Pemanfaatan Social Commerce Melalui Strategi Affiliate Marketing

Beberapa tahun terakhir ini sosial media kian populer. Seiring dengan berkembangnya media sosial, fungsinya pun semakin beragam. Dahulu kita hanya dapat berkirim email sebagai bentuk pemanfaatan media sosial, namun kini kita dapat memenfaatkannya sebagai sarana bersosialisasi, sarana belanja sampai sarana menghasilkan uang. Perdagangan mengunakan basis online tentunya sudah menjadi strategi pemasaran setiap perusahaan karena sangat berdampak pada tinggkat penjualan suatu produk. Tingkat penjualan merupakan suatu usaha terpadu untuk mengembngkan rencana-rencana strategis yang di arahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna meningkatkan laba dan tingkat penjualan.

Dewasa ini media sosial bukan hal yang asing bagi para generasi muda, di tambah lagi arus globalisasi yang sangat pesat menjadikan para generasi harus bisa menerima perkembangan teknologi dengan baik. Disamping memiliki dampak negatif, perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi generasi muda untuk dapat berkarya. Mereka tentunya memenfaatkan media sosial dengan bijak sebagai bentuk hal produktif di masa pandemi sekarang ini.

Dengan bertambahnya platform belanja online atau social commerce, hal ini membuat para perusahaan online membuat strategi untuk laju penghasilan, dengan memanfaatkan waktu di masa pandemi ini, media sosial, dan para generasi muda. Mengapa demikian, karena yang kita sudah ketahui masa pandemi ini memberikan banyak ragam kreatifitas para remaja di media sosial dan prestasi dari mereka, sehingga menjadi perhatian para perusahaan perbelanjaan dia media sosial untuk membuat strategi marketing salah satunya adalah Affiliate Marketing.

Affiliate Marketing sendiri merupakan jenis pemasaran berbasis kinerja di mana bisnis memberi penghargaan kepada satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa oleh upaya pemasaran afiliasi itu sendiri. Affiliate marketing juga salah satu program yang paling efektif untuk mendapatkan penghasilan yang besar melalui Internet dengan waktu yang tergolong singkat dan hasil yang besar. Cara kerjanya pun cukup mudah, Jika kita ingin menjalankan affiliate marketing secara maksimal, maka kita harus mendaftarkan diri ke suatu perusahaan web afiliasi dan kita akan mendapat sebuah link Afiliasi tersebut. Kemudian kita harus mempromosikan link tersebut di website atau blog, social media atau forum-forum online, dan siapapun yang melakukan klik melalui link kita lalu melakukan pembelian, maka kita akan mendapatkan komisi. Untuk komisi atau bayaran yang diberikan besarnya bervariasi, tergantung dari produk/barang/jasa yang dijual. Affiliate marketing ini adalah model bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan pasif, dan relatif mudah bagi pemula walaupun tidak memiliki website sendiri.

Adapun kelebihan dari affiliate marketing adalah:

  1. Modal kecil, bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali.
  2. Sangat mudah untuk dimulai.
  3. Industri dengan keuntungan yang sangat besar.
  4. Fleksibel.
  5. Kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
  6. Kerja dari mana saja.
  7. Banyak produk yang bisa kita tawarkan.

Sedangkan kekurangan atau kelemahan dari afilliate marketing adalah:

  1. Penghasilan berasal dari komisi sehingga pemasukan tidak tetap.
  2. Butuh kesabaran dan kerja keras agar sukses.
  3. Harus bersaing dengan affiliate marketer lain.
  4. Tidak mudah memilih produk yang sesuai

Nah, setelah kita mengetahui kelebihan dan kekurangannya, berikut ini tips Sukses Menjadi Affiliate Marketer:

1)      Biasakan mempelajari informasi tentang produk atau jasa yang akan kita promosikan, sebelum memutuskan memasuki affiliate marketing suatu produk.

2)      Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang kita sukai, sehingga selain memasarkan kita juga mendapat kesenangan dari kegiatan tersebut.

3)      Membuat website atau blog untuk bisnis kita, hal ini Ini merupakan terpenting dalam menjalankan affiliate marketing. Sebaiknya kita membuat website yang serius dengan membeli hosting dan domain dan jangan menggunakan website dan domain gratis untuk website bisnis affiliate tersebut.

4)      Cobalah terlebih dahulu produk yang kita jual. Pelanggan saat ini cukup cerdas dalam menilai kebenaran sebuah produk, dengan mencoba dulu kita bisa memberi testimoni sesuai manfaat sebenarnya yang kita rasakan. Dengan membagi pengalaman pribadi, maka pelanggan akan lebih percaya tentang produk afiliasi yang kita tawarkan.

5)      Usahakan blog atau website juga memiliki content yang bermanfaat, tidak hanya sebagai tempat iklan produk kita, terutama jika kita mempromosikan produk affiliasi melalui website maupun blog. Dengan memberi content website yang berharga, selain konsumen akan memiliki edukasi terkait produk, juga akan memiliki loyalitas untuk selalu datang ke website tersebut dan melakukan pembelian.

6)      Mengatur keuangan dengan baik, juga menjadi syarat sukses menjalankan affiliate marketing.Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kita tidak hanya berakhir menjadi tenaga penjualan afiliasi secara online saja, tapi juga bisa meningkat menjadi seorang reseller yang memiliki stok barang sehingga lebih cepat merespon permintaan konsumen tanpa harus menunggu kabar dari supplier terlebih dahulu.

Video YouTube : https://youtu.be/SnGvWl5tapU

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 58 = 60