Menjadi Pribadi Minimalism di Era Digital

Berpikir adalah kekuatan maka itu saya menjadi digital minimalis. Sudah beberapa bulan saya jalankan dengan konsisten dan rasakan manfaatnya. Digital Minimalism adalah filosofi penggunaan teknologi dimana seseorang memusatkan waktu onlinenya hanya pada segelintir aktivitas yang telah Ia pilih dengan cermat dan membawa manfaat optimal bagi dirinya dengan kata lain seorang direktur menulis dengan senang hati Mengabaikan semua aktivitas online yang tidak memberi nilai tambah bagi hidupnya. Saya memilih digital minimalism karena ingin punya kualitas hidup yang lebih baik dengan mengembalikan kemampuan konsentrasi dan atensi pada apa yang penting. Ketika kita menerapkan minimalisme pada rumah kita, Kita akan bertanya apakah barang tersebut berguna bagi kita. Kalau jawabannya tidak ada, ucapkan selamat tinggal pada barang itu. Prinsip yang sama saya terapkan pada aplikasi di ponsel HP, saya bertanya apakah aplikai tersebut memberi nilai tambah bagi kehidupan saya?, jika jawabannya tidak saya hapus aplikasi  itu. Tapi jika punya kegunaan besarmaka akan saya pakai. Penggunaan aplikasi jadi sangat jelas dan spesifik makanya di sini ada aplikasi seperti browser, chat, bahasa asing, peta, dan transportasi.

Kenapa saya begitu protektif terhadap atensi saya? Karena apa yang kita lihat atau dengar dalam keseharian sangat berpengaruh pada cara pandang dan kualitas hidup yang kita milik. Menggunakan teknologi digital yang sembrono membuat pikiran penggunanya keruh dan sulit focus. penelitian mengungkapkan orang yang kesulitan focus pikirannya cenderung negative, berkutat pada apa yang salah dalam hidup dan melupakan apa yang sebenarnya sudah berjalan baik, Dia juga lebih sering cemas, sakit mental, bahkan depresi. Jika sudah seperti itu bagaimana kita akan menjadi individu yang fungsional, produktif, dan tentram?

Seorang pendiri  perusahaan teknologi besar seperti Steve Jobs dan Bill Gates tidak memperbolehkan anak-anak mereka bermain iPad atau memiliki HP sebelum cukup umur. Jack Dorce melakukan meditasi satu jam setiap hari untuk menjaga kejernihan pikirannya mereka. Semua orang sukses tahu betul dampak buruk penggunaan teknologi yang tidak cermat dan tidak bijak. Atensi adalah emas, mahal. Maka dari itu baiknya Kitalah yang menggunakan teknologi, jangan sampai kita biarkan teknologi memanfaatkan kita. Kita yang meraup manfaat sebesar-besarnya dari teknologi, bukan sebaliknya.

Kita bisa membawa teknologi digital ke arah yang lebih baru. Caranya adalah dengan beres digital. Selama 30 hari, kita akan mencermati, kemudian membabat aplikasi yang tidak memberi manfaat maksimal bagi kita. Cermati dan putuskan apa yang terbaik untuk kita, ganti waktu kita yang dulu terisi bermain gadget dengan aktivitas yang disukai, seperti bermain alat music, melukis, menulis puisi, baca buku, olahraga atau bergabung komunitas. Langkah ini sangat penting karena jika kita tidak Mengisi waktu luang ini dengan kegiatan offline yang menyenangkan, kemungkinan besar kita akan kambuh. Nikmati pikiran yang lebih jernih dan hari-hari yang lebih produktif. Setelha 30 hari, anda boleh mengunduh kembali aplikasi yang tidak esensial ke ponsel Anda. kemungkinan besar suara Anda terhadap aplikasi ini sudah hilang sehingga akhirnya Anda tidak akan memakainyalagi secara permanen. tertarik merebut kembali atensi yang berharga ini ? kalau ya selamat mencoba!!

link video

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 86 = 88