Pentingnya Literasi Keuangan Digital Dalam Sistem Keuangan

Digital Financial Literacy (DFL) atau Literasi Keuangan Digital adalah pengetahuan mengenai kegiatan layanan keuangan atau metode pembayaran menggunakan teknologi yang dilakukan secara digital.

Kemampuan literasi keuangan digital atau Digital Financial Literacy (DFL) bukan sekadar kebutuhan, melainkan juga telah menjadi lifestyle di era Revolusi Industri 4.0. Teknologi yang digunakan berupa mobile based atau web based, dengan target masyarakat unbanked dan underbanked.

Manfaat Literasi Keuangan Digital

Digital financial sudah banyak mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan tanpa perlu datang secara fisik. Dalam jangka panjang, dilihat dari segala transaksi yang sudah mulai menggunakan cashless, akan ada kemungkinan bahwa metode pembayaran secara digital akan terus berlanjut. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan menguasai literasi keuangan digital.

Yup, dengan memahami DFL lebih dalam, ada sejumlah manfaat yang akan kamu dapatkan, diantaranya yaitu:

1. DFL Membantu Perkembangan Layanan Jasa dan Produk

Digital Financial Literacy sangat membantu perusahaan keuangan dalam mengembangkan layanan jasa dan produk yang mereka keluarkan.

Satu persatu lembaga jasa keuangan mulai menciptakan metode pembayaran hingga layanan secara digital. Secara tidak langsung, hal tersebut juga bisa menghemat biaya operasional.

2. Perubahan dalam Jangka Panjang

Pergantian metode pembayaran yang disediakan oleh banyak jasa keuangan membuktikan bahwa kegiatan digital financial bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

Selain mempersiapkan diri dengan kemampuan keuangan literasi digital, perhatikan juga pemilihan layanan digital yang akan digunakan.

3. DFL Mendorong Inklusi Keuangan

Literasi keuangan digital adalah layanan yang dapat memberikan manfaat dalam mendorong inklusi keuangan masyarakat dengan cepat dan mudah.

Dalam mengakses produk atau layanan digital jasa keuangan, baik melalui aplikasi seperti m-banking, e-wallet atau e-commerce, segala kegiatan akan lebih cepat diselesaikan tanpa membuang banyak waktu.

4. Mempermudah Transaksi Keuangan

Melalui dunia digital yang sedang berkembang saat ini, segala aktivitas, usaha, serta pekerjaan, menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan teknologi.

Sehubungan dengan ini, literasi keuangan digital adalah salah satu bentuk perkembangan dunia digital yang memberikan kemudahan bagi siapapun dalam melakukan transaksi keuangan hanya melalui mobile based dan web based.

Contoh Literasi Keuangan Digital

Nah, setelah mengetahui apa itu literasi keuangan digital dan manfaatnya, berikut adalah beberapa contoh penggunaan DFL yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Lebih Berhati-hati Saat Menggunakan Layanan Keuangan Digital

Dengan memahami literasi keuangan digital, seseorang akan lebih berhati-hati dalam memilih perantara keuangan (financial intermediary) yang tepat dan aman.

Apalagi mengingat banyaknya kasus penipuan transaksi digital, seperti melalui e-commerce, menipu dengan dugaan salah transfer, atau hacking akun bank dari pengguna, maka pastikan untuk berhati-hati dalam memilih transaksi digital yang akan digunakan.

2. Memiliki Kesadaran Menabung dan Investasi

Selanjutnya, contoh literasi keuangan digital adalah semakin banyak orang yang memiliki kesadaran untuk menabung dan berinvestasi sejak dini.

Saat seseorang mampu mengelola tabungannya dengan baik, mereka dapat menikmati hasilnya tak hanya dari masa sekarang, namun juga dari masa yang akan datang.

3. Masyarakat Semakin Sadar pentingnya Berpartisipasi di Sektor Keuangan

Berikutnya, salah satu contoh literasi keuangan digital adalah dapat dilihat dari banyaknya perubahan yang membawa pengaruh baik kepada masyarakat.

Dapat dikatakan, literasi keuangan digital menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melibatkan diri melalui sektor keuangan yang bisa memberikan keuntungan kepada mereka.

4. Mulai Beralih ke Teknologi Keuangan Digital

Last but not least, contoh literasi keuangan digital adalah dapat dilihat dari banyaknya orang yang mulai beralih ke teknologi keuangan digital.

Beberapa layanan yang tercipta dari literasi keuangan digital adalah berupa

Mobile Banking: Layanan melakukan transaksi keuangan oleh nasabah yang memanfaatkan teknologi ponsel pintarLayanan yang ditawarkan: informasi saldo, transfer, pembayaran, dll.

Internet Banking: Layanan melakukan transaksi perbankan oleh nasabah yang memanfaatkan teknologi internet. Layanan yang ditawarkan: informasi saldo, transfer, pembayaran, dll.

Robo Advisor: Teknologi yang digunakan untuk melakukan penilaian profil risiko dengan mengandalkan algoritma dan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis data-data terkait investasi. Contoh pemanfaatan pada aplikasi perusahaan sekuritas

Financial PlannerPlatform yang membantu individu dalam merencanakan keuangan dan memberikan masukan terkait pilihan produk investasi yang ditawarkan oleh Lembaga Jasa Keuangan yang terdaftar dan berizin dari OJK.

Wealth Tech: Platform yang mengintegrasikan berbagai layanan produk keuangan dalam satu aplikasi ponsel untuk memudahkan dan membantu pengguna dalam mengakses serta mengelola keuangan. Produk yang ditawarkan: Perbankan, Pembiayaan, Asuransi, dan Investasi/Funding.

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi menjadi tulang punggung penerapan teknologi digital dalam setiap aspek kehidupan manusia. Kita makin mengandalkan kemajuan teknologi digital untuk mendukung kehidupan. Dalam perkembangannya,teknologi digital sudah menjadi bagian penting dari industri jasa keuangan. Penawaran, pembukaan rekening, ataupun pembelian produk dan jasa keuangan dapat dilakukan secara digital. Oleh karena itu, seseorang perlu punya bekal pengetahuan dan keterampilan memadai dalam menggunakan teknologi digital secara tepat, benar, dan aman.

Video https://youtu.be/4-ANje9x3js

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

47 − 40 =