Aktualisasi Literasi Digital Menuju Generasi Cerdas, Kreatif, dan Inovatif

Dunia digital pada saat ini terus mengalami perkembangan serta perubahan yang signifikan, mulai dari teknologi informasi hingga penyampaian informasi yang begitu sangat cepat dan praktis. Pada dasarnya hal ini sangat membantu manusia dalam melaksankan kegiatan sehari-hari, namun hal ini harus dibekali dengan suatu ilmu sebagai bekal kita dalam menghadapi era digital ini. Literasi digital menjadi salah satu aspek dasar yang menjadi titik manusia untuk mengikuti, hingga mengembangkan era digital pada saat ini menjadi yang lebih baik. Masyarakat yang cerdas dan maju adalah masyarakat yang mampu bersaing dengan perkembangan dunia digital.  Salah satu kelebihan dari teknologi pada era digital ini yaitu menangkap, mengolah, menyampaikan, serta membantu manusia dalam pekerjaannya. Hal inilah yang menjadi tantangan kita sebagai masyarakat dalam menerapkan serta meningkatkan literasi digital pada saat ini. Kegiatan membaca menjadi kunci memahami suatu informasi yang diperoleh. Gerakan membaca perlu di tingatkan, khususnya dalam bidang digital ini.

Strategi dan pengelolaan literasi digital harus dimulai dari diri sendiri, tentunya peran keluarga khususnya orang tua sangat vital dalam membimbing anak menjadi yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Hal yang utama yaitu membangun sebuah interaksi/ komunikasi antara anak dan orang tua mengenai pemanfaatan literasi digital dan memberitahu kepada anaka uuntuk mengembangkan literasi digital dalam hal positif. Langkah selanjutnya yaitu memberikan fasilitas kepada anak untuk menegembangkan bakatnya, salah satunya memberinya fasilitas elektronik misalnya laptop. Dalam hal ini orang tua juga harus sering memantau kegiatan anak, agar tidak disalahgunakan. Strategi selanjutnya yaitu literasi digital harus digalakkan dalam lingkungan pendidikan, dengan mekanisme proses pemebelajaran yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah akan menciptakann bibit-bibit unggul generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Tentunya ini harus didukung dengan adanya manajemen baik SDM maupun fasilitas pendukung guna mewujudkan kegiatan liiterasi digital yang efektif dan efisien. Peran guru dalam hal ini adalah membantu dan mengasah literasi digital seorang peserta didik, dimana ketika di lingkungan keluarga sudah dibekali, di sekolah inilah siswa dapat mengembangkan literasi digital pada dirinya. Guru juga harus memantau kegiatan para siswanya, serta memberikan informasi bahwa dalam era digital ini kita juga ada peraturan yang mengatur kegiatan digital, salah satunya UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik), serta menyediakan akses siswa dalam kegiatan litersi digital.

Literasi digital adalah suatu kegiatan untuk menggunakan dan memanfaatkan tekknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan menangkap, mengolah, menyampaikan informasi secara tepat dan akurat. Membangun masyarakat akan pentingnya lietrasi digital adalah hal yang harus menjadi fokus kita semua, serta bsa mengendalikan terhadap penggunaan dan pemanfaatan literasi digital, agar konten-konten yang dihasilkan dapat bernilai mendidik, bukan hanya sekadar informasi saja. Dengan pemberdayaan literasi ini, akan membantu suatu bangsa menjadi lebih maju, dan menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan inovatif guna menyongsong peradaban yang lebih maju.