Penerapan AI dalam Fitur Kamera Bokeh

Menurut John Mccarthy, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelahiran AI dimaksudkan untuk membuat mesin menjadi lebih pintar dan bermanfaat sehingga memudahkan berbagai aktivitas manusia.

Sekarang ini, telah banyak perangkat yang menerapkan AI dalam kerjanya, salah satunya dapat terlihat pada handphone di fitur kamera bokeh. Fitur ini memusatkan pada objek perhatian dengan memburamkan area di sekitarnya, sehingga objek akan mencolok. Efek ini sangat sering digunakan karena memberikan nilai estetika sehingga foto akan terlihat lebih menarik.

Keberhasilan fitur bokeh dipengaruhi setidaknya oleh 4 faktor ini, yaitu

  1. Focal length lensa
  2. Jarak objek dengan latar (background)
  3. Jarak objek dengan lensa
  4. Bukaan lensa

Pada awalnya, foto bokeh hanya bisa didapatkan dengan mengatur empat hal diatas pada kamera. Tentu saja sebagai orang awam, betapa sulitnya mendapatkan foto bokeh jika harus mengatur keempat hal ini secara manual. Beruntungnya, sudah terdapat fitur di handphone yang memungkinkan mengatur hal-hal ini secara otomatis sehingga kita hanya tinggal membidik. Tentu saja AI berperan penting dalam peristiwa ini, kehadiran AI pada kamera dapat membuat pengaturan kamera secara otomatis sehingga didapatkan foto bokeh yang maksimal.

Cara menggunakan fitur bokeh pada handphone (Samsung A20)

  1. Buka kamera
  2. Ketuk live focus
  3. Sesuaikan keburaman dengan menggeser slider
  4. Jika keburaman dirasa sudah sesuai, tinggal jepret

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

58 − = 56