Pemanfaatan Aplikasi CamScanner di Era Literasi Digital Pada Mahasiswa

Pemanfaatan Aplikasi CamScanner di Era Literasi Digital Pada Mahasiswa

Tri Dian Novitasari

Matematika, Universitas Negeri Semarang, Semarang

tridiannovitasari@students.unnes.ac.id

Abstrak

Literasi digital adalah kemampuan individu untuk menggunakan, memahami, dan berpartisipasi dalam dunia digital. Hal ini mencakup keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, memahami konten digital, serta memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan berpartisipasi secara aktif dalam lingkungan digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran atau deskripsi mengenai pemanfaatan aplikasi CamScanner di era literasi digital kepada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya literasi digital, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang sudah canggih seperti dapat mendapatkan file pdf hasil scan dari aplikasi CamScanner dengan cepat dan efisien.

Kata Kunci: Literasi digital, CamScanner, Teknologi

The Use of the CamScanner Application in the Era of Digital Literacy in Students

Abstract

Digital literacy is the ability of individuals to use, understand, and participate in the digital world. This includes skills in using information and communication technology, understanding digital content, and having the ability to think critically and participate actively in the digital environment. The purpose of this study is to provide an overview or description of the utilization of the CamScanner application in the era of digital literacy to students. The results showed that with digital literacy, students can utilize sophisticated technology such as being able to get scanned pdf files from the CamScanner application quickly and efficiently.

Keywords: Digital literacy, CamScanner, Technology

PENDAHULUAN

Literasi digital adalah kemampuan individu untuk menggunakan, memahami, dan berpartisipasi dalam dunia digital. Hal ini mencakup keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, memahami konten digital, serta memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan berpartisipasi secara aktif dalam lingkungan digital. Dalam jurnal ini akan dibahas tentang kemampuan untuk menggunakan perangkat keras (seperti komputer, ponsel cerdas, tablet) dan perangkat lunak (aplikasi, program) dengan efektif. Aplikasi scanner adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah gambar atau dokumen fisik menjadi format digital. Scanner dapat digunakan untuk memindai berbagai jenis dokumen, seperti foto, surat, gambar, dan dokumen teks. Proses pemindaian ini menghasilkan file gambar atau dokumen yang dapat disimpan dalam format yang dapat diakses dan diubah, seperti PDF, JPEG, atau TIFF. Beberapa aplikasi scanner juga memiliki fitur pengenalan teks optik (OCR) yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi teks dari gambar atau dokumen yang dipindai ke dalam teks yang dapat diedit. Salah satunya adalah aplikasi CamScanner.

CamScanner merupakan aplikasi pemindai objek (Foto, Artikel, Makalah atau Berkas dokumen) dan mengonversi objek ke format digital. CamScanner bekerja dengan cara yang hampir sama seperti alat pemindai biasa dengan menggunakan aplikasi foto atau kamera ponsel cerdas Anda untuk memindai objek dan mengonversinya ke format digital. Selain itu CamScanner memiliki berbagai fitur yang dapat membantu penggunanya, Sehingga menjadikan aplikasi CamScanner banyak diminati mahasiswa. CamScanner memiliki 100 juta lebih pengguna di Play Store dengan rating 4,8/5,0 dan 3 juta ulasan. Aplikasi CamScanner diciptakan dan dikembangkan oleh CamSoft Information. Aplikasi Camscanner adalah scanner dan penyimpan file portable dengan hasil scan yang keluar sangat jernih dan mirip seperti ketika menggunakan alat scan biasa. Selain itu aplikasi ini menawarkan berbagai manfaat diantaranya memindai objek dan merubahnya menjadi file berformat JPEG HD atau PDF, mengkonversi file, impor gambar, impor berkas, pindai KTP, mengubah gambar menjadi teks, dan banyak lainnya.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan teknik simak, dimana salah satu teknik simak adalah teknik catat. Teknik catat merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan buku-buku, literatur ataupun bahan pustaka, kemudian mencatat atau mengutip pendapat para ahli yang ada di dalam buku tersebut untuk memperkuat landasan teori dalam penulisan artikel ilmiah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Literasi Digital

Literasi digital pertama kali dikemukakan sejak tahun 1990 oleh Paul Gilster yang berpendapat bahwa literasi digital merupakan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan informasinya dengan memanfaatkan media digital. Konsep literasi digital mengalami perkembangan, dimana literasi digital merupakan bagian dari literasi informasi dan komputer. Tidak hanya itu literasi juga merupakan gabungan dari literasi media, visual, dan komunikasi. Kemampuan literasi digital merupakan keterampilan multi literacies yang selalu berkaitan dengan penguasaan terhadap kesadaran, sikap, dan kemampuan seseorang menggunakan perangkat digital, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri khas dari literasi digital tidak hanya sekedar memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, melainkan juga mampu beradaptasi dalam dunia digital salah satunya komunikasi efektif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa literasi digital tidak hanya berkutat terampil dalam menggunakan media digital, melainkan juga mampu dalam memahami isi media digital sehingga dapat memperbaharui pengetahuan ( Manuella, S., & Perdani, N. 2023).

Literasi digital merupakan kemampuan membuat serta berbagi dalam keadaan dan bentuk yang berbeda dalam rangka berkolaborasi, dan berkomunikasi secara lebih efektif, serta memahami bagaimana dan kapan teknologi digital digunakan dengan baik dalam menciptakan proses tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik literasi digital tidak hanyamengacu pada keterampilan operasi dan menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi dan komunikasi teknologi (perangkat keras dan platform perangkat lunak), tetapi juga untuk proses “membaca” dan “memahami” sajian isi perangkat teknologi serta proses “menciptakan” dan “menulis” menjadi sebuah pengetahuan baru (Ulum, B., & Fantiro, F. A. 2019).

Tujuan dari literasi digital adalah mendidik masyarakat terutama mahasiswa untuk lebih dapat memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi digital yang nantinya dapat membantu dalam menilai, mencari, lalu menggunakan serta membuat informasi secara efektif dan efisien dan bertanggung jawab. Selaras dengan itu mengungkapkan, dalam berkemampuan literasi digital dapat lebih baik bila dikembangkan dengan situasi kehidupan realita dan mampu memecahkan permasalahan yang ada. Pada perannya, literasi digital dapat menjadikan seseorang mentranformasikan suatu kegiatan dengan penggunaan perangkat teknologi yang mengharuskan seseorang itu sadar dan melek akan digital pada konteks kehidupan (Nuraini, N., Febriyana, N., & Fitriani, Y. 2022).

Aplikasi Scanner

Aplikasi scanner merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu individu menyimpan file penting dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) membolehkan sebuah aplikasi menggunakan kamera pada handphone untuk mengscan dokumen. Pengguna hanya perlu mengambil gambar dokumen asli tersebut. Perisian OCR akan membuat penambahbaikan terhadap imej tersebut supaya imej tersebut kelihatan lebih jelas. Optical Character Recognition (OCR) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengekstrak data dari dokumen ataupun gambar dan menukarkannya ke dalam bentuk digital yang bisa terbaca oleh mesin untuk digunakan sebagai memproses data tersebut seperti mengedit dokumen dalam bentuk digital. Sistem OCR menggunaakan keduanya seperti kamera dan perisian yang digunakan untuk pemrosesan data tersebut untuk menukarkan dokumen fisik kepada teks digital yang bisa dibaca oleh mesin. Contoh Aplikasi Scanner adalah CamScammer, Adobe Scan, Office Lens dan lain-lain (Muhammad Zaki, M., & Hafit, H. 2023).

CamScanner

CamScanner merupakan aplikasi mudah alih popular untuk Android atau iOS yang boleh mengescan dokumen menggunakan kamera pada handphone. Hanya dengan mengambil gambar, aplikasi CamScanner akan secara automatik menghasilkan hasil scan dengan mudah untuk dicetak atau dijadikan dalam bentuk Portable Document Format (PDF) atau Portable Network Graphics (PNG). Aplikasi ini menggunakan teknologi OCR bersama dengan pembelajaran untuk menganalisis dan menghasilkan ketepatan pengecaman imej. Teknologi yang sama akan digunakan untuk aplikasi cadangan iaitu OCR untuk mengescan imej dan menukarkan kepada salinan digital (Muhammad Zaki, M., & Hafit, H. 2023 ). CamScanner merupakan aplikasi pemindai objek (Foto, Artikel, Makalah atau Berkas dokumen) dan mengonversi objek ke format digital. CamScanner bekerja dengan cara yang hampir sama seperti alat pemindai biasa dengan menggunakan aplikasi foto atau kamera ponsel cerdas Anda untuk memindai objek dan mengonversinya ke format digital. Selain itu CamScanner memiliki berbagai fitur yang dapat membantu penggunanya, Sehingga menjadikan aplikasi CamScanner banyak diminati mahasiswa. CamScanner memiliki 100 juta lebih pengguna di Play Store dengan rating 4,8/5,0 dan 3 juta ulasan. Aplikasi CamScanner diciptakan dan dikembangkan oleh CamSoft Information. Aplikasi Camscanner adalah scanner dan penyimpan file portable dengan hasil scan yang keluar sangat jernih dan mirip seperti ketika menggunakan alat scan biasa. Selain itu aplikasi ini menawarkan berbagai manfaat diantaranya memindai objek dan merubahnya menjadi file berformat JPEG HD atau PDF, mengkonversi file, impor gambar, impor berkas, pindai KTP, mengubah gambar menjadi teks, dan banyak lainnya (Sholihah, R., & Indriyanti, A. D. 2022).

Dalam pembelajaran dalam jaringan, dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk menunjang pembelajaran mahasiswa atau pelajar untuk menjalankan studi mereka. Bukan hanya perangkat keras berupa handphone atau laptop, namun dibutuhkan juga berbagai perangkat lunak yang bisa mempermudah prosesnya pembelajaran. Banyak pengembang aplikasi kini telah merilis berbagai alat untuk membantu tugas-tugas mahasiswa, dan dengan banyaknya pilihan di PlayStore, CamScanner perlu diperhatikan karena kelengkapan fitur-fiturnya.

1. Scan Dokumen:

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memindai dokumen fisik dengan ukuran berapapun dan mengkonversinya menjadi format digital.

2. Penyesuaian Dokumen:

Setelah dokumen dipindai, pengguna dapat menyesuaikan warna, kontras, kecerahan, dan lain-lain untuk memastikan hasil yang optimal. Fitur ini sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada dokumen yang kualitasnya kurang bagus.

3. Pengiriman dan Berbagi Dokumen:

CamScanner memungkinkan pengguna untuk mengirim dokumen ke email, cloud storage, dan aplikasi lainnya dengan mudah. Pengguna juga dapat berbagi dokumen dengan orang lain dengan mengirimkan tautan unduhan.

4. CamScanner mempunyai teknologi OCR yang memungkinkan pengguna untuk mengkonversi teks pada dokumen menjadi file teks yang dapat disunting. Hal ini sangat berguna untuk mengedit dokumen dan membuatnya lebih mudah untuk diakses.

5. Pencarian Dokumen:

Fitur ini dapat mencari dokumen berdasarkan kata kunci tertentu. Pengguna dapat dengan mudah menemukan dokumen yang dicari menggunakan fitur ini.

6. Kata sandi atau password.

Terdapat fitur kata sandi yang dapat melindungi dokumen tertentu. Pengguna dapat dengan mudah memilih dokumen mana yang akan ditambahkan atau dihapus kata sandinya.

7. Sinkronisasi.

CamScanner dapat digunakan melalui perangkat apapun dengan dengan proses sinkronisasi dan akses yang mudah. Dokumen yang ada pada cloud akun CamScanner akan mudah dikembalikan ketika kita menggunakan kembali aplikasi tersebut dengan menggunakan email atau nomor telepon yang sama.

Selain itu, CamScanner juga bermanfaat untuk mahasiswa mendapatkan sumber buku secara file pdf dan bahan ajar tanpa perlu diprint kertas lagi. Hal itu juga mengurangi penggunaan kertas secara berlebihan.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian di atas, terdapat penekanan pada kemampuan individu dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak secara efektif, khususnya melalui aplikasi scanner, dengan fokus pada aplikasi CamScanner. CamScanner dikenal sebagai aplikasi pemindai objek yang mengubah dokumen fisik menjadi format digital. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur tambahan, seperti pengenalan teks optik (OCR), yang memungkinkan pengguna untuk mengonversi teks dari gambar atau dokumen yang dipindai menjadi teks yang dapat diedit. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital, khususnya dalam penggunaan aplikasi scanner seperti CamScanner, memberikan kontribusi signifikan dalam mempermudah akses dan manipulasi informasi dalam bentuk digital.

DAFTAR PUSTAKA

Manuella, S., & Perdani, N. (2023). Pengaruh Tingkat Digital Terhadap Etika Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru. Journal Undip, 263-274.

Muhammad Zaki, M., & Hafit, H. (2023). Aplikasi Pengimbas Resit Beraraskan Android. Jurnal Internasional, 1842-1861.

Nuraini, N., Febriyana, N., & Fitriani, Y. (2022). PERAN LITERASI DIGITAL BAGI MAHASISWA DI ERA NEW NORMAL. Jurnal Pendidikan.

Sholihah, R., & Indriyanti, A. D. (2022). Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi Camscanner Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM) dan End-User Computing Satisfaction (EUCS) . Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence.

Ulum, B., & Fantiro, F. A. (2019). PEMANFAATAN GOOGLE APPS DI ERA LITERASI DIGITAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR. JURNAL PRODI PGSD STKIP PGRI BANJARMASIN, 1-8.

Link Video Youtube: https://youtu.be/dGaaKq7WC58

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + 3 =