Live Data Pada Formula 1

Pada saat insiden Lewis Hamilton dan Max Verstappen di British Grand Prix tahun 2021 lalu, Toto Wolff selaku team principal Mercedes di Formula 1 sempat mengirim e-mail kepada Michael Masi selaku race director yang menjabat saat itu. E-mail tersebut berisi data diagram dari mobil Lewis Hamilton saat bersenggolan dengan mobil Max Verstappen. Lalu, dari mana tim Mercedes mendapatkan data itu saat balapan berlangsung?

Data pada satu mobil Formula 1 ini mencakup radio, on-board camera, sekaligus data telemetri pada mobil saat balapan. Bahkan dalam satu kali race weekend pada balapan Formula 1 ini dapat menghasilkan sekitar 500 GB data.

Dalam mobil Formula 1 memiliki ratusan sensor yang disematkan pada mobil. Dari ratusan sensor yang ada, mereka akan terus-menerus mamantau dan menilai kondisi dari ban, memantau tekanan, suhu, dan getaran.

Jika pada masa lalu suatu tim harus mengunduh data satu per satu dari mobil sehingga para kru tim harus menunggu sampai balapan selesai. Namun sekarang dengan teknologi nirkabel, suatu tim dapat mengakses banyak data dalam satu kesatuan.

Pada saat mobil melewati command post, sinyal Wi-Fi 5 GHz akan terhubung ke mobil dan kru pit dan mobil akan mengirimkan datanya ke tim. Namun, pada saat mobil memasuki pit lane, mobil mulai mengirimkan data secara otomatis dengan jarak sekitar 4 meter dari garasi tim. Pada saat itu juga, mobil akan beralih ke sinyal WiGig 60 GHz yang lebih kencang dan langsung memindahkan data dengan kecepatan mengunduh sekitar 1,9 Gbps yang berarti sekitar 200-300 MBps.

Jadi, begitulah bagaimana data-data pada mobil Formula 1 yang sedang membalap bisa tersampaikan kepada kru tim untuk bisa memantau dan menilai pergerakan dan keadaan mobil ketika sedang membalap. Dari semua proses transfer data yang dilakukan ini memang rumit jika dijelaskan lebih detail, tetapi saat ini jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan beberapa tahun lalu yang harus menunggu balapan selesai baru data bisa tersampaikan.