TINGKAT EFEKTIFITAS ZENIUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING

Perkembangan zaman yang semakin maju membuat teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi terus menawarkan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat, baik dalam budaya maupun peradaban. Perkembangan teknologi seperti televisi, telepon genggam (HP) dan laptop tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Hal ini memungkinkan segala informasi, baik positif maupun negatif, dapat dengan mudah diterima di masyarakat, yang mengubah cara berpikir masyarakat.

Perkembangan teknologi ini memiliki nilai positif dan negatif tersendiri. Kita manusia harus tahu bagaimana menggunakannya untuk tujuan yang baik. Nilai positif ini bisa kita terapkan dalam dunia pendidikan. Saat ini kita amati bahwa dunia pendidikan mengalami perubahan yang cukup pesat dalam pelaksanaan pembelajaran. Kemajuan teknologi tersebut salah satunya ditunjukkan dengan adanya aplikasi pembelajaran virtual seperti Zenius yang dikembangkan oleh anak negeri. Adanya aplikasi Zenius ini memberikan keuntungan kepada siswa seperti memudahkan pemahaman belajar. Namun, tidak sedikit siswa yang beranggapan bahwa aplikasi tersebut tidak membantu dalam memahami pembelajaran. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis apakah kemajuan teknologi berupa aplikasi Zenius ini efektif sebagai media pembelajaran berbasis e-learning.

            Zenius merupakan sebuah aplikasi belajar daring yang sudah ada sejak tahun 2007. Aplikasi Zenius ini berisi video pembelajaran dan soal-soal latihan yang disertai pembahasan. Saat ini ada lebih dari 80.000 video pembelajaran dan ratusan ribu soal latihan yang tersedia. Aplikasi ini dinilai lebih murah dan hemat kouta dibandingkan dengan platform lain. Keuntungan dari aplikasi ini, penggunanya dapat mengakses dimana saja dan kapan saja serta dapat berulang-ulang. Sehingga, dirasa efektif jika digunakan sebagai media pembelajaran. Pada artikel ini, hasil tingkat efektifitas Zenius sebagai media pembalajaran berbasis e-learning didasarkan oleh hasil penelitian dari sebuah jurnal.

            Menurut hasil penelitian Sari (2020), aplikasi Zenius sebagai media pembelajaran berbasis e-learning dinilai memberikan pengaruh yang cukup efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitiannya yang menunjukkan nilai 59% cukup efektif dan 13,5% tidak efektif.  Beberapa faktor yang mendukung aplikasi ini berpengaruh cukup efektif sebagai media pembelajaran. Faktor-faktor tersebut antara lain, fitur aplikasi Zenius yang menarik membuat sebagian siswa merasa senang menggunakannya sebagai media pembelajaran, aplikasi yang dapat digunakan tanpa membatasi ruang dan waktu, mudah untuk digunakan, dan sebagian siswa merasa aplikasi Zenius sesuai dengan gaya belajarnya. Jika dilihat dari segi materi pembelajaran, aplikasi Zenius memudahkan dalam memahami materi pembelajaran, materinya sesuai dengan pembelajaran di sekolah dan membantu siswa untuk belajar mandiri di rumah. Hasil penelitian tersebut juga sejalan dengan Safitri, dkk., (2022) yang menyatakan bahwa materi pembelajaran dalam aplikasi Zenius memberikan nilai positif terhadap pemahaman dan perhatian belajar siswa yang meningkatkan penilaian akademik siswa di sekolah.

            Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan Sintawana, dkk., (2020) yang menunjukan bahwa tidak sedikit siswa yang mengatakan aplikasi Zenius kurang efektif, hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat mereka tidak bisa bersosialisasi dan bertanya langsung jika ada materi yang tidak dipahami. Dilihat dari alasan tersebut, kebanyakan siswa memilih ikut bimbel daripada memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Tak hanya itu, sistem pembelajaran Zenius yang menekankan lebih detail materinya membuat video pembelajaran berdurasi lama sehingga harus dibagi dan menjadi banyak video, dimana hal tersebut berpotensi membuat siswa menjadi malas untuk belajar. Namun, menurut saya, ketidakefektifan tersebut juga disebabkan oleh faktor internal juga eksternalnya. Secara internal mereka belum memiliki motivasi belajar, sedangkan secara eksternal belum sebandingnya antara kemampuan siswa terhadap perubahan sistem pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi (Siswatana dkk, 2020).

            Berdasarkan hasil penelitian Sari (2020) dapat dikatakan bahwa tingkat efektifitas Zenius sebagai media pembelajaran berbasis e-learning berada di kategori cukup efektif. Perkembangan dan kemajuan teknologi sudah seharusnya memberikan dampak yang positif terhadap dunia pendidikan. Hanya saja, perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan ini harus diimbangi juga dengan kemampuan siswa. Sehingga, kedepannya memberikan dampak yang lebih efektif terhadap penggunaan media pembelajaran daring.

LINK VIDEO YOUTUBE

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + 6 =