Pentingnya Etika Bermedia Sosial

Pada era digital saat ini sudah mulai mengalami perkembangan yang drastis yang memudahkan manusia dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Bahkan rutinitas sulit sekalipun dapat terselesaikan dengan mudah dan dalam waktu singkat. Dengan perkembangan era digital diiringi perkembangan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok dan sebagainya. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan kita sehari-hari saat ini sangat erat kaitannya dengan media sosial. mulai dari chatting dengan teman, update status, hingga mencari informasi, kita semua menggunakan media sosial untuk melakukannya. Secara tidak langsung, media sosial merupakan salah satu kebutuhan setiap orang dan hampir setiap hari orang menggunakannya.

Hampir semua orang mengetahui apa itu media sosial, yaitu media untuk semua orang berkomunikasi melalui jaringan (online). Media sosial merupakan platform dengan fasilitas yang membuat penggunanya dapat melakukan aktivitas sosial dengan bantuan internet, sehingga selama pengguna tersambung dengan koneksi internet maka dapat menggunakan dengan mudah. Dengan media sosial dapat berkomunikasi secara bebas tanpa batasan waktu dan tempat. Namun disisi lain media sosial membuat interaksi secara tatap muka cenderung menurun dan membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet. Selain itu timbulnya orang-orang yang menyebarkan informasi/berita palsu (HOAX) dan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras).

Dengan kemudahan dalam penggunaan media sosial tidak sedikit orang yang mengabaikan etika dalam media sosial. Masyarakat Indonesia yang seharusnya menunjukkan nilai-nilai budaya Indonesia yang sudah dikenal dunia seperti keramahan dan kesopanannya. Sayangnya, hal ini sepertinya terlupakan dan terabaikan ketika menggunakan media sosial. Contoh kasus yang akhir-akhir ini terjadi apabila kita melihat pada kolom komentar postingan gambar maupun video tentu akan menjumpai banyak sekali komentar-komentar yang tidak mengindahkan lagi norma-norma kesopanan yang ada di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat menganggu kesehatan tubuh ataupun mental dari pengguna jika tidak menggunakan dengan baik.

Etika dalam bermedia sosial mencakup :

  • Menggunakan bahasa yang baik

Dalam beraktivitas di media sosial, hendaknya selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan resiko kesalahpahaman yang tinggi. Apabila sedang melakukan komunikasi pada jaringan internet menggunakan bahasa yang sopan dan layak serta menghindari penggunaan kata atau frasa multitafsir. Setiap orang memiliki preferensi bahasa yang berbeda, dan dapat memaknai konten secara berbeda, setidaknya dengan menggunakan bahasa yang jelas dan lugas kita telah berupaya mengunggah konten yang jelas pula.

  • Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan

Sebisa mungkin hindari menyebarkan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) serta pornografi pada jejaring sosial. Biasakan untuk menyebarkan hal-hal yang berguna dan tidak menimbulkan konflik antar sesama. Hindari juga mengupload foto kekerasan seperti foto korban kekerasan, foto kecelakaan lalu lintas maupun foto kekerasan dalam bentuk lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan menyebarluaskan foto kekerasan karena mungkin saja salah satu dari keluarganya berada di dalam foto yang kita sebarkan.

  • Cek Kebenaran Berita

Kita diharapkan waspada ketika kita menerima suatu informasi dari media sosial yang berisi berita yang menjelekkan salah satu pihak di media sosial dan bertujuan menjatuhkan nama baik seseorang dengan menyebarkan berita yang hasil rekayasa. Maka hal tersebut menuntut kita agar lebih cerdas lagi saat menangkap sebuah informasi, apabila Kita ingin menyebarkan informasi tersebut, alangkah bijaknya jika kita melakukan kroscek terlebih dahulu atas kebenaran informasi tersebut.

  • Menghargai Hasil Karya Orang Lain

Pada saat menyebarkan informasi baik dalam bentuk foto, tulisan maupun video milik orang lain maka biasakan untuk mencantumkan sumber informasi sebagai salah satu bentuk penghargaan atas hasil karya seseorang. Jangan membiasakan diri untuk serta merta mengcopy-paste tanpa mencantumkan sumber informasi tersebut.

  • Tidak Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi

Ada baiknya kita harus bersikap bijak dalam menyebarkan informasi mengenai kehidupan pribadi (privasi) kita saat sedang menggunakan media sosial. Janganlah terlalu mengumbar informasi pribadi kita terlebih lagi informasi mengenai nomor telepon atau alamat rumah kita. Hal tersebut bisa saja membuat kontak lain dalam daftar kita juga akan menjadi informasi bagi mereka yang ingin melakukan tindak kejahatan kepada diri kita. Hal sederhana yang dapat kita lakukan dalam menerapkan etika berinteraksi di media sosial :

  1. Mengunggah foto/informasi/video mengedepankan nilai kesopanan dan tidak mengandung sara hingga pornografi
  2. Bijaksana dalam memberikan like/love/suka
  3. Bijaksana meneruskan foto/informasi/video di media sosial
  4. Bijaklah dalam memberikan komentar
  5. Tidak memotong/memberikan persepsi yang berbeda ketika meneruskan foto/informasi/video
  6. Apabila melakukan screenshot percakapan sebaiknya tidak digunaan untuk merugikan orang lain
  7. Menyertakan sumber dan menghormati hak cipta dalam megunggah foto/informasi/video orang lain
  8. Jangan takut melaporkan akun yang bermasalah dan meresahkan

Etika berkomunikasi dalam implementasinya antara lain dapat diketahui dari komunikasi yang santun. Hal ini merupakan juga cerminan dari kesantunan kepribadian kita. Etika berkomunikasi, tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang baik, tetapi juga harus berangkat dari niat tulus yang diekspresikan dari ketenangan, kesabaran dan empati kita dalam berkomunikasi. Bentuk komunikasi yang demikian akan menghasilkan komunikasi dua arah yang bercirikan penghargaan, perhatian dan dukungan secara timbal balik dari pihak-pihak yang berkomunikasi.

Kita haruslah lebih sadar dengan aturan dalam menggunakan media sosial. walaupun orang lain tidak mengetahui identitas asli kita, alangkah baiknya bila kita tetap menjaga sopan santun dan tata krama yang selama ini menjadi nilai kebanggaan bangsa Indonesia. Kita tentunya tidak menginginkan jika masyarakat Indonesia terkenal di mata dunia bukan karena prestasi tetapi karena kata-kata tidak sopan dan kelakuan bar-bar yang ditebarkan di dunia maya. Bijaklah dalam menggunakan media sosial demi diri kita sendiri dan masyarakat yang lebih baik. Jadi pergunakanlah media sosial sebaik dan sebijak mungkin terlebih lagi dalam hal penyebaran informasi. Biasakan untuk selalu berpikir terlebih dahulu sebelum kita bertindak. Semoga bermanfaat.

Link Video : https://youtu.be/MHIeSobfXjw

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

27 − = 18