HALODOC : IMPLEMENTASI APLIKASI DIGITAL DI BIDANG KESEHATAN DAN PENGARUHNYA PADA MASYARAKAT

Abstract

A digital platform is a system or infrastructure that is useful for digital applications or services to operate and interact with each other. Digital platforms have several roles. One of them, as a place to facilitate meetings and interactions between users. The example that we will discuss in this article is the HALODOC application, which operates in the health sector. The implementation of health applications also provides various accurate and reliable health information, ranging from information about certain diseases, health tips, to healthy lifestyle guides. This helps increase public health awareness and promote healthy living behavior. Digital applications have the potential to improve health facility services by providing better accessibility, increasing efficiency, and improving the quality of service and care. However, its implementation is not without obstacles and challenges. Starting from human resources, data leaks, to limited access to technology, these can be obstacles that need to be overcome. By paying attention to obstacles and dealing with them and developing digital applications, this can have a positive impact on society

 Keywords: Digital applications, Health, Society, Implementation

Abstrak

Platform digital adalah sistem atau infrastruktur yang berguna agar aplikasi atau layanan digital bisa saling beroperasi dan berinteraksi satu sama lain. Platform digital memiliki beberapa peran. Salah satunya, sebagai tempat untuk memfasilitasi pertemuan dan interaksi antara pengguna. Contohnya yang akan kita bahas pada artikel ini yaitu aplikasi HALODOC, yang bergerak di bidang kesehatan. Implementasi aplikasi kesehatan juga menyediakan berbagai informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya, mulai dari informasi tentang penyakit tertentu, tips kesehatan, hingga panduan gaya hidup sehat. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran kesehatan Masyarakat dan mempromosikan perilaku hidup sehat. aplikasi digital meiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan dengan memberikan aksebilitas yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan perwatan. Namun dalam implementasinya bukanlah tanpa hambatan dan tantangan. Mulai dari sumber daya manusia, kebocoran data, hingga keterbatasan akses teknologi dapat menjadi hambatan yang pertu diatasi. Dengan memperhatikan hambatan dan menanganinya serta mengembangkan aplikasi digital ini dapat memberikan dampak positif kepada Masyarakat.

Kata kunci : Aplikasi digital, Kesehatan, Masyarakat, Implementasi

Platform digital adalah sistem atau infrastruktur yang berguna agar aplikasi atau layanan digital bisa saling beroperasi dan berinteraksi satu sama lain. Suatu platform digital menjadi sarana bagi bisnis agar pengguna bisa sling berpartisipasi, berbagi, dan berinteraksi dengan konten dan layanan digital yang terdapat di dalamnya. Platform digital memiliki dua pernan uatam. Pertama, sebagai tempat untuk memfasilitasi pertemuan dan interaksi antara pengguna. Contohnya yang akan kita bahas pada artikel ini yaitu aplikasi HALODOC, yang bergerak di bidang kesehatan. Di era digital yang semakin berkembang, teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Aplikasi digital dalam konteks kesehatan telah menjadi alat yang sangat berguna dan efektif dalam menyediakan layanan kesehatan, memberikan informasi medis, serta memfasilitasi pengelolaan kesehatan pribadi masyarakat. Dengan adanya aplikasi digital ini, individu dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan, menerima konsultasi medis, memantau kondisi kesehatan, dan bahkan melakukan pengelolaan penyakit secara mandiri.

Peran aplikasi digital dalam bidang kesehatan tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada sistem kesehatan secara keseluruhan. Implementasi aplikasi digital di berbagai tingkat pelayanan kesehatan telah membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Meskipun demikian, implementasi aplikasi digital di bidang kesehatan tidak terlepas dari tantangan dan kendala, baik dalam hal teknis maupun sosial. Permasalahan seperti keamanan data, ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, serta literasi digital dan kesehatan yang rendah masih menjadi hambatan dalam memaksimalkan manfaat aplikasi digital di bidang kesehatan. Dalam konteks ini, artikel ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi aplikasi digital di bidang kesehatan dan pengaruhnya pada masyarakat. Melalui pembahasan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi aplikasi digital dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta dampaknya pada kesadaran dan perilaku kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Definisi Aplikasi Digital di Bidang Kesehatan

Digital Health adalah integrasi teknologi digital dengan dunia kesehatan dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan hasil kesehatan bagi pasien. Ini mencakup aplikasi mobile, teknologi informasi kesehatan, alat wearable, telehealth, telemedicine, dan obat yang disesuaikan sesuai pasien. Pada pembahasan kali ini, ditujukan pada aplikasi mobile yang terkait dengan kesehatan. Aplikasi mobile kesehatan atau mobile health merujuk pada penggunaan perangkat mobile, seperti smartphones dan tablet dalam pengelolaan kesehatan. Ini bisa berupa aplikasi pengingat obat, pelacak aktivitas fisik, atau platform konsultasi medis. Mobile Health (mH) adalah inovasi di sektor kesehatan digital dengan menyediakan dukungan dan intervensi perawatan kesehatan melalui teknologi seperti gawai, tablet, dan perangkat elektronik untuk mendukung perawatan medis. Mobile Helath dijadikan sebagai informasi awal maupun second opinion untuk mengetahui penyebab sakit hingga penanganan medis yang diperlukan untuk meredakan symptom (gejala) yang dirasakan seseorang.

Perkembangan dan Trend Penggunaan Aplikasi Kesehatan

Penggunaan aplikasi kesehatan telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan penetrasi internet di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa perkembangan dan tren penting terkait penggunaan aplikasi kesehatan :

1/ Peningkatan jumlah aplikasi kesehatan : Jumlah aplikasi kesehatan yang tersedia di pasar terus bertambah dari tahun ke tahun. Mulai dari aplikasi untuk memantau kondisi kesehatan, manajemen penyakit kronis, hingga aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi medis secara online. 2/ Diversifikasi fungsi aplikasi  :Aplikasi kesehatan tidak lagi terbatas pada satu fungsi saja. Kini, pengguna dapat menemukan aplikasi yang menggabungkan berbagai fitur, seperti pemantauan kesehatan, pencatatan aktivitas fisik, manajemen nutrisi, da konsultasi medis. 3/Meningkatnya minat pengguna : Minat masyarakat terhadap aplikasi kesehatan semakin meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Faktor-faktor seperti kenyamanan, kemudahan akses, dan ketersedian informasi yang akurat menjadi faktor penentu dalam penggunaan aplikasi kesehatan. 4/ Peran telemedicine : Telemedicine atau konsultasi medis jarak jauh melalui aplikasi kesehatan telah menjadi tren yang signifikan, terutama di tengah pandemi COVID-19 layanan ini memungkinkan individu untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit atau pusat kesehatan, sehingga meningkatkan aksebilitas pelayanan kesehatan. 5/ Adopsi teknologi wearable : Perangkat wearable seperti smartwatch dan fitness tracker semakin popular sebagai alat untuk memantau kondisi kesehatan dan aktivitas fisik. Aplikasi kesehatan yang terintegrasi dengan perangkat wearable memungkinkan pengguna untuk memantau secara real-time berbabgai parameter kesehatan, seperti detak jantung, tingkataktivitas, dan pola tidur. 6/ Peningkatan kolaborasi dengan institusi kesehatan : Banyak aplikasi kesehatan yang bekerja sama dengan rumah sakit, klinik, dan lembaga kesehatan lainnya untuk menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan berkualitas. Kolaborasi ini membantu meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi kesehatan dan memperluas cakupan pelayanan kesehatan. 7/ Penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan Analitik Data : Beberapa aplikasi kesehatan mulai memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan analitik data untuk menyediakan rekomendasi yang lebih personal dan akurat sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensi pengguna. Perkembangan dan tren penggunaan aplikasi kesehatan ini mencerminkan perubahan paradigma dalam pendekatan terhadap kesehatan, di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian integral dalam upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Manfaat dan Keunggulan Aplikasi Digital di Bidang Kesehatan

Aplikasi digital di bidang kesehatan menawarkan berbagai manfaat dan keunggulan yang signifikan bagi individu maupun system kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan keunggulan utama dari penggunaan aplikasi dalam konteks kesehatan :

1/ Aksebilitas pelayanan kesehatan : Aplikasi kesehatan memungkinkan individu untuk mengakses layanan kesehatan secara mudah dan cepat, tanpa harus menghadiri klinik atau rumah sakit secara langsung. Hal ini sanagt bermanfaat bagi individu yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki mobilitas terbatas. 2/Konsultasi medis jarak jauh :Melalui aplikasi kesehatan, individu dapat melakukan konsultasi medis dengan dokter atau tenaga kesehatan professional secara online. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bantuan medis dalam waktu singkat tanpa harus menunggu antrian di fasilitas kesehatan. 3/ Pemantauan kesehatan mandiri : Aplikasi kesehatan menyediakan fitur untuk memantau kondisi kesehatan secara mandiri, seperti mengukur tekanan darah, detak jantung, kadar gula darah, dan lain sebagainya. Dengan pemantauan ini, individu dapat memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka sendiri tanpa harus mengunjungi dokter secara berkala. 4/ Manajemen penyakit kronis : Bagi individu yang menderita penyakit kronis, aplikasi kesehatan dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam manajemen penyakit mereka sehari-hari. Aplikasi ini dapat membantu dalam mengingatkan jadwal minum obat, mencatat gejala penyakit, serta memberikan informasi dan saran tentang pengelolaan kondisi kesehatan yang lebih baik. 5/ Edukasi dan informasi kesehatan : Aplikasi kesehatan juga menyediakan berbagai informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya, mulai dari informasi tentang penyakit tertentu, tips kesehatan, hingga panduan gaya hidup sehat. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran kesehatan Masyarakat dan mempromosikan perilaku hidup sehat.

IMPLEMENTASI APLIKASI DIGITAL DALAM PRAKTIK KESEHATAN LEWAT APLIKASI HALODOC

Halodoc merupakan sebuah aplikasi kesehatan dari startup atau perusahan rintisan yang didirikan oleh Jonathan Sudharta pada 2016 melalui mHealth Tech. Kehadiran aplikasi ini menjadikan layanan kesehatan menjadi makin mudah dan terintegrasi, dimana dengan bantuan aplikasi ini memungkinkan pengguna aplikasi (pasien) untuk mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan secara mudah dan cepat hanya lewat gawai mereka. Dengan demikian, melalui aplikasi ini diharapkan bisa memangkas birokrasi dan menyederhanakan akses/layanan kesehatan yang selama ini dikenal rumit dan berbelit-belit.

Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa Halodoc merupakan sebuah aplikasi yang berfokus tentang kesehatan. Dimana salah satu layanan yang paling populer dari platform ini adalah Halodoc Konsultasi Dokter. Pengguna/pasien dapat berkomunikasi dengan bertanya langsung dengan dokter pilihan melalui aplikasi halodoc ini dengan memilih beragam fitur yang sudah disediakan, misalnya fitur voice, video call atau chat yang jadi fitur favorit para pengguna aplikasi.

Fitur Aplikasi Halodoc

  1. Chat Dokter
  2. Beli obat
  3. Buat Janji dengan Dokter
  4. Cek Laboratorium
  5. Informasi seputar kesehatan terupadate

Pengaruh Positif Aplikasi Halodoc pada Masyarakat

  • Mencegah terkena penyakit

Terkadang kegiatan yang terlalu sibuk mebuat lalai akan kondisi tubuh kemudian tidak memperhatikan apa yang dikonsumsi, pola tidur, dan hal-hal lain. Ketika badan mulai mersakan beberapa efek timbulnya penyakit tertentu aplikasi ini dapat digunakan untuk berkonsultasi kepada dokter tanpa harus menggunakan janji temu sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit.

  • Memberikan informasi kesehatan

Aplikasi halodoc dapat memberikan edukasi dan informasi seputar kesehatan secara akurat kepada Masyarakat sehingga mesyarakat dapat menambah pengetahuannya terkait kesehatan. Aplikasi ini juga menyajikan informasi yang terpercaya karena di teliti oleh dokter-dokter yang telah bekerjasama.

  • Mengurangi beban pada system kesehatan

Dengan memungkinkan konsultasi medis jarak jauh dan pemantauan mandiri, aplikasi halodoc dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem kesehatan dengan mengurangi antrean dan kunjungan ke fasilitas medis.

  • Pencegahan penyebaran penyakit

Pada saat pandemi covid 19, aplikasi ini sangat berpengaruh positif pada Masyarakat, aplikasi ini memainkan peran penting dalam mengurangi penyebaran penyakit dengan menyediakan konsultasi medis jarak jauh, pemantauan gejala, dan informasi tentang langkah-langkah pencegahan.

  • Mengurangi dampak buruk kesehatan mental

aplikasi kesehatan ini juga menawarkan layanan untuk kesehatan mental, termasuk konseling online dan meditasi. Ini penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan membantu masyarakat untuk mengelolanya dengan lebih baik.

TANTANGAN DAN KENDALA DALAM IMPLEMENTASI APLIKASI DIGITAL DI BIDANG KESEHATAN

Dalam implementasi dan digitalisasi layanan kesehatan tentunya memiliki beberapa kendala dan tantangan yang harus dihadapi yaitu :

  1. Kesehatan adalah data sensitive dan keamana serta privasi data pasien harus diutamakan. Tantangan ini termasuk risiko kebocoran data, serangan cyber, dan masalah privasi yang terkait dengan penggunaan data kesehatan.
  2. Aplikasi kesehatan harus mematuhi peraturan dan standar yang ketat, seperti HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act) di Amerika Serikat atau regulasi data kesehtan di negara lain. Menjaga kepatuhan dengan regulasi ini bisa menjadi tantangan yang kompleks.
  3. Tidak semua individua tau Lembaga kesehatan mungkin siap untuk mengadopsi teknologi baru. Tantangan ini termasuk mengubah budaya organisasi, membangun kepercayaan penguna terhadap teknologi, dan mengatasi resistensi terhadap perubahan.
  4. Aplikasi harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna, termasuk pengguna dengan tingkat literasi digital dan kesehatan yang berbeda. Tantangan ini termasuk desain antarmuka yang ramah pengguna dan menyediakan konten yang mudah dipahami.
  5. Infrastruktur teknologi yang kurang berkembang atau akses internet yang terbatas di beberapa wilayah dapat menjadi hambatan untuk penggunaan aplikasi kesehatan. Tantangan ini membutuhkan solusi seperti pengembangan aplikasi yang ringan atau offline dan peningkatan aksesibilitas internet.
  6. Aplikasi kesehatan harus dapat berintegrasi dengan system dan platform lain yang digunakan oleh Lembaga kesehatan dan professional medis. Tantangan ini termasuk memastikan interoperbilitas data dan koordinasi yang lancer antara berbagai system
  7. Tidak semua individu memiliki akses ke teknologi atau memiliki keterampilan digital yang cukup untuk menggunakan aplikasi kesehatan dengan efektif. Tantangan ini termasuk memastikan aksesibilitas yang lebih luas dan menyediakan pelatihan atau dukungan untuk pengguna yang membutuhkan.

Secara keseluruhan, aplikasi digital memiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan dengan memberikan aksebilitas yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan perwatan. Namun dalam implementasinya bukanlah tanpa hambatan dan tantangan. Mulai dari sumber daya manusia, kebocoran data, hingga keterbatasan akses teknologi dapat menjadi hambatan yang pertu diatasi. Dengan memperhatikan hambatan dan menanganinya serta mengembangkan aplikasi digital ini dapat memberikan dampak positif kepada Masyarakat, seperti menambah wawasan terkait kesehatan, membantu meningkatkan kesadaran kesehatan, dan lainnya.

Saran yang dapat diberikan penulis adalah bagi pemangku kepentingan dan kebijakan hendaknya mendukung optimalisasi digitalisasi pelayanan kesehatan serta mengomptimalkan potensi dari aplikasi digital agar dapat diakses oleh semua Masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Elsa Meylani, G. J. W. J. S. K., n.d. PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI HALODOC TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KESEHATAN di KELURAHAN PANIKI BAWAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. ejounarl unsrat.

Rahma, H. F., 2023. ANALISIS KESUKSESAN APLIKASI HALODOC BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA DENGAN. repository upi.

Shaharani, 2022. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN APLIKASI HALODOC TERHADAP MASYARAKAT SURABAYA DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY. researchgate.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

89 + = 91