Artificial Intellegence! teknologi canggih yang berguna bagi dunia pendidikan

Pernahkah kalian mendengar istilah “artifiacial intellegence” ?

Istilah ini digunakan oleh masyarakat industri 4.0 dan society 5.0 untuk menyebutkan sebuah program komputer, mesin pembelajaran, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara istilah, artificial intelegence terdiri dari dua kata yaitu artificial yang berarti “buatan” sesuatu yang disimulasikan, tidak nyata tetapi juga tidak palsu  dan intellegence yang artinya kecerdasan yang dapat dimaknai dengan logika sehingga istilah artificial intellegence dapat kita maknai dengan ilmu yang digunakan untuk membangun kecerdasan dengan menggunakan solusi perangkat keras dan perangkat lunak. Artificial Intellegen ter-inspirasi dari rekayasa terbalik seperti pola neuron yang bekerja di otak manusia. Jaringan neuron yang dimiliki manusia adalah jaringan saraf yang mampu memecahkan masalah dunia nyata.

Artificial Intellegence atau sering disingkat AI diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. AI dapat membantu pekerjaan manusia pada beberapa bidang. Salah satu contoh penerapannya adalah pada bidang pendidikan. Artificial Intellegence dalam bidang pendidikan memungkinkan guru mengumpulkan tugas dan menganalisis data dari siswa dengan melihat kinerja, gaya belajar dan gaya hidup siswa sehingga program pembelajaran dapat disesuaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. AI juga diyakini dapat membantu manusia untuk belajar dengan lebih baik dan mencapai tujuan pendidikan dengan lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Artificial Intelegence dalam bidang pendidikan.

  1. Mentor virtual

Fungsi AI yang satu ini sudah cukup banyak diterapkan di berbagai platform teknologi pendidikan terutama pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online sebagai mentol virtual. AI akan memberikan umpan balik dari aktivitas belajar dan latihan soal yang dikerjakan siswa berupa rekomendasi materi apa saja yang perlu dipelajari kembali dengan melihat hasil belajar siswa. Salah satu contoh penerapannya adalah blackboard merupakan alat yang banyak digunakan di perguruan tinggi seperti Eropa dan Amerika. Alat berbasis AI ini banyak digunakan oleh dosen untuk mempublikasi catatan, pekerjaan rumah, kuis dan tes yang memungkinkan siswa dapat mengajukan pertanyaan dan dapat meberikan tugas sebagai proses penilaian. Alat AI yang digunakan dapat mengidentifikasi alasan dibalik ketidakpahaman siswa dan bisa menawarkan beberapa solusi yang telah diprogramkan oleh dosen sebelumnya. Sistem AI ini akan terus belajar dan memperbarui informasi secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kendala yang dihadapi murid.

  • Voice assistant

Teknologi AI ini hampir mirip dengan mentor virtual hanya saja Voice assistant mengandalkan fungsi suara sebagai pusat interaksi dan komunikasi. Contoh Voice assistant yang familiar adalah google assistant (google), siri (apple), cortana (microsoft) dan lainnya. Voice assistant memungkinkan murid untuk dapat mencari materi, referensi soal,artikel, sampai buku dengan hanya berbicara atau menyebutkan kata kunci. Dengan begitu, para murid bisa belajar dengan mandiri tanpa khawatir kebingungan terhadap materi yang sedang dipelajari walaupun tidak didampingi oleh guru. Dengan teknologi Artificial Intellegence segala hal dan informasi dapat dipahami hanya dengan suara. Beberapa platform edutech juga sudah mengadopsi teknologi Voice assistant untuk membantu murid mempelajari materi dengan lebih cepat dan praktik.

  • Smart content

Smart content merupakan teknologi AL yang berfungsi membagi dan menemukan konten materi dan buku digital yang sudah diprogram secara virtual dengan lebih mudah dan cepat. Contoh umu yang dapat kita temua adalah penggunaan perpustakaan digital yang diterapkan baik di sekolah,perguruan tinggi maupun perpustakaan umum.

Teknologi AI ini dapat menemukan dan mengkategorikan buku yang ada secara cepat dan terstruktur. Bahkan teknologi ini dapat merekomendasikan buku dan konten lain yang relevan dengan apa yang sedang kita cari. Contoh teknologi smart content yang sudah dipakai bernama Cram101 yang berfungsi sebagai pemecah buku teks digital menjadi beberapa bagian spesifik. Buku yang menggunakan Cram101 akan terdiri dari ringkasan bab,tes dan sebagainya. Kegunaannya adalah agar pengguna bisa mencari informasi yang lebih spesifik sesuai kebutuhannya. Adapaun teknologi smart content bernama Netex learning  yang lebih canggih dari pada Cram101. Netex learning menawarkan plaform cloud yang dipersonalisasi dengan pelatihan virtual,workshop dan lainnya. Teknologi ini memungkinkan kita untuk mencari sebuah materi atau topik lalu platform ini akan merekomendasikan berbagai multimedia seperti buku,video dan berbagai pelatihan virtual sesuai dengan apa yang anda butuhkan.

  • Global course

Teknologi AI ini memungkinkan penggunanya untuk dapat mencari dan mengikuti kursus daring/online dari seluruh dunia. Platform ini bisa merekomendasikan kursus sesuai dengan ketertarikan dan minat penggunanya. Ia akan merekomendasikan berdasarkan kata kuci yang telah anda masukkan sebelumnya. Contoh platform yang sudah menggunakan teknologi AI adalah kursus Udemy,Google AI, Alison, Khan Academy dan lainnya.

Selain rekomendasi khusus, teknologi AI yang terdapat dalam global course menyajikan fitur personalisasi yang akan memberitahu mengenai kemajuan kursus, materi apa saja yang perlu dipelajari,akumulasi tes,total nilai,rekomendasi kursus yang relevan dan berbagai fitur canggih lainnya.

itu dia beberapa contoh penggunaan teknologi Artifial Intellegence dalam bidang pendidikan. telah terdapat beberapa platform edutech yang menyediakan fitur tersebut, contohnya Zenius education, ruang guru, quipper, dan lain-lain. semoga pendidikan Indonesia semakin maju, teknologi pendidikan semakin berkembang sehingga menciptaan generasi muda bangsa yang berkualitas.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 2 = 2