setelah membuat nomor rekening.
    • Bank digital, mendapatkan kartu debit berbentuk digital yang dapat digunakan untuk transaksi online, serta dapat mengajukan permintaan kartu debit berbentuk fisik yang akan dikirimkan ke alamat nasabah.
  • Fasilitas kredit
    • Bank konvensional, terdapat fasilitas kredit.
    • Bank digital, hanya sebagian yang memiliki fasilitas kredit.
  • Penarikan
    • Bank konvensional, dapat melakukan penarikan tunai di ATM bank itu sendiri secara gratis atau di ATM lainnya dengan pajak kurang lebih Rp 7,500.00
    • Bank digital, dapat melakukan penarikan tunai di ATM apapun secara gratis dengan jumlah maksimum perbulan mulai dari 5 hingga 50 kali
  • Biaya admin
    • Bank konvensional, ada dengan biaya yang bervariasi bergantung kebijakan bank.
    • Bank digital, tidak ada biaya admin.
  • Penggunaan
    • Bank konvensional, karena keterbatasan dalam pembayaran tagihan dll biasanya dalam bentuk transfer.
    • Bank digital, terdapat aplikasi dengan menu tagihan dan top up tersendiri, bahkan beberapa bank digital memungkinkan untuk menyimpan nomor rekening orang lain layaknya menyimpan kontak nomor hp sehingga memudahkan proses transaksi.
  • Investasi
    • Bank konvensional, menyediakan fasilitas keuangan lainnya seperti manajemen investasi dan penukaran mata uang asing, meskipun proses pembeliannya sedikit sulit untuk dipahami.
    • Bank digital, beberapa bank digital bekerja sama dengan perusahaan manajemen investasi tersendiri sehingga memudahkan nasabah untuk berinvestasi.

Penutup

Dengan adanya perbedaan tersebut dapat kita lihat keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Bank konvensional dengan pondasi perusahaan kokoh serta pengalaman dalam menghadapi masalah ekonomi dimasa lampau yang dapat meningkatkan kepercayaan nasabah, dan bank digital dengan kecepatan serta ke-efesiensi-annya untuk mengimbangi era modern saat ini yang digemari anak-anak muda. Keduanya memiliki kesamaan untuk

  • Memudahkan masyarakat dalam melakukan perbelanjaan dan transaksi secara daring atau luring
  • Mempermudah masyarakat saat menggunakan uang untuk berbagai keperluan
  • Meningkatkan jumlah uang baik fisik atau elektronik yang beredar di masyarakat.

Jadi, terlepas dari bank digital sebagai perkembangan bank konvensional keduanya punya peran dan fungsi sendiri-sendiri, sehingga dapat hadir berdampingan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 2 = 2