Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini

https://youtu.be/Ff9-PJiyfQM?si=pEHI6cDtIaqe_8FH

Di era globalisasi, dimana perkembangan IPTEK sedang gencar-gencarnya saat ini, memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengakses berbagai layanan dan informasi secara instan. Salah satu bentuk dari perkembangan IPTEK adalah gadget. Gadget yang mulanya dikenal sebagai alat komunikasi, telah menjadi platform multifungsi yang digunakan dalam berbagai aktivitas yang mampu menunjang produktivitas penggunannya. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan dan harga yang affordable , menjadikan penggunaan gadget menjamur ke seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak usia dini.

Akan tetapi, penggunaan gadget ini tidak selalu berdampak postif. Anak-anak yang seharusnya banyak melakukan kegiatan untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhannya justru menjadi terpaku pada gadgetnya untuk bermain game, sehingga aktivitas motorik dan sensorik anak menjadi terhambat karena anak-anak menjadi lebih sering menatap layar gadget.

Pengertian gadget

Gadget (bahasa inggris) atau gawai (bahasa Indonesia) memiliki arti sebagai perangkat elektronik dengan ukuran kecil yang praktis, yang memiliki fungsi dan fitur khusus yang terus berkembang seiring dengan perkembangan di era globalisasi.

Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur ‘kebaruan’ Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologis anak.

Penggunaan gadget pada anak dapat membantu kemampuan adaptif anak, anak dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan di lingkungan sekitarnya dengan keberadaan gadget yang merupakan hasil dari perkembangan IPTEK. Selain itu, anak-anak mendapat pengetahuan yang lebih luas karena mereka bisa dengan mudah mengakses berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber dan tempat diseluruh dunia tanpa batas.

Karena kebebasan dan keleluasaan yang ditawarkan ini lah berbagai dampak negatif juga dapat memengaruhi tumbuh kembang dan kondisi psikologis anak-anak yang menggunakan gadget sejak usia dini. Apapun informasi yang mereka dapat dari gadget dan internet, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi pola pikir mereka. beberapa pengaruh negatif gadget terhadap perkembangan psikologis anak adalah sebagai berikut :

1. Sulit konsentrasi pada lingkungan sekitar

Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah bosan, gelisah dan marah ketika dia dipisahkan dengan gadgetnya. Ketika anak sudah merasa nyaman untuk bermain dengan gadget, kemungkinan anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dan fokus terhadap dunia nyata karena terbiasa bermain sendirian menatap layar gadget mereka.

2. Terganggunya fungsi PFC

PFC atau pre frontal Cortex adalah sebuah struktur pada otak / lobus frontal yang terletak pada bagian terdepan dari otak yang berperan dalam mengatur rencana, strategi, pengalihan, respons, dan pemecahan masalah aktif. Bagian otak ini Ini memengaruhi perilaku, kepribadian, dan fungsi eksekutif pada manusia yang sensitivitasnya lebih tinggi pada anak-anak yang digunakan untuk proses belajar anak.

Anak yang kecanduan gadget seperti games, otaknya akan memproduksi hormon dopamine secara berlebih yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu. Tingkat paparan dopamine pada PFC sangat presisi, sehingga sedikit saja terjadi peningkatan dan penurunan dari jumlah normalnya akan menyebabkan masalah pada ingatan. Oleh karena itu, dopamine sangat mempengaruhi sistem kerja memori. Hal ini tentunya juga akan memengaruhi proses belajar dan penyimpanan informasi pada anak-anak.

Solusi untuk mencegah dan menanggulangi efek kecanduan gadget pada anak

Orang tua memiliki peran penting pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, orang tua harus secara aktif mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terkena efek negatif dari gadget.

Beberapa hal yang dapat diterapkan orang tua untuk mengatasi kasus kecanduan gadget adalah:

1. Menyesuaikan usia anak sebelum memberi gadget

Dilihat secara neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam tahap perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung pada panca indera mereka, seperti meraba tekstur benda, mendengar bunyi, melihat lingkungan sekitar mereka, ataupun berinteraksi dengan orang lain dan anak seusia mereka. Dengan bermain gadget yang hanya berupa layar interaktif akan menyebabkan fungsi sensorik pada anak terlambat berkembang, atau bahkan menumpul.

2. Temani anak saat bermain

Dengan mengawasi dan mendampingi anak saat bermain gadget, hal-hal yang berbau negatif dari penggunaan gadget dapat segera dihindari dan dapat meminimalisir teraksesnya berbagai informasi yang seharusnya tidak diterima oleh anak-anak usia dini. Selain itu, orang tua dapat memberi pemahaman akan beberapa hal yang anak-anak mereka lihat di layar gadget mereka dan mengarahkan mereka pada hal yang positif.

3. Selektif dalam memilih aplikasi dan game nya terinstal di gadget anak

Orang tua harus memastikan bahwa aplikasi dan game yang digunakan oleh anak mereka sesuai dengan batasan usia mereka dan tidak mengandung hal-hal negatif seperti pornografi ataupun adegan kekerasan. game dan aplikasi yang dipilih harus bisa membantu proses belajar anak-anak.

4. Membatasi waktu bermain

Penggunaan gadget pada anak dapat dilakukan dengan penerapan batas waktu bermain. Semisal, saat hari libur dan hanya diberi waktu bermain selama 2 jam setelah mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah mereka. Batasan waktu ini bisa dilonggarkan seiring bertambahnya usia.

Kesimpulan

Gadget merupakan alat multifungsi yang merupakan bentuk dari perrkembangan IPTEK di era globalisasi. Meskipun gadget banyak membantu aktivitas manusia, namun gadget tak selalu berdampak positif. Kelompok yang paling mudah terkena dampak negatif dari gadget adalah anak-anak. Hal ini karena, anak-anak masih belum cukup mengerti untuk membedakan hal yang baik dan yang buruk, selain itu di masa perkembangan dan pertumbuhan anak, dimana anak-anak akan menyerap apapun yang mereka lihat dan dengar sebagai informasi yang bisa mereka terima, dikhawatirkan informasi-informasi negatif yang mereka terima dari gadget mereka akan berdampak buruk terhadap mereka.

Karena itulah diperlukan pengawasan intensif oleh orang tua terhadap penggunaan gadget anak-anak mereka agak proses perkembangan dan pertumbuhan anak dapat berlangsung semestinya.

sumber :

Swatika, P. (2018). PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK. HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD, 49-53. Diakses 7 April 2024, dari jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika

Yumarni, V. (2022). PENGARUH GADGET TERHADAP ANAK USIA DINI. JURNAL LITERASIOLOGI, 107-114. Diakses 6 April 2024, dari STAI Ma’arif Jambi .

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + 1 =