Pemanfaatan Teknologi dalam Bidang Kesehatan
writer : ZAKI SEPTIYONO S
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN
Di Zaman yang serba modern ini, kita tidak lagi bisa mengindarkan diri dari adanya perkembangan teknologi yang semakin massif. Apalagi di industry 5.0, perkembangan teknologi sudah semakin maju baik dari bidang non structural maupun secara structural. Tak terlepas juga dampak teknologi dalam bidang kesehatan.
Teknologi digital telah memungkinkan manusia menjadi semakin saling terhubung satu sama lain. Hal itu berpengaruh hampir pada semua aspek kehidupan, termasuk dunia kesehatan. Kemajuan teknologi kesehatan memiliki dampak nyata pada kualitas layanan kesehatan. Inovasi teknologi terus muncul yang meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan pengelolaan kondisi kesehatan. Teknologi juga turut meningkatkan pengalaman pasien dan profesional kesehatan melalui peningkatan efisiensi dan standar perawatan yang lebih tinggi.
Tentunya, dengan perkembangan yang semakin pesat ini, teknologi haruslah dimanfaatkan dengan baik agar tidak menjadi musibah untuk kita. Karena sejatinya, teknologi seperti pisau bermata dua. Lalu, bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan kesehatan?
Adapun contoh dari berbagai manfaat teknologi untuk bidang kesehatan adalah:
- Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan
Salah satu contoh yang sudah berjalan adalah Telemedicine. Telemedicine adalah teknologi kesehatan yang memungkinkan pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Teknologi ini memudahkan pasien untuk berkomunikasi dengan dokter melalui video konferensi maupun platform online untuk mendapatkan diagnosis, konsultasi, dan pengobatan tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.
- Meningkatkan kualitas dan efesiensi layanan kesehatan
Kita dapat memanfaatkan Artificial Intelegence (Al) dan robot surgery dalam hal ini. Keduanya dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dan melakukan operasi dengan lebih akurat dan efisien. Sistem dalam sobot surgery sudah diatur sedemikian mungkin dengan memasukkan chip-chip data riwayat penyakit pasien sebelumnya. Dengan terdeteksinya penyakit tersebut, maka semakin terbantu pula dokter dalam melakukan penanganan medis dengan robot surgery.
- Meningkatkan keselamatan pasien
EHR dapat membantu mencegah kesalahan medis. Electronic Health Record (EHR) adalah versi digital dari bagan kertas pasien. EHR adalah catatan real-time yang berpusat pada pasien yang membuat informasi tersedia secara instan dan aman bagi pengguna yang berwenang. Meskipun EHR berisi riwayat medis dan pengobatan pasien, sistem EHR dibangun untuk melampaui data klinis standar yang dikumpulkan di kantor penyedia layanan kesehatan dan dapat mencakup pandangan yang lebih luas tentang perawatan pasien. EHR adalah bagian penting dari TI kesehatan dan dapat:
- Berisi riwayat kesehatan pasien, diagnosis, pengobatan, rencana perawatan, tanggal imunisasi, alergi, gambar radiologi, serta hasil laboratorium dan tes
- Izinkan akses ke alat berbasis bukti yang dapat digunakan penyedia layanan untuk mengambil keputusan tentang perawatan pasien
- Mengotomatiskan dan menyederhanakan alur kerja penyedia
Salah satu fitur utama EHR adalah informasi kesehatan dapat dibuat dan dikelola oleh penyedia resmi dalam format digital yang mampu dibagikan dengan penyedia lain di lebih dari satu organisasi layanan kesehatan. EHR dibuat untuk berbagi informasi dengan penyedia dan organisasi layanan kesehatan lainnya – seperti laboratorium, spesialis, fasilitas pencitraan medis, apotek, fasilitas gawat darurat, serta klinik sekolah dan tempat kerja – sehingga EHR berisi informasi dari semua dokter yang terlibat dalam perawatan pasien .
- Membantu pasien mencapai tujuan mereka
Teknologi yang dapat digunakan adalah wearable technology. Sensor wearable yaitu, teknologi yang memadukan sensor dengan kesehatan dan dapat ditempatkan pada tubuh pasien yang mampu memantau detak jantung, tekanan darah, tingkat glukosa, dan lainnya. Sensor ini bisa menyajikan data-data tersebut secara real-time bagi pasien maupun tenaga medis.
Manfaat manfaat tersebut, ternyata menemukan berbagai tantangan, antara lain seperti:
- Teknologi kesehatan, seperti AI dan robotic surgery, masih tergolong mahal.
- Tidak semua orang dan rumah sakit memiliki akses internet dan perangkat teknologi yang memadai. Apalagi untuk daerah terpencil dan tertinggal dengan teknologi. Alhasil timbullah kesenjangan teknologi yang mana tidak semua orang bisa mengaksesnya.
- Masih adanya kemungkinan kecoran data. Pasien mungkin khawatir tentang privasi dan keamanan data kesehatan mereka yang ada di EHR atau robotic surgery.
- Sumber daya manusia yang kurang terlatih. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk tenaga kesehatan agar dapat menggunakan teknologi kesehatan dengan tepat.
Dalam artikel ini telah membahas mengenai pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan dan manfaat penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, agar berbagai tantangan dan manfaat dapat dimaksimalkan, baik pemerintah, tenaga kerja dan, masyarakat memiliki satu kesatuan berkerja sama agar manfaat teknologi di bidang kesehatan dapat dimaksimalkan. Pemerintah hendaknya memberikan bantuan subsidi untuk teknologi kesehatan yang masih terbilang mahal itu dan memperkuat keamanan data pasien. Tenaga kerja juga hendaknya mengikuti pelatihan teknologi kesehatan, juga masyarakat yang sadar akan perkembangan teknoloigi ini dan memanfaatkannya untuk hal positif.
Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan memiliki banyak manfaat, namun juga terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Dengan pengembangan dan penerapan yang tepat, teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan kesehatan di seluruh dunia.
Daftar pustaka
https://stikeshb.ac.id/teknologi-kesehatan-di-era-digital/
https://www.healthit.gov/faq/what-electronic-health-record-ehr
https://ehealth.co.id/blog/post/mengenal-teknologi-informasi-dalam-dunia-kesehatan/
Link YouTube
Recent Comments