Artificial Intelligence dan Dampaknya dalam Dunia Pendidikan Era Digital

Artificial Intelligence dan Dampaknya dalam Dunia Pendidikan Era Digital

Naomi Gabriella Manurung

Universitas Negeri Semarang

naomigabriella@students.unnes.ac.id

Abstrak

Artificial Intelligence (AI) merujuk pada kemampuan mesin atau jaringan komputer untuk meniru kecerdasan dan perilaku manusia. AI mencakup berbagai teknik dan metode yang memungkinkan komputer untuk memahami, belajar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan. AI membawa dampak besar dengan berperan penting dalam berbagai bidang, dan dalam cara manusia bekerja, berinteraksi serta pengambilan keputusan. Dalam berbagai bidang yang telah menggunakan AI, bidang pendidikan dalam era digital menjadi salah satu bidang kehidupan yang turut menggunakan AI dalam pelaksanaannya. Penggunaan AI dalam bidang pendidikan tentu saja datang dengan kelebihan dan kekurangan untuk semua pihak yang terlibat didalamnya. Penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan di era digital merupakan hal yang baik karena memudahkan baik guru maupun siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efisien dan praktis. Namun dengan kelebihannya itu, penggunaan teknologi AI juga datang dengan dampak negatif seperti siswa menjadi malas karena semua serba instan, dan berkurangnya fungsi guru sehingga penggunaan teknologi AI terutama dalam bidang pendidikan harus diperhatikan secara bijak dan benar.

Kata Kunci: Artificial Intelligence, Bidang Pendidikan, Teknologi

Abstract

Artificial Intelligence (AI) refers to the ability of a machine or computer network to mimic human intelligence and behavior. AI encompasses various techniques and methods that enable computers to understand, learn, and make decisions based on given data. AI is making a huge impact by playing an important role in various fields, and in the way humans work, interact, and make decisions. In the various fields that have used AI, the field of education in the digital era is one of the fields of life that also uses AI in its implementation. The use of AI in education certainly comes with advantages and disadvantages for all parties involved. The use of AI technology in education in the digital era is good because it makes it easier for teachers and students to carry out teaching and learning activities to be more efficient and practical. However, with these advantages, the use of AI technology also comes with negative impacts such as students becoming lazy because everything is instant, and reducing the function of teachers so the use of AI technology, especially in education, must be considered wisely and correctly.

Keywords: Artificial Intelligence, Education, Technology

Pendahuluan

Artificial Intelligence (AI) merujuk pada kemampuan mesin atau jaringan komputer untuk meniru kecerdasan dan perilaku manusia. AI mencakup berbagai teknik dan metode yang memungkinkan komputer untuk memahami, belajar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan. AI membawa dampak besar dengan berperan penting dalam berbagai bidang, dan dalam cara manusia bekerja, berinteraksi serta pengambilan keputusan. Dalam pengerjaannya, AI dibagi menjadi dua yaitu AI lemah (weak AI) dan AI kuat (strong AI). AI lemah hanya memiliki kemampuan terbatas untuk melakukan tugas ringan tertentu, sebagai contoh seperti asisten virtual pada gadget seperti Siri dan Google Assistant. Sedangkan AI kuat memiliki kemampuan yang jauh lebih baik untuk menangani tugas yang lebih rumit dan kompleks.

AI tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Kelebihan dari AI antara lain meningkatkan efisiensi dan produktivitas, AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang kompleks dan mengurangi waktu pengerjaan. Pemahaman dan analisis data, AI memungkinkan analisis besar data yang tidak mungkin dijelajahi oleh manusia sehingga memungkinkan penemuan pola dan trend yang lebih rinci. Pelatihan dan pendidikan, AI dapat membantu dalam pengembangan sistem pembelajaran yang personalisasi dan efisiensi waktu. Diagnosis medis, AI dapat membantu dalam diagnosis penyakit dan memberikan perawatan yang sesuai dan akurat. Keselamatan dan keamanan, AI dapat membantu dalam mengurangi jumlah kecelakaan dan hilangnya angka kematian.

AI juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Kekurangan AI antara lain ketergantungan pada data, AI bergantung pada data yang diberikan untuk pelatihan, sehingga hasilnya dapat berkurang jika data yang diberikan tidak akurat atau kompleks. Kemudian pemahaman konteks, AI mungkin kurang memahami konteks sosial dan emosional, yang dapat menyebabkan kekurangan dalam interaksi sosial. Kesalahan dalam pemahaman, AI mungkin membuat kesalahan dalam memahami dan mengambil keputusan, yang dapat mempengaruhi keputusan yang diberikan. Pengganti pekerjaan manusia, AI dalam beberapa bidang dapat dan sudah menggantikan pekerjaan manusia yang dapat menyebabkan dampak negatif pada pasar lapangan kerja. Secara garis besar, AI tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dari itu penggunaan AI harus diperhatikan dan digunakan secara bijak.

Dalam berbagai bidang yang telah menggunakan AI, bidang pendidikan dalam era digital menjadi salah satu bidang kehidupan yang turut menggunakan AI dalam pelaksanaannya. Penggunaan AI dalam bidang pendidikan tentu saja datang dengan kelebihan dan kekurangan untuk semua pihak yang terlibat didalamnya. Maka dari itu, penulis membuat artikel dengan judul “Artificial Intelligence dan Dampaknya dalam Dunia Pendidikan Era Digital” untuk membahas lebih lanjut mengenai penggunaan AI dalam dunia pendidikan terkhusus pada era digital saat ini.

Pembahasan

Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Kehadiran teknologi AI merupakan sebuah terobosan di bidang teknologi pendidikan untuk memudahkan pembelajaran. Penggunaan teknologi dengan kecerdasan buatan dapat menyesuaikan kecepatan belajar, tingkat pengetahuan, dan tujuan setiap siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Selain itu, AI juga dapat membantu guru dalam menilai kemajuan siswa dengan lebih akurat dan cepat. Dengan AI, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih terarah dan sesuai dengan gaya belajar, tingkat kemampuan, dan minat setiap siswa. AI juga dapat membantu dalam membuat konten pembelajaran digital yang lebih ringkas, mudah dibaca, dan mudah dipahami oleh siswa. Namun, terdapat kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan guru manusia dan mengambil alih pekerjaan di berbagai industri. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, pendidik harus bekerja sama dengan para ahli AI untuk mengembangkan strategi dan simulasi yang dapat membantu siswa dan guru memahami dan memanfaatkan AI dengan efektif.

Beberapa contoh penerapan kecerdasan buatan (AI) di bidang pendidikan meliputi:

  1. Sistem personalisasi pembelajaran yang dapat menyesuaikan kecepatan belajar, tingkat pengetahuan, dan tujuan setiap siswa.
  2. Penilaian kemajuan siswa yang lebih akurat dan cepat dengan bantuan AI.
  3. Pembelajaran yang lebih terarah dan disesuaikan dengan gaya belajar, tingkat kemampuan, dan minat peserta didik.
  4. Konten pembelajaran digital yang lebih ringkas, mudah dibaca, dan dipahami oleh siswa.
  5. Otomatisasi tugas-tugas seperti memberikan umpan balik, memilih materi pembelajaran, dan penilaian tugas siswa.

Penerapan AI dalam pendidikan dapat memberikan manfaat dalam menyajikan proses belajar yang lebih cerdas, membantu dalam penilaian tugas, dan menyediakan konten pembelajaran digital yang lebih mudah dipahami.

Kelebihan penggunaan AI di bidang pendidikan era digital antara lain:

  1. Personalisasi pembelajaran yang dapat menyesuaikan kecepatan belajar, tingkat pengetahuan, dan tujuan setiap siswa.
  2. Penilaian kemajuan siswa yang lebih akurat dan cepat dengan bantuan AI.
  3. Pembelajaran yang lebih terarah dan disesuaikan dengan gaya belajar, tingkat kemampuan, dan minat peserta didik.
  4. Konten pembelajaran digital yang lebih ringkas, mudah dibaca, dan dipahami oleh siswa.

Namun, terdapat beberapa kekurangan penggunaan AI di bidang pendidikan era digital, antara lain:

  1. Kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan peran guru manusia dan mengambil alih pekerjaan di berbagai industri.
  2. Masalah nilai etika yang perlu diperhatikan dalam pendidikan, seperti transparansi, keadilan, keamanan, dan privasi data.
  3. Diperlukan investasi dalam pengembangan alat dan platform pendidikan yang merangkul teknologi AI.
  4. Para pendidik harus terlatih menggunakan teknologi AI dengan efektif, etis, dan transparan, termasuk privasi dan perlindungan data peserta didik.

Dalam penggunaan AI di bidang pendidikan, perlu diperhatikan kelebihan dan kekurangan yang ada agar dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul. 

Kesimpulan

Penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan di era digital merupakan hal yang baik karena memudahkan baik guru maupun siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efisien dan praktis. Namun dengan kelebihannya itu, penggunaan teknologi AI juga datang dengan dampak negatif seperti siswa menjadi malas karena semua serba instan, dan berkurangnya fungsi guru sehingga penggunaan teknologi AI terutama dalam bidang pendidikan harus diperhatikan secara bijak dan benar.

Daftar Pustaka

Karyadi, B. (2023). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Mendukung Pembelajaran Mandiri. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(2), 253-258. https://doi.org/10.32832/educate.v8i02.14843 

Kurnia, R. F., Faris, M. I., Wahyudi, I., & Sulaeman, M. K. (2023). PEMANFAATAN CHATGPT DALAM DUNIA PENDIDIKAN. JURNAL ILMIAH FLASH, 9(1), 25-30.

Pebrian, Y. (2023). PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM DUNIA PENDIDIKAN. Abdi Jurnal Publikasi, 2(2), 84-87.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 3 = 2