Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Aplikasi Alodokter

Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia semakin banyak mempengaruhi kehidupan manusia, seperti cara hidup, cara manusia dalam melakukan pekerjaan, dan berhubungan satu dengan lainnya. Teknologi berkembang semakin pesat hingga sekarang ini dan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi, banyak pekerjaan atau kegiatan yang kita lakukan, menjadi semakin mudah dikerjakan atupun didapatkan.

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu bidang yang berperan besar dalam kehidupan manusia. Era digital ini membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam menjadikannya sebagai salah satu alat yang mempermudah mendapatkan informasi dari berbagai penjuru di dunia dengan mudah dan cepat.

Perkembangan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini juga telah mempengaruhi dalam bidang kesehatan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh pada sistem layanan informasi kesehatan menjadi semakin berkembang juga. Digitalisasi yang terjadi dalam bidang kesehatan disebut dengan Digital Health. Digital Health merupakan penggunaan teknologi digital, seluler, dan nirkabel untuk mendukung tercapainya tujuan kesehatan. Pada masa sekarang ini, Digital Health menjadi salah satu program yang diusung oleh pemangku kepentingan termasuk pemerintah untuk menjangkau masyarakat secara luas dalam bidang kesehatan. Dengan adanya Digital health, akan mempermudah dan memberikan solusi bagi pasien, dokter dan tenaga medis dalam menghadapi permasalahan kesehatan. Digital Health membuat semakin banyak masyarakat yang dulunya kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah dan dapat terbantu, terlebih bagi mereka yang tinggal di wilayah minim akan fasilitas kesehatan.

Salah satu bentuk dari digital health ialah aplikasi kesehatan berbasis digital yang mampu menyediakan ruang interaksi melalui media yang telah tersedia dalam berbagai perangkat yang telah terkoneksi dengan internet seperti komputer, laptop dan handphone. Aplikasi berbasis kesehatan di Indonesia dapat dilihat dari adanya kerjasama berbagai aplikasi digital salah satunya yaitu Alodokter dan SehatQ menjalin kerjasama dengan Kemenkes RI sebagai aplikasi-aplikasi yang dinyatakan siap sebagai digital health.
Melalui website yang dimiliki, Alodokter menyatakan diri sebagai platform kesehatan digital nomor satu di Indonesia dengan lebih dari 26 juta pengguna aktif setiap bulannya, serta lebih dari 30 ribu dokter telah bergabung di dalamnya. Kehadiran Alodokter yang didirikan di Indonesia sejak tahun 2014. Secara signifikan, Alodokter berperan dalam mengubah poros layanan kesehatan di Indonesia di era digital dengan keakuratan ketersediaan informasi medis yang tergolong mudah dimengerti karena semua informasi yang disediakan di Alodokter dirancang oleh tim dokter dalam bahasa Indonesia, serta kemudahan akses yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Alodokter menyediakan konten kesehatan mengenai berbagai penyakit, obat-obatan, masalah kesejahteraan, dan masalah keluarga. Alodokter menyediakan lima fitur utama yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk membuat keputusan terbaik terkait kesehatan, baik secara pribadi maupun keluarga, yaitu chat bersama dokter, buat janji konsultasi dengan dokter dan/atau mencari rumah sakit pilihan, artikel kesehatan terlengkap dalam bahasa Indonesia, perlindungan kesehatan tambahan dengan Proteksi Alodokter, serta kemudahan untuk berbelanja kebutuhan kesehatan. Konten Alodokter hanya mendasarkan pada riset ilmiah dan disunting secara saksama oleh para dokter. Alodokter juga menyediakan laman tanya-jawab secara online dengan dokter-dokter Indonesia. Selain itu, situs Alodokter juga didukung oleh tim dokter dengan spesialisasi yang bervariasi untuk memastikan kualitas medis dari semua informasinya. Alodokter juga memiliki platform Alomedika yang dibuat khusus untuk dokter guna mendukung perputaran informasi medis yang berkelanjutan bagi sesama tenaga medis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Proses pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam aplikasi Alodokter melalui beberapa tahapan, seperti pemilihan dokter sebagai partner yang memberikan informasi kesehatan di dalamnya. Terdapat dokter-dokter yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Dokter-dokter tersebut menjadi partner Alodokter dalam menyajikan berbagai informasi kesehatan yang bermanfaat. Salah satu menu yang banyak digunakan dalam pengembangan ini adalah tanya dokter. Banyak pertanyaan yang masyarakat yang menggunakan dan mengunjungi Alodokter dan mendapat jawaban dari dokter partner langsung yang kompeten setelahnya.

Selanjutnya pemilihan tampilan dan konten informasi kesehatan yang menarik dan bervariasi. Alodokter menampilkan beragam informasi kesehatan terkini, terakurat, dan terpercaya. Selain itu, menyajikan konten informasi kesehatan yang beragam yang di tempatkan sangat sistematis, karena diurutkan secara alfabetis.

Sosialisasi layanan informasi kesehatan Alodokter terdapat dalam basis web, media sosial, dan aplikasi dalam googleplay. Dalam situs “alodokter. com” ini, disajikan juga menu pilihan yang memudahkan pengaksesan oleh para pengguna aktif dalam beragam media dan aplikasi, seperti facebook, twitter, google, linked in, instagram, dan aplikasi googleplay. Sosialisasi ini juga berhubungan dengan kebijakan privasi web, informasi yang dikumpulkan, serta penggunaan angket yang disebarkan oleh pengelola sistem e-health “alodokter.com”.

Pemilihan target kalangan remaja dan dewasa yang dapat mengerti segala ketentuan ketika mengakses informasi kesehatan dalam Alodokter. Hal tersebut adalah pemilihan target kalangan remaja dan dewasa yang aktif mencari berbagai informasi kesehatan yang dibutuhkannya. Pada kalangan remaja dan dewasa ini juga yang banyak mengakses internet untuk menengerjakan dan melakukan berbagai kegiatan, sehingga mereka akan lebih mudah mengerti bagaimana cara kerja atau menggunakan Alodokter. Selain itu, dalam sistem e-health “alodokter” tersebut yang menyediakan angket atau kuesioner sebagai alat untuk mengukur tanggapan dari para pengguna layanan sistem e-health “alodokter”.

Pada awal tahun 2014 informasi yang dibagikan pada masyarakat ditempatkan pada website. Dalam website ini membahas mengenai berita ataupun informasi kesehatan yang paling banyak dicari pada saat itu. Kemudian dibuatlah informasi dalam website yang valid dimana sudah diverifikasi oleh dokter dalam bidangnya serta informasi tersebut dirangkai dalam bahasa yang mudah dimengerti masyarakat. Dari silah terbukti bahwa banyak masyarakat yang mencari informasi mengenai kesehatan tapa perlu mendatangi langsung secara tatap muka dengan dokter di rumah sakit ataupun sebagainya.

Banyaknya masyarakat yang mencari nformasi ini kemudian dikembangkan lagi dalam website tersebut dengan menambahkan konsultasi dengan dokter. Hal ini dibuat karena mencegah dan memudahkan masyarakat dalam melakukan konsultasi kesehatan ataupun menjelaskan mengenai beberapa hal penting lainnya agar masyarakat tidak mendiagnosis suatu keadaan dengan hanya membaca informasi dan menemukan beberapa kesamaan gejala penyakit tertentu. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi terlebih dalam teknologi informasi dan komunikasi juga membuat Alodokter semakin berkembang menjadi platform kesehatan yang memiliki berbagai fidur mendukung terlebih dengan adanya aplikasi yang sangat mudah diunduh oleh masyarakat sejak tahun 2016 hingga sekarang ini.

Link Video: https://youtu.be/3YuhCv2dfM8